Cegah obesitas pada balita penting dilakukan, sebab obesitas bisa berdampak buruk bagi kesehatan balita, baik di masa sekarang maupun di masa mendatang. Balita dengan berat badan yang berlebihan rentan mengalami gangguan kesehatan.
Obesitas dapat berdampak buruk pada kesehatan balita. Dengan begitu, penting bagi orang tua mengetahui tips untuk mencegah obesitas pada si anak.
sebagian besar orang menganggap bahwa bayi gemuk ialah indentik dengan bayi yang lucu dan bayi sehat. Sehingga, sebagian ibu lainnya berusaha untuk memaksimalkan pemberian makan serta nutrisi tambahan lainnya untuk menaikkan berat bada si buah hati.
Namun nyatanya pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Anda sebagai ibu jangan sampai mengikuti anggapan orang lain, sehingga anda memberikan makan juga nutrisi yang berlebihan pada si anak yang membuat anak mengalami obesitas.
Jadi, yang mengetahui kesehatan dan nutrisi si anak tentunya ya diri ibu sendiri, lho. Maka dari itu, pastikan ya moms nutrisi si buah hati cukup dan tidak berlebihan.
Lantas, apa bahaya obesitas pada anak balita ?
Diketahui, faktor utama penyebab obesitas pada anak yaitu karena gaya hidup atau kebiasaan hidup sehari-hari, seperti menerapkan pola makan yang tidak sehat, pola istirahat dan aktifitas fisik.
Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak sekali cemilan dan makanan untuk si buah hati. Oleh karena itu, sebagai orang tua penting untuk memperhatikan kesehatan si kecil. Jangan berikan cemilan atau makanan yang sembarangan, terlebih lagi memberikan makanan dengan kadar lemak dan karbohidrat tinggi yang justru berisiko menyebabkan obesitas.
Nah, bahaya obesitas pada balita salah satunya ialah penyakit jantung. Balita yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak. Secara otomatis, beban kerja jantung pun akan jauh lebih keras untuk memompa darah.
Kondisi ini lama-lama akan membuat jantung semakin membesar agar bisa mengalirkan banyak pasokan darah ke seluruh tubuh. Peningkatan aliran darah ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak sebagai penyebab awal penyakit jantung.
Nah, penyakit jantung salah satu resiko yang akan terjadi pada balita yang memiliki tubuh obesitas. Maka dari itu, jangan memberikan asupan yang berlebihan kepada si Kecil.
Sebab, anak obesitas rentan akan terkena gangguan penyakit. Selain penyakit jantung risiko bahaya lainnya ialah asma, komplikasi kesehatan, masalah pada hati dan masih banyak lagi.
Lalu, bagaimana mencegah obesitas pada balita ?
Tentunya, tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya memiliki tubuh obesitas. Untuk itu, ada baiknya jika kita mulai mencegah obesitas itu sejak usia dini. Berikut beberapa tips mengenai cara mencegah obesitas pada balita :
- Menerapkan pola hidup sehat, tips pertama ini bisa anda lakukan pada si balita. Hal ini bisa anda mulai dengan menjaga asupan nutrisi hariannya, mengatur aktifitas fisiknya serta menyediakan makanan ringan yang bergizi setiap harinya.
- Mengurangi asupan gula untuk mencegah risiko obesitas, anda dapat membatasi pemberian gula dalam makanan dan minuman harian si kecil. Sebab tidak hanya lemak saja yang berperan terhadap meningkatnya berat badan, gula pun demikian. Ganti cemilan anak yang manis dengan buah-buahan.
Atau jika anda memberikan susu kepada si kecil pilihlah susu rendah gula yang tetap memiliki kandungan gizi susu terutama kaya asam omega 3 dan 6 untuk mendukung perkembangan otak dan kecerdasan si kecil. Dengan begitu juga risiko obesitas akibat asupan gula berlebihan bisa dihindari.
- Menerapkan pola makan sehat, pola makan yang seimbang salah satu kunci kesehatan si kecil. Dengan menerapkan pola makan sehat, teratur dan mengandung nturisi seimbang, maka selain tubuh ideal yang didapatkan juga akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
- Melakukan olahraga untuk kurangi resiko obesitas pada balita, aktivitas fisik membuat anak bergerak aktif dan lebih sehat. Tentu, kebiasaan ini bisa mengurangi risiko obesitas pada si kecil. Kegiatan yang bisa dilakukan ialah seperti lari pagi, bersepeda dan berenang.
Demikianlah informasi mengenai cegah obesitas pada balita, pastikan si kecil mendapatkan asupan bergizi dengan cukup tidak dengan berlebihan. Sebab, anak obesitas akan lebih rentan mengalami gangguan pada kesehatannya. Oleh karena itu, perhatikanlah berat badan si kecil agar kemungkinan munculnya obesitas itu cepat terdeteksi