Stres adalah perubahan hidup yang memerlukan penyesuaian. Stres merupakan realitas kehidupan setiap hari, tidak dapat dihindarkan. Jangan pernah berkata, “Saya tidak ingin lagi stres !”. Karena hanya benda mati yang tidak mengalami stres. Tentu tidak ada dari Anda yang ingin seperti benda mati karena semua ingin panjang umur.
Stres dapat ditangani dengan baik sehingga kita tetap adaptif. Penyebab stres disebut stresor. Stres bersumber dari lingkungan, tubuh, dan pikiran. Lingkungan menuntut kita beradaptasi.
Beradaptasi dengan cuaca, kepadatan, bencana, (buatan manusia atau kejadian alam). Tuntutan hubungan interpersonal (hubungan sosial) seperti harapan orang lain terhadap penampilan/performance. Tuntutan manajemen waktu yang ketat : jam kerja, jam transport, jam perjanjian.
Tips management stres agar terhindar dari serangan stres
1.Tidur cukup
Kurang tidur merupakan salah satu sebab terbesar seseorang terjangkit stres. Contohnya karena harus kejar deadline pekerjaan yang bertumpuk hingga harus mengorbankan waktu tidur anda. Sesekali boleh saja anda lembur, tetapi jangan terlalu sering dan kompensasikan kekurangan tidur anda.
Kalau anda keseringan melanggar jatah waktu istirahat anda, pasti tubuh anda akan “berontak”. Akibatnya waktu pagi hari wajah anda terlihat kurang fresh, kantung mata menggantung, stamina pun kurang bugar.
Menurut pakar sekurang-kurangnya kita butuh waktu tidur minimal delapan jam. Jika waktu bangun anda merasa badan anda kurang segar, itu tandanya kalau anda masih kurang tidur. Tetapi kalau sudah segar berarti waktu tidur anda cukup.
Namun pedoman di atas jangan anda jadikan alasan buat tidur berlebihan, karena efeknya pasti juga sama tidak baiknya. Tidur yang cukup (dan bukan berlebihan) itu ikut membantu mengurangi tingkat ketegangan atau stres tubuh anda.
2. Olahraga cukup
Olahraga yang cukup itu pun bisa membantu mengurangi ketegangan anda. Agar tidak suntuk selalu bekerja, lakukanlah olahraga. Berolahraga membantu anda lebih sehat, meningkatkan energi dan stamina anda, membuat pikiran lebih fresh sehingga anda bisa bekerja lebih baik dan membuat tidur lebih pulas.
Kalau anda belum rutin olahraga, disarankan mulai segera dirutinkan. Bisa dimulai dengan olahraga kecil seperti jalan-jalan, lari pagi, atau naik sepeda keliling sekitar lingkungan rumah anda. Boleh juga kembali melakukan olahraga kegemaran yang sudah lama tidak anda lakukan.
3. Makan teratur
Gara-gara telat makan akibat terlalu fokus memikirkan pekerjaan anda bisa berakibat fatal dan meningkatkan potensi terkena stres. Makanlah makanan bergizi secara teratur. Jangan sampai karena terlalu asyik bekerja, anda jadi lupa atau telat makan.
4. Musik
Suara musik mampu membuat tubuh anda terasa lebih enteng. Anda bisa dengarkan musik untuk mengurangi ketegangan tubuh anda. Cobalah dan biarkan tubuh anda bergoyang mengikuti irama musik. Dendangkan juga syair lagunya.
5. Liburan
Berlibur bersama keluarga atau orang-orang yang anda sayangi untuk sejenak terbebas dari rutinitas yang membelenggu perlu anda lakukan untuk melemaskan urat-urat syaraf anda.
6. Hubungan Sosial
Bertemu dengan teman-teman lama atau paling tidak coba menghubungi mereka bisa mempererat kembali hubungan anda. Anda bisa ngobrol mengingat kisah jaman dulu kala.
Pasti stres anda akan lenyap seketika mentertawakan cerita-cerita lucu yang anda alami. Perluas juga hubungan sosial anda dengan sering-sering tambah teman, banyak teman pasti banyak rejeki.
7. Hobi
Kerjakan hobi anda untuk meredakan ketegangan.
8. Doa
Dekatkan diri pada-Nya, panjatkan doa, dan senantiasa ucapkan syukur atas segala limpahan nikmat-Nya. Ini berpengaruh besar agar anda terhindar dari serangan stres berat.
Stres bersumber dari lingkungan, tubuh, dan pikiran . Pada intinya, kunci management stres itu adalah terciptanya keseimbangan. Anda tidak memberatkan satu sisi kehidupan dan melupakan sisi lainnya. Anda tidak terlalu fokus pada pekerjaan anda misal sampai anda lupa makan, lupa istirahat, dan “lupa-lupa” lainnya