Berikut Cara Pencegahan Katarak Pada Lansia

Pencegahan Katarak Pada Lansia

Pencegahan Katarak Pada Lansia (Img: comfortkeepers.ca)

Katarak adalah ketika lensa mata menjadi keruh. Ini adalah masalah umum yang sering terjadi di kemudian hari, dan meskipun dapat dimulai sebagai penyakit ringan, kemungkinan akan semakin memburuk seiring waktu. Berikut cara pencegahan katarak pada lansia.

Seiring berjalannya waktu dan bertambah usia, terjadi penumpukan atau penggumpalan protein pada lensa mata dan membuat penglihatan keruh serta berkabut. Kondisi ini tidak boleh diabaikan, sebab katarak merupakan penyebab utama kebutaan.

Kacamata resep untuk katarak dapat membantu pada tahap awal, tetapi operasi sering menjadi tambahan. Operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa mata, dan meski mungkin terdengar menakutkan, ini adalah prosedur yang sangat umum dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Pencegahan Katarak Pada Lansia

Tidak ada cara yang absolut untuk mencegah terjadinya katarak, namun kebutaan permanen akibat komplikasi katarak dapat dicegah.

Obat – obat katarak yang berupa tetes mata, vitamin atau antioksidan hanya dapat bekerja untuk menghambat proses penebalan katarak tetapi tidak dapat mengurangi atau menghilangkan katarak pada mata.

1. Mengurangi Konsumsi Alkohol

Langkah pertama dalam pencegahan katarak pada lansia adalah dengan mengurangi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Maka dari itu sebaiknya kurangi atau hentikan sekaligus kebiasaan minum minuman keras.

2. Hentikan Kebiasaan Merokok

Merokok menciptakan banyak radikal bebas di mata, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Disarankan untuk mengurangi atau berhenti merokok untuk menurunkan risiko katarak.

3. Menjaga Berat badan Ideal

Langkah selanjutnya dalam pencegahan katarak pada lansia adalah dengan menjaga berat badan. Obesitas atau berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes, yang merupakan salah satu faktor risiko katarak. Jaga pola makan yang baik dengan nutrisi seimbang dan juga rutin berolahraga untuk menjaga berat badan.

4. Mengatur Pola Makan

Mengonsumsi antioksidan, seperti lutein dan vitamin C dapat menekan risiko terjadinya katarak. Maka pilihlah makanan bernutrisi yang banyak mengandung vitamin serta antioksidan.

5. Menjaga Kesehatan Tubuh

Ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan faktor risiko mata terkena katarak. Misalnya diabetes, mata tidak sehat, serta komplikasi dari operasi mata. Maka disarankan untuk selalu menjaga dan memantau kesehatan tubuh.

6. Melindungi Mata dari Sinar UV

Sinar ultraviolet dapat merusak protein dalam lensa mata. Hal ini dapat menambah risiko terjadinya katarak, juga memperparah kondisi katarak yang sudah dialami sebelumnya.

7. Rutin Memeriksakan Kondisi Mata

Dokter akan langsung mendeteksi apabila ada muncul tanda atau gejala mata katarak. katarak yang masih berada di tahap awal lebih mudah untuk ditangani. Jadi disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan mata.

Kabar buruknya, hingga kini masih belum diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh saat penuaan terjadi.

Namun, risiko penyakit katarak disebut lebih tinggi pada lansia dengan kondisi mata yang sering terpapar sinar matahari, memiliki penyakit tertentu, pernah menjalani operasi mata, pernah mengalami cedera pada mata, serta memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

Exit mobile version