5 Penyakit pada Bayi Prematur. Ketahui Tanda-Tanda dan Pencegahan

Penyakit pada bayi prematur

5 Penyakit pada Bayi Prematur. Ketahui Tanda-Tanda dan Pencegahan. (Img: raisingchildren.net.au)

Bayi biasanya akan lahir setelah 37-40 minggu, namun pada kondisi tertentu kelahiran bisa menjadi lebih cepat. Kondisi tersebut dinamakan dengan bayi prematur.

Akibatnya, risiko komplikasi yang berhubungan dengan paru-paru, suhu tubuh, reflek makan, dan sebagainya dapat terjadi.

Semakin dini bayi lahir, semakin besar kemungkinan dia memiliki masalah kesehatan.

Beberapa masalah ini mungkin tidak muncul selama beberapa tahun, bahkan hingga dewasa.

Namun, kemungkinan lainnya juga bisa saja penyakit tersebut akan muncul hingga dewasa nanti. Untuk itu lakukan pencegahan kelahiran prematur jika memungkinkan.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Dari Bidan Profesional

Apa Itu Bayi Premature

Bayi premature adalah bayi yang dilahirkan terlalu dini, sebelum 37 minggu kehamilan.

Bayi prematur mungkin belum sepenuhnya berkembang saat lahir. Kondisi seperti ini terjadi ketika kontraksi rahim mengakibatkan terbukanya leher rahim (serviks), sehingga membuat janin memasuki jalan lahir. 

Mereka mungkin memiliki lebih banyak masalah kesehatan dan mungkin perlu tinggal di rumah sakit lebih lama dari bayi yang dilahirkan kemudian.

Berkat kemajuan dalam perawatan medis, bahkan bayi yang lahir prematur lebih mungkin untuk bertahan hidup hari ini daripada sebelumnya.

Beberapa penyakit terkait kelahiran bayi premature dapat bertahan seumur hidup.

Masalah lain, seperti cacat intelektual atau perkembangan, dapat muncul saat bayi Anda tumbuh dan di kemudian hari.

bayi premature memicu berbagai penyakit seperti, masalah dengan cara kerja otak yang dapat menyebabkan seseorang memiliki masalah atau keterlambatan dalam pengembangan fisik, belajar, berkomunikasi, merawat dirinya sendiri atau bergaul dengan orang lain.

Staf khusus di unit perawatan intensif neonatal rumah sakit (NICU) dan kemajuan dalam perawatan neonatal juga telah meningkatkan hasil. Kemajuan ini meliputi:

5 Penyakit pada Bayi Premature

Sementara hasil telah membaik untuk bayi prematur, namun penyakit bayi premature lainnya masih dapat terjadi. Berikut adalah beberapa kondisi paling umum yang kerap terjadi pada bayi prematur, antara lain:

1. Sindrom Gangguan Pernafasan

Sindrom gangguan pernapasan adalah gangguan pernapasan yang terkait dengan paru-paru bayi. Sering kali paru-paru pada bayi prematur kekurangan zat cair atau surafaktan yang berisiko membuat paru-paru menjadi membesar.

Surfaktan buatan dapat digunakan untuk merawat bayi-bayi ini, bersama dengan ventilator untuk membantu mereka bernafas lebih baik dan mempertahankan kadar oksigen yang cukup dalam darah mereka.

Kadang-kadang, bayi yang sangat prematur mungkin membutuhkan perawatan oksigen jangka panjang dan kadang-kadang pulang dengan terapi oksigen suportif.

2. Penyakit Paru Kronis atau Displasia Bronkopulmonalis

penyakit paru-paru kronis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang membutuhkan oksigen selama beberapa minggu atau bulan. Mereka cenderung mengatasi kondisi yang tidak biasa ini, dengan cara bervariasi dalam tingkat keparahannya, karena paru-paru mereka akan tumbuh.

3. Apnea dan Bradikardia

Apnea adalah jeda sementara (lebih dari lima belas detik) dalam pernapasan yang umum pada bayi prematur. Ini sering dikaitkan dengan penurunan denyut jantung, yang disebut bradikardia. Penurunan saturasi oksigen yang diukur dengan mesin yang disebut pulse oximetry disebut desaturation.

4. Retinopati Prematuritas (ROP)

Penyakit bayi premature lainnya ialah Retinopati Prematuritas merupakan penyakit mata di mana retina tidak berkembang sepenuhnya.

Sebagian besar kasus sembuh tanpa pengobatan, meskipun kasus serius mungkin memerlukan perawatan, termasuk operasi laser dalam kasus yang paling parah. Bayi Anda mungkin diperiksa oleh dokter spesialis mata atau spesialis retina untuk mendiagnosis dan jika perlu merekomendasikan perawatan untuk kondisi ini.

5. Penyakit Kuning atau Jaundice

Zat bilirubin yang banyak menumpuk di dalam darah bayi dapat menyebabkan penyakit kuning. Kondisi tersebut akan menyebabkan warna kulit pada bayi menjadi kekuningan. Semua anak dari berbagai ras mempunyai risiko yang sama terhadap penyakit ini.

Mengobati penyakit tersebut melibatkan menempatkan bayi yang telanjang pakaian di bawah lampu khusus (sementara matanya tertutup untuk melindungi mereka).

Beberapa penyakit jangka panjang terkait kelahiran bayi yang terlalu dini, antara lain:

Tanda-Tanda Bayi Premature

Beberapa tanda kelahiran prematur meliputi:

Pencegahan Bayi Premature

Secara umum, penyakit pada bayi kurang bulan memang rentan. namun, meskipun begitu penyebab pasti kelahiran bayi kurang bulan sering tidak diketahui, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, termasuk:

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.healthline.com/health/pregnancy/premature-baby-complications#breathingproblems

Exit mobile version