Full day school adalah strategi pendidikan yang dilakukan untuk mempersingkat waktu anak berada diluar sekolah. Hal ini tentunya menimbulkan pro dan kontra. Lantas, apa saja pro kontra full day school?
Tujuan dari full day school sebenarnya adalah menjauhkan anak dari efek negatif rumah maupun lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
Dengan lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah, anak diharapkan lebih fokus pada pendidikannya sehingga berkembang menjadi pribadi yang baik pula.
Berikut ini beberapa pro kontra full day school.
Pro Full day School

- Memiliki lebih banyak waktu bagi guru dan siswa untuk belajar
Tidak dipungkiri bahwa guru sering dikejar waktu dan target dalam menyampaikan materi pembelajaran pada anak-anak didiknya. Sama halnya dengan para siswa yang tidak memiliki cukup waktu untuk memahami materi pelajaran.
Dengan bertambahnya waktu sekolah, baik guru maupun siswa diharapkan memiliki lebih banyak waktu untuk memahami materi yang disampaikan.
- Memudahkan orangtua
Bagi orangtua, terutama yang bekerja di kantor, full day school sangat membantu dalam menyesuaikan jadwal mereka dengan waktu pengasuhan anak. Para orangtua tersebut bisa berangkat kerja sambil mengantar anak, kemudian pulang kerja sambil menjemput anak di sekolah.
Kontra Full day School

- Tidak ada korelasi langsung antara durasi sekolah dengan pencapaian akademis
Meski full day school tergolong sukses mengangkat derajat pendidikan di beberapa negara, sistem ini tidak serta-merta diklaim sebagai faktor utama dalam meningkatnya intelegensi anak.
Pencapaian akademis anak ditentukan oleh banyak faktor, seperti lingkungan sekolah, kualitas guru, dan kemampuan anak itu sendiri dalam menyerap pelajaran.
Dengan kata lain, anak yang sekolah lebih lama belum tentu lebih pintar dari mereka yang sekolah lebih sebentar.
- Ongkos lebih mahal
Sekolah yang menerapkan sistem full day school biasanya menaruh tarif yang lebih mahal. Selain itu, orangtua juga harus menyediakan uang saku tambahan bagi anak, seperti uang makan dan ongkos transportasi.
- Membatasi waktu bermain anak
Sifat alamiah anak-anak adalah bermain. Dengan sistem full day school, akan sangat membatasi anak untuk bermain. Walaupun sekolah menyediakan kegiatan di luar akademis, anak-anak mungkin juga membutuhkan waktu untuk mengekplorasi bakatnya sendiri di luar kegiatan sekolah.
- Membuat Stres
Stres adalah kontra dari full day school. Hal ini adalah keluhan yang paling banyak dirasakan oleh anak yang mengikuti sistem full day school.
Dengan bertambahnya jam belajar, maka ekspektasi guru maupun orangtua terhadap anak juga meningkat sehingga tidak jarang anak merasakan beban berlebihan yang kemudian membuat mereka stres.
Referensi:
- https://www.waldenu.edu/online-doctoral-programs/doctor-of-education/resource/the-pros-and-cons-to-longer-school-days