MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Kenali Penyebab dan Bahaya Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
25 October 2021
in Mom & Baby
Penyebab dan bahaya penyakit kuning pada bayi

Penyebab dan Bahanya Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir. (Img: sonashomehealth.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Penyakit kuning adalah kondisi perubahan warna pada kulit dan putih mata menjadi kekuningan akibat tingginya kadar bilirubin di dalam darah.

Penyakit kuning bukanlah penyakit sebenarnya, kondisi ini terjadi akibat adanya kondisi medis tertentu.

Bayi, orang dewasa maupun lansia dapat mengalami penyakit kuning yang ditandai dengan gejala berupa perubahan warna pada kulit, putih mata, bibir maupun telapak tangan atau kaki menjadi kekuningan.

Selain itu, gejala penyakit kuning lainnya bisa berupa perubahan warna urine menjadi gelap atau kuning, pada urine normal cenderung tidak berwarna atau bening.

Penyakit kuning juga dapat dikenali pada kotoran atau feses penderitanya yaitu warna feses menjadi lebih pucat, pada fases normal umumnya berwarna kuning atau oranye.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Penyakit Kuning Berbahaya pada Bayi Baru Lahir

Penyebab dan Bahaya Komplikasi Penyakit Kuning pada Bayi

Penyakit kuning pada bayi baru lahir biasanya akan muncul pada hari kedua atau ketiga setelah dilahirkan dan akan mulai berangsur membaik seiring berkembangnya bayi.

Sebagian besar kasus penyakit kuning pada bayi tidaklah berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam dua minggu setelah dilahirkan atau tiga minggu pada bayi prematur.

Di rumah sakit, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi setelah 72 jam dilahirkan guna mengetahui tanda-tanda dari penyakit kuning.

Jika bayi Anda mempunyai tanda-tanda penyakit kuning dan belum pernah diperiksa oleh dokter atau bidan, sebaiknya mintalah saran atau nasihat dari mereka

Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi

Pada bayi baru lahir, organ hatinya belum berkembang dengan sempurna sehingga bilirubin akan jauh lebih banyak daripada orang dewasa.

Bilirubin adalah zat kuning hasil dari pecahnya sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Hati bayi rata-rata membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk dapat berfungsi secara efektif dalam memproses bilirubin.

Kondisi tersebut akan membuat penyakit kuning pada bayi berangsur membaik dan sembuh total tanpa ada masalah kesehatan yang serius.

Bahaya Penyakit Kuning pada Bayi

Sebagian kecil kasus penyakit kuning pada bayi akan berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan perawatan medis.

Penting untuk mengenali penyakit kuning pada bayi yang berbahaya seperti:

  • Warna kulit bayi menjadi lebih kuning dan bertahan lama.
  • Warna kuning terjadi di perut, lengan dan kaki bayi.
  • Putih mata pada bayi menjadi lebih kuning.
  • Bayi enggan atau sulit menyusu.
  • Bayi lemas atau lesu seperti sakit dan lebih banyak tidur.
  • Bayi tidak mengalami peningkatan berat badan.
  • Bayi kerap rewel dan menangis dengan kencang.
  • Bayi mengalami gejala lain yang berbahaya.

Sudah saatnya segera temui dokter jika bayi telah mempunyai beberapa tanda penyakit kuning berbahaya seperti di atas.

Komplikasi Berbahaya Penyakit Kuning pada Bayi

Penyakit kuning pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi komplikasi berbahaya.

Berikut beberapa bahaya penyakit kuning pada bayi yang wajib diwaspadai:

Ensefalopati Bilirubin Akut

Kondisi ini terjadi ketika bilirubin masuk ke otak dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak sang bayi.

Gejala bayi mengalami ensefalopati bilirubin akut adalah:

  • Bayi sering tertidur dan sulit dibangunkan.
  • Bayi nampak lesu atau lemas.
  • Bayi kerap menangis dengan keras.
  • Bayi tidak mau menyusu.
  • Bayi mengalami demam.
  • Tubuh dan leher bayi nampak melengkung ke belakang.

Kernicterus

Kernicterus terjadi ketika ensefalopati bilirubin akut telah menyebabkan kerusakan pada otak secara permanen.

Akibat kondisi tersebut, beberapa risiko berikut ini dapat diterjadi pada bayi:

  • Mengalami kejang atau gerakannya yang sulit dikendalikan.
  • Pandangan akan terus ke atas.
  • Gangguan hingga kehilangan kemampuan untuk mendengar.
  • Pertumbuhan email gigi yang tidak rapi atau tidak tepat.
Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • 5 Penyakit pada Bayi Prematur. Ketahui Tanda-Tanda dan Pencegahan
  • 5 Gejala Penyakit Kuning Yang Sering Diabaikan
  • Penyakit Kuning Pada Lansia
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.nhs.uk/conditions/jaundice-newborn (Diakses 15 Maret 2021)
(Diakses 15 Maret 2021)
https://medlineplus.gov/ency/article/001559.htm (Diakses 15 Maret 2021)
https://www.healthline.com/health/newborn-jaundice (Diakses 15 Maret 2021)
Share270Tweet169Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.4k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.3k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
438
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.5k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.8k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.3k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106507 shares
    Share 42603 Tweet 26627
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68575 shares
    Share 27430 Tweet 17144
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67208 shares
    Share 26883 Tweet 16802
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64853 shares
    Share 25941 Tweet 16213
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63844 shares
    Share 25538 Tweet 15961
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55202 shares
    Share 22081 Tweet 13801
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53421 shares
    Share 21368 Tweet 13355
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43538 shares
    Share 17415 Tweet 10885
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.