Aktif bergerak seperti olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan secara keseluruhan sekaligus menurunkan risiko dari berbagai jenis penyakit termasuk kanker.
Semua orang berisiko menderita kanker, baik anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Semakin jarang aktif bergerak, maka semakin tinggi pula risiko terserang kanker.
Kendati begitu, bukan berarti orang yang selalu aktif bergerak tidak mempunyai risiko kanker sama sekali.
Kanker adalah penyakit akibat tumbuhnya sel abnormal atau ketika sel membelah diri tanpa henti yang kemudian menyebar ke jaringan sekitar.
Sel abnormal ini dapat menggangu atau bahkan merusak sel normal yang ada di sekitarnya.
Beberapa jenis kanker yang harus diwaspadai seperti kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, kanker usus, dan kanker rahim.
Baca juga: 8 Gejala Kanker Rahim yang Wajib Diwaspadai Wanita
Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Kanker
Olahraga terbukti mampu menurunkan risiko seseorang menderita kanker di kemudian hari. Hal tersebut karena:
1. Mencegah Obesitas
Aktif bergerak atau olahraga dapat mencegah seseorang mengalami obesitas atau kegemukan.
Risiko kanker pada penderita obesitas cenderung lebih tinggi daripada mereka yang mempunyai berat badan ideal.
2. Mengendalikan Hormon
Olahraga secara rutin dapat membantu tubuh untuk mengendalikan kadar hormon untuk tetap stabil.
Pasalnya, peningkatan kadar hormon yang tidak terkendali dapat menyebabkan seseorang berisiko menderita kanker.
3. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Rutin olahraga secara langsung dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan.
Efek positifnya, semakin sehat sistem pencernaan maka makanan akan semakin cepat diproses sehingga zat berbahaya akan semakin cepat keluar saat BAB.
Kondisi tersebut dapat menurunkan risiko kanker yang berhubungan dengan sistem penceranaan.
Jangan Duduk Terlalu Lama
Salah satu kebiasaan yang dapat membantu mencegah kanker adalah mengurangi duduk terlalu lama.
Bukan hanya kanker, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti obesitas, serangan jantung, nyeri punggung dan lain sebagainya.
Hal paling sederhana dan mudah untuk dilakukan guna mencegah kanker dari kebiasaan duduk terlalu lama adalah bangun lalu aktif bergerak setidaknya satu hingga dua menit setiap jam.
Mencegah Kanker dengan Olahraga
Sebagian masyarakat modern, olahraga kadang menjadi hal yang sulit untuk dilakukan di tengah-tengah pekerjaan yang padat.
Kendati begitu, bukan tidak mungkin untuk mulai rutin olahraga meski hanya seminggu sekali.
Menurut American College of Sports Medicine, mencegah kanker dapat dengan melakukan olahraga secara rutin meski hanya seminggu sekali.
Olahraga ringan dapat dilakukan selama 150 menit dan olahraga berat selama 75 menit di setiap minggunya. Selain itu, bisa juga melakukan kombinasi dari keduanya.
Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Kanker
Aapapun jenis olahraga yang melibatkan fisik secara aktif sama baiknya untuk kesehatan.
Beberapa olahraga berikut ini dapat menjadi pilihan untuk membantu mencegah penyakit kanker.
- Olahraga ringan. Jalan sehat, senam, zumba, menari atau yoga. Sambil melakukan olahraga ringan, bisa dengan berbicara atau mengobrol dengan orang lain.
- Olahraga berat. Berlari, berenang, dan bersepeda. Tidak boleh sambil berbicara dengan orang lain namun bisa berbicara beberapa kata saja.
- Olahraga kekuatan. Jenis olahraga ini dapat dilakukan sebagai alternatif dari olahraga ringan atau berat. Berfokus terhadap kekuatan otot demi mempertahankan berat badan sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
Khusus olahraga kekuatan dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Olahraga untuk membangun kekuatan bisa seperti angkat beban.
Baca juga:
- 5 Penyakit Berbahaya Akibat Kol Goreng Yang Wajib Dihindari
- 7 Khasiat Sambiloto untuk Mengatasi Beragam Penyakit Berbahaya
- 3 Penyakit Berbahaya Akibat Membawa Handphone ke Kamar Mandi
Referensi:
(Diakses 3 Februari 2021)
https://www.healthline.com/health-news/exercise-cancer-prevention-treatment (Diakses 3 Februari 2021)