PCOS: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium

PCOS: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: getvisitapp.com)

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium adalah penyakit yang menyebabkan indung telur (ovarium) tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut menyebabkan penderitanya mengalami siklus datang bulang atau haid yang tidak teratur.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama PCOS, kendati begitu penyakit ini ada kaitannya dengan kondisi medis, hormonal, dan genetik.

Mengenai hormon, kebanyakan kasus PCOS diakibatkan karena tingginya kadar hormon androgen atau hormon pria. Beberapa kondisi seperti banyaknya rambut yang tumbuh pada wajah, mengalami kebotakan dan sejenisnya khas seperti seorang pria.

Selain itu, kadar hormon androgen yang berlebihan juga menganggu perkembangan sel telur di ovarium, akibatnya banyak sel telur yang gagal dilepaskan. Dari kondisi ini penderita akan sulit mengalami haid atau bahkan hamil.

Baca juga: 3 Pengobatan Penyakit Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS kerap dialami wanita remaja yang baru pertama kali mendapatkan haid, namun ada pula wanita dewasa yang juga menderita penyakit ini. Harap diwaspadai apabila siklus haid tidak teratur dan cenderung telat hingga berbulan-bulan.

Untuk mengenai tanda atau gejala sindrom polikistik ovarium ini dibutuhkan pemeriksaan langsung oleh dokter, namun beberapa gejala PCOS berikut ini patut untuk diwaspadai:

Kapan Harus ke Dokter?

Meski setiap penderita PCOS mengalami gejala yang berbeda-beda namun jangan pernah menunda untuk menemui dokter, terlebih jika telah merasakan minimal dua gejala PCOS.

Pada wanita dewasa dan sudah berkeluarga namun sulit mendapatkan momongan, PCOS bisa menjadi pemicunya. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara langsung dan menanyakan beberapa gejala lainnya.

Menunda atau tidak segera mendapatkan perawatan dapat menyebabkan penyakit berkembang menjadi lebih parah dan berisiko menimbulkan komplikasi PCOS.

Penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Penyebab sindrom polikistik ovarium tidak diketahui, namun beberapa faktor risiko seperti berikut ini wajib untuk diperhatikan:

Komplikasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Penyakit PCOS dapat diobati namun jika tidak segera mendapatan perawatan maka dapat berkembang lebih buruk, ada pun beberapa komplikasi PCOS adalah sebagai berikut:

Penderita PCOS kerap mengalami peningkatan berat badan yang signifikan sehingga berisiko menyebabkan obesitas dan memperburuk komplikasi PCOS.

Pengobatan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Pengobatan sindrom polikistik ovarium disesuaikan dengan gejala yang dialami oleh penderita PCOS. Ada pun beberapa pengobatan PCOS adalah sebagai berikut:

1. Gaya hidup sehat

Penerapan gaya hidup sehat seperti rutin olahraga setiap hari dan diet rendah kalori dapat membantu meringankan gejala khususnya menurunkan berat badan.

Berhasil menurunkan setidaknya 5 persen dari total berat badan dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan bisa membantu memperbaiki kesehatan.

Tidak hanya itu saja, mendapatkan berat badan yang ideal akan membantu meningkatkan keefektifan obat PCOS yang diresepkan oleh dokter.

2. Konsumsi Obat

Beberapa jenis obat akan digunakan untuk mengatasi penyakit PCOS, dokter akan mengkombinasikan pil KB dengan obat lainnya yang berfungsi untuk menormalkan hormon dan mengontrol periode haid.

Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati PCOS adalah:

Wajib mengonsumsi obat PCOS sesuai dengan resep dan saran dari dokter. Obat-obatan yang dituliskan di artikel ini tidak bisa menjadi pengganti resep dokter!

Pencegahan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Wanita yang baru pertama kali mengalami haid sangat berisiko menderita PCOS apalagi jika dibarengi dengan peningkatan berat badan.

Meski penyebab PCOS tidak diketahui secara pasti, melakukan pencegahan PCOS seperti berikut ini dapat dilakukan:

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
(Diakses 11 November 2020)

Exit mobile version