5 Penyebab Radang Sendi Pada Usia Muda, Begini Cara Mencegahnya

Penyebab Radang Sendi Pada Usia Muda

5 Penyebab Radang Sendi Pada Usia Muda, Begini Cara Mencegahnya. (Img: blog.drseeds.com)

Penyakit radang sendi tidak hanya dialami orang tua atau lansia saja melainkan juga orang yang lebih muda seperti anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Beberapa penyebab radang sendi pada usia muda dapat terjadi karena kelainan, cidera, keturunan hingga pola makan tidak sehat.

Radang sendi atau artritis adalah suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan, rasa nyeri, panas hingga terjadinya kekakuan pada sendi, hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis tertentu seperti osteoporosis, obesitas dan lain sebagainya.

Penyakit radang sendi sulit untuk dideteksi sejak dini, biasanya diketahui setelah penderita mengalami gejala awal. Dibutuhkan pengobatan atau perawatan langsung oleh dokter untuk mencegah komplikasi yang dapat memperburuk kesehatan tulang dan sendi.

Penyebab Radang Sendi di Usia Muda

Meski kasus radang sendi pada usia muda tidak sebanyak pada orang tua atau lansia, mewaspadai penyakit ini sangat penting khususnya bagi mereka yang bersiko. Berikut penyebab radang sendi di usia muda:

1. Cidera

Berbeda dengan orang tua atau lansia, anak muda lebih banyak melakukan aktivitas fisik baik ringan, berat hingga ekstrem. Hal inilah yang banyak menyebabkan anak muda mengalami nyeri sendi khususnya di bagian kaki atau tangan. Pasalnya beberapa aktivitas yang banyak melibatkan kekuatan tangan atau kaki berisiko menyebabkan cidera.

2. Kelelahan

Banyaknya aktivitas fisik selain berisiko menyebabkan cidera juga dapat menjadi pemicu radang sendi. Selain menjadi penyebab, kelelahan juga dapat menjadi indikasi dari gejala penyakit radang sendi di usia muda. Jika kelelahan kerap dibarengi dengan demam atau sakit pada bagian sendi, segera konsultasikan ke dokter.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat terjadi pada siapa saja, selain dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit seperti stroke, serangan jantung dan lain sebagainya, obesitas juga kerap menjadi penyebab utama dari penyakit radang sendi. Hindari obesitas khususnya pada anak-anak, sendi dan tulang yang masih dalam proses pembentukan dapat tertekan hingga terkikis karena menanggung beban yang berat.

4. Pola Makan

Pola makan tidak sehat khususnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin seperti daging merah, daging unggas seperti bebek atau angsa, jeroan, seafood khususnya kepting atau lobster dan minuman beralkohol dapat menyebabkan radang sendi.

Selain makanan penyebab nyeri sendi di atas, mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti mengandung banyak lemak, gula dan minyak dapat menyebabkan obesitas yang menjadi salah satu faktor risiko dari radang sendi pada usia muda.

5. Keturunan

Harap waspadai jika salah satu anggota keluarga seperti ayah, ibu atau saudara kandung pernah menderita penyakit radang sendi, asam urat atau rematik. Menurut dr Pradeep Monoot yang dilansir dari TheHealthsite mengatakan bahwa “Riwayat keluarga arthritis meningkatkan risiko pada orang yang lebih muda untuk mengalami penyakit yang sama.”

Mencegah Radang Sendi Pada Usia Muda

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pencegaha radang sendi yang tepat sesuai dengan penyebabnya. Secara umum, radang sendi atau nyeri sendi dapat dicegah dengan melakukan tiga hal berikut:

1. Olahraga

Lakukan olahraga secara rutin untuk memperkuat sendi, otot dan tulang. Melakukan olahraga secara rutin juga mencegah obesitas sehingga menurunkan salah satu faktor penyebab radang sendi di usia muda.

Peringatan! Bagi penderita radang sendi yang diakibatkan oleh cidera, harap hindari olahraga yang banyak melibatkan bagian tubuh yang bermasalah. Penting untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga dan gunakan sepatu khusus olahraga.

Beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita radang sendi adalah jalan sehat, berenang atau bersepeda. Selain itu, lakukan olahraga secara bertahap, mulai dari yang ringan, sedang dan berat.

2. Makanan

Penderita radang sendi wajib memperhatikan jenis-jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Hindari makanan yang dapat menyebabkan radang sendi seperti makanan mengandung zat purin, alkohol, minyak dan lemak.

Penting untuk menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna khususnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin untuk radang sendi seperti buah, sayur, ikan, telur, kacang-kacangan atau makanan kaya akan asam lemak omega-3 lainnya.

Selain mencegah radang sendi kambuh, mengkonsumsi makanan sehat juga bermanfaat untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

3. Kontrol Rutin

Salah satu penyebab radang sendi adalah penyakit autoimun. Beberapa jenis penyakit autoimun yang menyebabkan radang sendi adalah asam urat, infeksi, dan rematik. Penderita radang sendi akibat penyakit ini wajib melakukan kontrol secara rutin ke dokter untuk mencegah gejala atau komplikasi.

Dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat nyeri sendi untuk mencegah gejala radang sendi seperti paracetamol, capsaicin krim, obat antriperadangan seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau obat kortikosteroid. Konsumsilah sesuai anjuran dokter.

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version