Diabetes menjadi salah satu penyakit yang mematikan dan dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Sehingga tidak hanya orang tua atau lansia saja yang dapat menderita penyakit gula darah ini, namun juga orang yang lebih muda.
Orang tua dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 lebih berisiko mewariskan penyakitnya ini kepada anak-anaknya yang disebut dengan “diabetes keturunan”.
Meski anak-anaknya berisiko menderita diabetes dari orang tuanya, bukan berarti tidak dapat mencegah atau mengontrolnya sama sekali.
Banyak cara untuk mencegah diabetes keturunan secara alami tanpa harus menggunakan obat diabetes.
Cara Mencegah Diabetes Di Usia Muda Secara Alami
Cara mencegah diabetes ini tidak hanya untuk orang yang berisiko menderita diabetes saja, melainkan seluruh orang, khususnya bagi mereka yang masih berusia muda seperti anak-anak, remaja atau orang dewasa.
1. Rutin Olahraga
Aktif bergerak dapat membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak, salah satunya dengan cara rutin melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu.
Bagi anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan risiko diabetes, olahraga atau aktif bergerak dapat membantu meningkatkan sistem imun serta kesehatan secara keseluruhan sekaligus mencegah diabetes.
Hindari terlalu lama berdiam diri seperti terlalu lama menonton televisi, menonton file, bekerja di depan komputer atau bermain gawai.
Selingilah aktivitas fisik sesibuk apa pun atau semalas apa pun seperti berjalan-jalan, peregangan dan sejenisnya.
2. Makanan Sehat
Sudah menjadi peraturan penting dan wajib dipatuhi bagi mereka yang berisiko diabetes khususnya anak-anak atau remaja. Mengkonsumsi makanan dengan kadar kalori tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berisiko obesitas.
Kegemukan atau obesitas akan memengaruhi fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, jika jumlahnya tidak mencukupi untuk mengelola gula darah (resistensi insulin) maka diabetes tipe 2 pun tidak dapat dihindari.
Mulailah mencatat makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan, sangat penting keterlibatan orang tua untuk selalu mengedukasi dan memberikan pengarahkan kepada anak.
Bila perlu, buatkanlah bekal makanan sehat serta bergizi seimbang yang mengandung rendah kelori, lemak, dan gula daripada memberikan uang saku untuk jajan di sekolah.
3. Berat Badan Ideal
Golongan usia anak-anak atau remaja sangat rentan mengalami kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh berbagai faktor risiko. Makanan dan gaya hidup menjadi penyebab utama orang di usia muda mengalami obesitas atau kegemukan.
Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin atau produksi insulin dari pankreas tidak mencukupi untuk mengelola gula darah (glukosa), sehingga risiko diabetes tipe 2 pun sulit dihindari.
Mendapatkan atau menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko diabetes hingga 7 persen.
4. Cukup Istirahat
Istirahat yang dimaksud di sini juga termasuk dari kualitas tidur, semakin bagus kualitas dan jam tidur maka dapat menghindari tubuh mengalami stres.
Bagi orang dengan risiko diabetes khususnya anak-anak, remaja atau dewasa meski mempunyai energi lebih untuk begadang, sebaiknya perhatikan jam istirahat untuk mencegah diabetes.
5. Kelola Stres
Stres tidak hanya dapat terjadi ketika tubuh kekurangan tidur atau istirahat saja, melainkan berbagai faktor internal atau eksternal juga berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan norepinephrine atau hormon stres yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Mulai belajar cara mengatur atau mengelola stres dengan baik, beberapa hal dapat dilakukan untuk menghilangkan stres seperti melakukan aktivitas menyenangkan, berlibur, berkumpul dengan tema dan lain sebagainya.
6. Hindari Rokok
Rokok mempunyai ratusan zat kimia berbahaya untuk tubuh dan dapat merusak sel pankreas penghasil insulin.
Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, penyakit paru-paru atau pernapasan dan lain sebagainya.
Bagi orang dengan risiko diabetes tentu merokok wajib dihindari, selain tidak boleh menjadi perokok aktif juga tidak boleh menjadi perokok pasif.
7. Hindari Alkohol atau Minuman Manis
Minuman keras (miras) dan minuman manis seperti soda, boba tea atau minuman berkarbonasi tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau orang yang berisiko diabetes.
Pasalnya minuman-minuman seperti di atas dapat memengaruhi pankreas dan hati selaku organ tubuh bagian dalam yang berfungsi dalam mengelola gula darah.
Untuk menghilangkan rasa dahaga, sebaiknya perbanyak mengonsumsi air putih. Selain menyehatkan dan meningkatkan metabolisme tubuh juga ampuh untuk mencegah diabetes secara alami.