7 Pantangan Makanan untuk Penderita Radang Sendi

Artritis atau radang sendi adalah kondisi pembengkakan yang terjadi pada area persendian seperti sendi tangan, lutut dan lain sebagainya. Biasanya radang sendi menimbulkan rasa nyeri, panas, hingga sendi sulit untuk digerakkan.

Radang sendi banyak dialami oleh orang lanjut usia (lansia) namun tidak menutup kemungkinan orang yang lebih muda juga menderita penyakit persendian ini. Terdapat dua jenis radang sendi yang paling umum, yaitu osteoartritis dan artritis reumatoid.

Keduanya membutuhkan perawatan dan pengobatan yang tepat dari dokter. Selain itu, wajib hukumnya mengatur gaya hidup sehat seperti olah raga dan tidak mengkonsumsi makanan yang dapat memicu radang sendi.

Dalam artikel ini akan dijabarkan 7 pantangan makanan untuk penderita radang sendi. Silahkan baca sampai akhir.

7 Makanan Yang Harus Dihindari oleh Penderita Radang Sendi

Pantangan makanan penderita radang sendi ini dapat menjadi peraturan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi atau sebaiknya dikurangi.

1. Makanan Yang Digoreng

Apa pun makanan yang diproses dengan cara digoreng sebaiknya kurangi atau sebaiknya tidak dimakan sama sekali. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Mount Sinai pada tahun 2009 menemukan fakta jika mengurangi makanan berminyak dapat mempercepat proses penyembuhan ketika gejala radang sendi muncul.

Beberapa jenis makanan yang biasanya digoreng seperti ayam, daging, telur, makanan beku dan sejenisnya dapat diganti proses pengolahannya dengan cara direbus, sup atau dikukus.

2. Makanan Manis

Mengkonsumsi makanan atau minuman manis selain tidak sehat dan berisiko memicu penyakit seperti diabetes juga dapat memperburuk peradangan pada sendi.

Sebaiknya kurang atau hindari makanan yang mengandung gula seperti nasi putih, permen, minuman soda dan sejenisnya.

3. Susu

Banyak produk susu bertebaran di pasaran, bahkan ada beberapa susu yang dikhususkan untuk lansia, namun dalam penelitian yang dilakukan oleh Review Trusted Souce tahun 2017 menunjukkan hal yang berbeda.

Tidak semua produk susu baik untuk lansia khususnya bagi penderita radang sendi. Sebelum mengkonsumsi susu, ada baiknya Anda mengkonsultasikannya dengan dokter untuk mendapatkan produk susu untuk penderita radang sendi.

Jika ragu, penuhi kebutuhan protein harian dengan mengkonsumsi sayuran seperti bayam, kacang-kacangan, tahu, tempe atau biji-bijian.

4. Garam

Garam menjadi salah satu bumbu dapur yang wajib digunakan dalam setiap masakan, namun bagi penderita radang sendi sebaiknya dihindari. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar tinggi dapat memicu radang sendi.

Kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam seperti pada makanan kemasan atau makanan dengan bahan pengawet.

5. Minuman Keras

Mengkonsumsi minuman keras dapat memicu berbagai masalah kesehatan termasuk persendian. Selain radang sendi, masalah persendian seperti encok pun dapat terjadi.

Sebaiknya berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol khususnya bagi penderita radang sendi. Selain itu, mulai membangun kebiasaan sehat seperti olahraga, makan makanan sehat dan perbaiki kualitas tidur.

6. Makan Berlemak

Lemak jenuh seperti asam lemak Omega 6 banyak ditemukan pada daging, mentega, keju dan minyak goreng dengan bahan dasar jagung, bunga matahari atau sayuran. Bila dikonsumsi berlebihan maka dapat meningkatkan risiko radang sendi.

7. Makanan Mengandung Purin

Sudah tidak bisa ditawar lagi jika seseorang yang menderita radang sendi tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Makanan seperti daging merah, jeroan, alkohol dan seafood mengandung purin yang cukup tinggi.

Purin adalah zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga dapat diperoleh dari makanan untuk kemudian diubah menjadi asam urat. Masalah baru muncul ketika asam urat tidak dapat dibuang oleh tubuh melalui urine, akibatnya risiko radang sendi dapat meningkat.