MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Inggris Temukan Mutasi COVID-19 E484K yang Sebabkan Vaksin Tidak Manjur

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Varian Baru Virus Corona E484K

Inggris Temukan Mutasi COVID-19 E484K yang Sebabkan Vaksin Tidak Manjur. (Img: promegaconnections.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Negeri Ratu Elisabeth nampaknya harus lebih waspada dan sigap dalam mengatasi pandemi COVID-19, pasalnya beberapa varian baru virus Corona ditemukan di Inggris.

Sebelumnya, B.1.1.7 mutasi COVID-19 dengan kemampuan lebih mudah menular telah ditemukan oleh ilmuan di Inggris.

Bahkan mutasi COVID-19 B.1.1.7 diketahui telah menyebar ke setidaknya 70 negara termasuk menjadi penyebab 470 kasus di Amerika Serikat.

Baru-baru ini, ilmuwan kembali mengumumkan temuannya terhadap varian baru virus Corona yang disebut E484K.

Penyebaran COVID-19 E484K terjadi dengan spontan di Kent dan beberapa wilayah di Inggris.

Mutasi COVID-19 yang terjadi secara sporadis ini juga memungkinkan seseorang untuk kembali terinfeksi meski sebelumnya telah mengalaminya.

Baca juga: Indonesia Waspadai Virus D614G, Mutasi COVID-19 yang Paling Menular

Dikhawatirkan Kebal Terhadap Vaksin

Berdasarkan laporan dari Public Health England (PHE), mutasi COVID-19 E484K dikhawatirkan mempunyai kekebalan terhadap vaksin.

Hal senada juga dikatakan oleh Imuwan peneliti bidang epidemiologi di Yale School of Publich Health, Joseph Fauver.

Joseph mengatakan bahwa kejadian terhadap mutasi COVID-19 ini menjadi berita buruk untuk keefektivan vaksin.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, mereka menduga bahwa mutasi COVID-19 yang terus terjadi menyebabkan beberapa uji coba vaksin seperti di Afrika Selatan menjadi kurang efektif.

Menurunkan Kemanjuran Vaksin

Beberapa pengembang vaksin yang melakukan uji coba di Afrika Selatan seperti Johnson & Johnson dan Novavax mendapatkan hasil vaksinnya kurang efektif pada varian baru virus Corona.

Johnson & Johnson yang melakukan pengujian vaksin di Afrika Selatan hanya mampu memberikan hasil 57 persen efektif, sedangkan di Amerika Serikat bisa mencapai 72 persen efektif.

Hasil nyaris sama juga didapatkan pada pengujian vaksin Novavax fase 3 yang dilakukan di Inggris mendapatkan 89 persen efektif, sementara pengujian di Afrika Selatan hanya mendapatkan 60 persen efektif.

Para pengembang vaksin mengaitkan varian COVID-19 B1351 telah mengandung mutasi E484K, sehingga menurunkan kemanjuran vaksin.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Daftar Varian Baru Virus Corona yang Telah Menyebar ke Berbagai Negara
  • Belum Usai COVID-19, Dunia Terancam dengan Pandemi Baru Virus Nipah
  • Dinilai Lebih Akurat Deteksi COVID-19, China Terapkan Swab Anal
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share135Tweet84Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
293
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
246
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

19 October 2021
1.1k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
634

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106556 shares
    Share 42622 Tweet 26639
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68588 shares
    Share 27435 Tweet 17147
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67279 shares
    Share 26912 Tweet 16820
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64961 shares
    Share 25984 Tweet 16240
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63867 shares
    Share 25547 Tweet 15967
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55231 shares
    Share 22092 Tweet 13808
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53543 shares
    Share 21417 Tweet 13386
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43565 shares
    Share 17426 Tweet 10891
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.