Sembelit atau susah buang air besar (BAB) dapat terjadi kepada siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, atau bahkan lansia.
Gejala sembelit paling menyiksa adalah proses BAB yang keras sehingga fases susah dikeluarkan.
Tak jarang, penderita sembelit atau konstipasi akan mengejan untuk bisa mengeluarkan fases. Sayangnya kebiasaan mengejan saat BAB sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan ambeien.
Ambeien atau disebut juga dengan wasir adalah kondisi pelebaran pembuluh darah yang ada di sekitar anus.
Seseorang dengan ambeien akan mempunyai benjolan pada anus dan berisiko menyebabkan pendarahan ketika BAB.
Secara sederhana, susah BAB atau sembelit dengan ambeien ada kaitannya meski kedua kondisi tersebut berbeda.
Penyebab Sembelit atau Susah BAB
Penting untuk mengetahu penyebab sembelit atau susah BAB, hal ini dapat berdampak langsung terhadap pengobatan sembelit yang jauh lebih efektif. Berikut adalah beberapa penyebab susah BAB.
- Kurang mengonsumsi makanan berserat.
- Kurang memenuhi kebutuhan cairan.
- Kurang aktif bergerak atau tidak pernah olahraga.
- Kebiasaan menahan buang air besar.
- Efek samping obat-obatan tertentu atau karena terlalu sering menggunakan obat pencahar.
Selain hal tersebut tentu masih banyak faktor risiko sembelit, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti kenapa Anda bisa mengalami sembelit.
Kehamilan, gangguan makan, kondisi medis tertentu juga bisa menjadi faktor risiko yang patut dipertimbangkan dalam pemilihan pengobatan atau perawatannya.
Cara Mengatasi Sembelit Karena BAB Keras

Cara mengobati sembelit tentu berbeda dengan mengobati ambeien. Meski demikian, mengatasi sembelit sejak dini dapat mengurangi risiko ambeien. Berikut 5 cara mengatasi BAB keras secara alami.
1. Perbanyak Makanan Berserat
Dalam pengobatan sembelit hal yang paling penting dilakukan pertama kali adalah mengubah pola makan sehat. Jika selama ini jarang memperhatikan makanan apa yang dimakan, maka mulailah untuk mengatur jenis makanan.
Perbanyak menu makanan yang mengandung tinggi serat. Serat pada makanan dapat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah BAB keras.
Jika dua hal tersebut sudah dapat diatasi maka kemungkinan besar BAB akan kembali lancar tanpa perlu mengejan terlalu kuat untuk mengeluarkan fases.
Makanan Pelunak Fases
Beberapa jenis makanan berikut ini dapat dikonsumsi untuk membantu perawatan serta membuat fases menjadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan saat BAB.
- Sayuran hijau. Semua sayuran khususnya yang berwarna hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus serat harian.
- Buah-buahan. Pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak serat seperti apel, plum, pepaya, pisang, salak dan sebagainya.
- Biji-bijian. Daripada mengonsumsi nasi putih atau nasi merah, pilihlah oats karena biji-bijian ini jauh lebih banyak mengandung serat daripada beras putih atau merah.
Baca juga: Paling Manjur! 10 Buah untuk Mengatasi Sembelit atau Susah BAB
2. Perbanyak Minum Air
Cara paling mudah untuk mengatasi BAB yang keras selain mengonsumsi makanan berserat tinggi adalah dengan memperbanyak minum air.
Direkomendasikan minum air sebanyak 8 gelas sehari, bagi penderita sembelit atau susah buang air besar wajib menambahkan ekstra dua hingga empat gelas sehari.
Jadi dalam sehari harus minum sebanyak kurang lebih 10-12 gelas air. Dengan begitu, sistem pencernaan bisa dengan mudah untuk mengeluarkan fases karena jauh lebih lunak.
Selama masa perawatan, mulailah membiasakan diri mengonsumsi air putih hangat setiap pagi. Air putih hangat dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal sehingga membantu mengatasi sembelit secara alami.
3. Mulai Berolahraga
Makan dan minum saja tidak cukup untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar jika belum diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti aktif bergerak atau olahraga.
Olahraga terbukti meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan sehingga memaksimalkan fungsi organ atau sistem tubuh.
Dengan rutin olahraga setiap hari maka sistem pencernaan akan mengalami peningkatan fungsi, efek baiknya tentu dapat membantu mengatasi sembelit sehingga BAB bisa menjadi lebih lancar.
Dalam perawatan sembelit, pilihlah olahraga yang mudah untuk dilakukan. Tidak perlu mencari waktu atau tempat khusus, yang penting bisa membakar kalori dan membuat tubuh aktif bergerak.
Beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit adalah jogging, senam, berenang, bersepeda, dan lain sebagainya. Tidak perlu olahraga terlalu lama, minimal sehari 30 menit sudah cukup.
4. Jangan Menunda BAB
Beberapa orang ada yang mempunyai kebiasaan buruk ini, menunda BAB adalah salah satu penyebab sembelit.
Alasan utama menunda BAB biasanya karena belum terlalu ingin BAB atau karena masih bisa ditahan.
Bagi penderita sembelit, menunda untuk BAB akan berdampak buruk, selain tidak sehat tentu akan meningkatkan kondisi sembelit jauh lebih buruk.
Segera pergi ke toilet saat merasa ingin buang air besar dan jangan pernah menundanya lagi. Dengan disiplin seperti ini maka sembelit dapat diatasi tanpa harus mengonsumsi obat sembelit.
5. Toilet Training
Hal terakhir untuk mengatasi susah BAB karena sembelit secara alami tanpa menggunakan obat adalah dengan melakukan toilet training.
Meski orang dewasa tidak perlu lagi diajari bagaimana menggunakan toilet ketika ingin BAB, ternyata toilet training cukup manjur untuk mengatasi susah buang air besar.
Caranya cukup duduk di kloset atau WC setiap pagi. Bisa dibarengi dengan buang air kecil. Duduklah beberapa saat untuk memancing usus bekerja mengeluarkan fases.
Apa bila kebiasaan toilet training ini rutin dilakukan setiap pagi khususnya setelah bangun tidur maka tubuh akan terbiasa untuk BAB.
Lambat laun tubuh akan secara otomatis ingin BAB setiap pagi, tentu ini sangat baik mengingat tanda-tanda pencernaan sehat adalah BAB setiap hari.

Baca juga:
- Konstipasi Pada Balita: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 5 Cara Paling Tepat Mengatasi Sembelit pada Lansia
- Kenali Cara Mengatasi Sembelit Dengan Mudah
Referensi:
https://www.webmd.com/digestive-disorders (Diakses 25 November 2020)