Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang banyak menyerang orang tua atau lansia berusia lebih dari 65 tahun. Data ini diperoleh berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Riskesdas pada tahun 2013.
Sedangkan penelitian dari Journal of Diabetes Spectrum memaparkan jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 20 persen. Bisa jadi salah satunya adalah anggota keluarga Anda di rumah.
Merawat pasien diabetes di rumah membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus, apa lagi jika diabetes telah menyebabkan luka atau komplikasi. Beberapa kesalahan kecil ketika merawat pasien diabetes dapat menyebabkan mala petaka.
Jasa perawat home care medis berlisensi dapat menjadi solusi terbaik untuk merawat orang sakit diabetes di rumah selama 24 jam. Sehingga hal-hal teknis yang membutuhkan keahlian khusus dapat ditangani langsung oleh perawat home care.
Dalam melakukan perawatan pasien diabetes di rumah dapat dengan dua cara, yaitu pengobatan menggunakan obat diabetes dan tanpa obat. Lebih lanjut, berikut cara merawat penderita diabetes agar bisa hidup normal kembali.
Perawatan Diabetes
Penderita diabetes yang memiliki luka bisa memakan waktu pemulihan yang cukup lama, selain itu tindakan perawatan yang diberikan pun harus secara khusus untuk mencegah luka diabetes memburuk dan mencegah komplikasi.
Pada tahap awal, luka diabetes hanya sebatas luka kecil, namun lama-kelamaan akan menjadi lebih buruk disertai dengan keluarnya cairan berwarna kuning, coklat atau merah. Cairan tersebut adalah nanah bercampur darah dan menghasilkan bau busuk yang khas.
Cara Merawat dan Mengobati Luka Diabetes
Dibutuhkan pengobatan serta perawatan khusus untuk mengobati luka diabetes agar tidak semakin memburuk dan menyebabkan masalah serius hingga risiko amputasi. Beberapa tindakan berikut dapat dilakukan untuk mengobati luka diabetes.
1. Segera Bersihkan Luka
Cara mengobati luka bernanah pada penderita diabetes yang pertama adalah dengan membersihkan luka secepatnya dan secara berkala.
Bersihkan luka dengan menggunakan air hangat dan cairan antiseptik, kemudian keringkan menggunakan kain kasa. Selain itu, jangan menutup luka, biarkan terbuka agar sirkulasi udaranya tetap terjaga.
2. Hindari Tekanan Pada Luka
Usahakan untuk menghindari tekanan pada daerah luka, misalnya dengan tidak menggunakan pakaian ketat. Jika akan keluar rumah, sebaiknya luka dibalut atau diperban namu jangan terlalu kencang.
Jika lukanya terdapat di kaki, bisa dengan menggunakan alas kaki yang tidak sempit. Usahakan nyaman agar tidak memperburuk kondisi luka. Selain itu, jangan menjadikan area luka sebagai tumpuan saat berjalan.
3. Rutin Mengganti Perban
Jika luka dibalut oleh kain kasa atau kapas, maka sangat penting untuk menjaganya tetap bersih. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi yang dapat diakibatkan oleh kontaminasi kuman atau bakteri pada perban.
4. Rutin Kontrol Kadar Gula Darah
Penting untuk memperhatikan kadar gula dalam tubuh, jangan sampai terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan kadar gula yang tinggi akan mempersulit proses penyembuhan luka.
Lakukan kontrol kadar gula darah secara rutin saat sebelum dan sesudah makan. Selain itu, wajib untuk mengatur menu makan agar tidak memperburuk kondisi.
5. Konsumsi Obat Diabetes
Mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter wajib dilakukan sesuai jadwalnya, jangan pernah melewatkan waktu minum obat agar tidak menyebabkan kadar gula darah melambung tinggi.
Jika luka diabetes tidak membaik dalam waktu 48 jam atau muncul luka yang semakin buruk maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Tips Merawat Penderita Diabetes untuk Hidup Normal
Selain melakukan perawatan secara langsung terhadap luka diabetes, lakukan juga tips berikut agar penderita diabetes bisa hidup normal tanpa menggunakan obat-obatan.
1. Diet Ketogenik
Diet ketogenik adalah cara mengobati diabates secara alami. Diet ketogenik yaitu diet dengan tinggi asupan lemak, protein, namun rendah karbohidrat. Sehingga tubuh akan menjadi lebih efisien membakar lemak untuk diubah menjadi energi.
Diet ini dapat bermanfaat untuk menurunkan gula darah dan menaikkan produksi kadar insulin dalam jumlah yang signifikan.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang dapat menjadi cara terbaik untuk mengobati diabetes secara alami. Konsumsilah sayuran dan buah-buahan segar dalam setiap menu makanan harian.
Hindari untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori, karbohidrat, gula, garam, dan lemak untuk menjaga berat badan ideal.
3. Rutin Olahraga
Rutin berolahraga dapat menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah berat badan naik, membantu kinerja produksi insulin, menyehatkan organ tubuh seperti paru-paru dan jantung.
Konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui olahraga yang cocok dengan kondisi Anda. Beberapa olahraga seperti jalan sehat, senam atau yoga dapat menjadi pilihan terbaik untuk olahraga secara rutin setiap hari.
Baca juga:
- 10 Cara Merawat Lansia Yang Mengalami Kelumpuhan di Rumah
- 10 Tips untuk Penderita Diabetes. Nomor 6 Penting Banget!
- Tips Memilih Susu Diabetes Yang Tepat
Refrensi:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320739
http://journal.diabetes.org/diabetesspectrum/99v12n2/pg70.htm