Ada banyak pengertian promosi kesehatan menurut para ahli, namun seluruhnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengoptimalkan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat.
Guna mencapai hal tersebut, dibutuhkan promosi kesehatan yang mengkobinasikan berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kebijakan politik, peraturan, dan peran aktif dari organisasi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mendefinisikan promosi kesehatan sebagai upaya meningkatkan kemampuan setiap orang untuk mengendalikan beragam faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Dengan begitu, individu maupun masyarakat dapat menolong dirinya sendiri dan mengembangkan aktivitas berdasarkan kemasyarakatan yang disesuaikan berdasarkan sosial budaya serta dukungan dari pemangku kepentingan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan menurut Kemenkes RI adalah penggabungan dari pendidikan kesehatan yang didukung kebijakan publik khususnya kesehatan.
Pendidikan dan kebijakan publik merupakan gabungan yang akan memastikan adanya kontrol kesehatan pada masyarakat.
Sementara itu, pengertian promosi kesehatan menurut Organisasi Kesehatan (WHO) adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan pada setiap orang dengan cakupan dari beragam intervensi sosial dan lingkungan yang memberikan manfaat serta perlindungan kesehatan hingga peningkatan kulaitas hidup pada individu dengan penanganan pada pencegahan sebagai akar penyebab penyakit.
Lebih lanjut, promosi kesehatan menurut WHO tidak hanya berfokus pada pengobatan dan penyembuhan saja melainkan pencegahanlah yang paling utama.
Baca juga: Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa
Pengertian Promosi Kesehatan Menurut Para Ahli
Green dan Kreuter (2005)
Promosi kesehatan adalah gabungan upaya dari pendidikan, kebijakan politik, peraturan, serta organisasi guna mendukung berbagai kegiatan dan kondisi hidup yang bermanfaat untuk kesehatan individu, keluarga, kelompok, atau komunitas.
Leavell and Clarck (1957)
Promosi kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan atau upaya promotif, yang mana hal ini bukanlah sebagai promosi kesehatan dalam satu konsep yang utuh.
Piagam Ottawa
Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan individu atau kelompok untuk dapat meningkatkan dan memperbaiki kesehatannya sendiri.
Promosi kesehatan dalam Piagam Ottawa inilah yang kemudian diadobsi oleh WHO.
3 Elemen Penting dalam Promosi Kesehatan
Setidaknya ada tiga elemen penting dalam promosi kesehatan yang diutarakan oleh WHO, yaitu:
1. Tata Kelola Kesehatan yang Baik
Kebijakan publik khususnya dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengelola kesehatan dengan baik.
Pasalnya, kebijakan atau peraturan dari pemerintah merupakan ujung tombak dalam promosi kesehatan.
Pemerintah atau pemangku kepentingan harus memastikan selalu ada implikasi kesehatan dalam setiap keputusan dan menjamin tidak akan ada orang sakit serta mampu memberikan perlindungan terhadap setiap individu maupun masyarakat dari cedera.
2. Sadar Akan Kesehatan
Kesadaran akan pentingnya kesehatan harus didapatkan oleh setiap orang melalui pengetahuan, informasi, dan pendidikan.
Ambil contoh, masyarakat harus bisa mengambil keputusan ketika memilih suatu produk makanan atau masyarakat harus bisa menentukan jenis layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Dengan begitu maka masyarakat dapat mempunyai kesehatan yang optimal dan bertanggung jawab penuh terhadap kesehatannya sendiri.
3. Lingkungan atau Kota yang Sehat
Dari kota, promosi kesehatan dapat dioptimalkan untuk menjangkau lebih banyak orang, keluarga, kelompok, atau masyarakat pada umumnya.
Lingkungan perkotaan yang sehat dapat diciptakan melalui kepemimpinan serta komitmen dari setiap pemimpin di wilayah tersebut.
Adanya perencanaan dalam membangun upaya pencegahan suatu penyakit di masyarakat dan adanya fasilitas keperawatan kesehatan primer merupakan promosi kesehatan yang nyata.
Melalui lingkungan atau kota yang sehat maka negara akan menjadi sehat hingga kemudian seluruh negara di dunia juga sehat.
Baca juga:
- Kode Etik Keperawatan Internasional yang Wajib Diketahui Oleh Seluruh Perawat
- Peran dan Fungsi Perawat dalam Menjalankan Tindakan Keperawatan
- Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Referensi:
(Diakes 3 Mei 2021)
https://www.who.int/teams/health-promotion/enhanced-wellbeing/first-global-conference (Diakes 3 Mei 2021)
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Promkes-Komprehensif.pdf (Diakes 3 Mei 2021)
https://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan (Diakes 3 Mei 2021)