Sianosis adalah kondisi perubahan warna kulit menjadi kebiruan yang terjadi pada jari tangan atau kaki, kuku, bibir, dan selaput lendir.
Rendahnya kadar oksigen dalam sel darah merah mengakibatkan kulit berubah warna menjadi kebiru-biruan atau bahkan ungu.
Hal tersebut dapat terjadi ketika sistem peredaran darah terganggu, bisa karena penyakit tertentu atau karena faktor eksternal seperti suhu dingin, penggunaan pakaian atau perhiasan terlalu ketat.
Baca juga: Sianosis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Jenis Sianosis
- Akrosianosis. Sianosis yang terjadi pada telapak tangan, telapak kaki dan kadang terjadi di sekitar bibir. Arkosianosis kerap terjadi pada bayi dan bisa dipengaruhi oleh suhu dingin.
- Sianosis sentral. Sianosis yang terjadi pada bagian tubuh tengah seperti mulut, kepala, atau baan. Sianosis sentra kerap dikaitkan dengan masalah pada organ jantung, paru-paru atau darah.
Penyebab Sianosis
Kurangnya kadar oksigen pada darah merah dapat menyebabkan seseorang mengalami sianosis, kondisi ini sangat mudah dikenali karena bagian tubuh seperti jari tangan atau kaki, kuku, atau bibir akan tampak berwarna kebiruan.
Penyakit yang Dapat Menyebabkan Sianosis
- Penyakit paru-paru (asma, pneumonia, bronkiolitis dan lainnya.
- Penyakit jantung.
- Penyakit arteri perifer.
- Deep vein trhombosis (DVT).
- Gagal jantung.
- Hipotensi parah.
- Hipovolemia.
Kondisi yang Dapat Menyebabkan Sianosis
- Pakaian bayi terlalu sempit.
- Aksesoris atau perhiasan terlalu ketat.
- Suhu dingin.
- Menghirup asap.
Gejala Sianosis pada Bayi
Sianosis pada bayi dapat disebabkan oleh kondisi tertentu atau karena penyakit berbahaya.
Orang tua dapat mengenali anaknya mengalami sianosis dengan melihat perubahan pada warna kulit seperti:
- Jari tangan atau kaki berwarna kebiruan.
- Kuku tangan atau kaki berwarna kebiruan.
- Bibir berwarna kebiruan atau gelap.
- Mulut atau gusi berwarna pucat dan kebiruan.
- Selaput lendir berwarna kebiruan atau keunguan.
Gejala sianosis pada anak lainnya bisa seperti berikut ini:
- Detak jantung lebih cepat.
- Anak kesulitan bernapas.
- Sesak napas atau gangguan pada pernapasan.
- Keringat berlebih.
Perubahan warna kulit yang tidak terjadi pada area selain mulut, tangan atau kaki menjadi tanda masalah serius, segera cari pertolongan medis.
Pengobatan Sianosis pada Bayi
Sianosis yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti suhu udara dingin atau pemakaian baju dan aksesoris terlalu ketat dapat diatasi dengan menghangatkan tubuh serta tidak menggunakan pakaian atau aksesoris terlalu ketat.
Hal tersebut tidak membutuhkan penanganan menggunakan obat-obatan, minyak penghangat tubuh mungkin dibutuhkan untuk membuat suhu tubuh bayi lebih hangat.
Jika sianosis menyebabkan bayi mengalami gangguan pada sistem pernapasan, segera larikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Dokter akan membantu mengatasinya dengan menstabilkan saluran pernapasan dan mencari tahu penyebab yang mendasari kondisi tersebut.

Baca juga:
- Apa Saja vitamin untuk Anak? Berikut 5 Vitamin Paling Direkomendasikan
- Cara Ampuh Menyembuhkan Anak Pilek Menggunakan 3 Obat Alami
- Hati-Hati Hipertensi Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Referensi:
https://www.healthline.com/health/circumoral-cyanosis (Diakses 27 Januari 2021)
https://www.cincinnatichildrens.org/health/c/cyanosis (Diakses 27 Januari 2021)