Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Anak-anak didefinisikan sebagai terhambat jika tinggi badan mereka untuk usia lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Beberapa dari konsekuensi tersebut termasuk kognisi yang buruk dan kinerja pendidikan, upah orang dewasa yang rendah, kehilangan produktivitas dan, ketika disertai dengan kenaikan berat badan yang berlebihan di masa kanak-kanak, peningkatan risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan gizi dalam kehidupan orang dewasa.
Apa Itu Stunting Pada Anak?
Stunting adalah gangguan pertembuhan anak, yang terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting dapat didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan pertumbuhan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
Penyebab stunting pada anak diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Ekonomi keluarga
- Penyakit atau infeksi yang sering terjadi
- Kondisi lingkungan, baik polusi udara, air bersih bisa juga memperngaruhi stunting
Tidak jarang juga masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting seperti masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan serta masalah degradasi lingkungan.
Baca juga : 15 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak
Faktor Lingkungan Dan Lainnya
Nah, pada faktor lingkungan yang berperan dalam penyebab stunting antara lain
- Status gizi pada si ibu
- Tidak mencukupi protein dalam proporsi total asupan kalori
- Pola pemberian makan kepada anak
- Kebersihan lingkungan
Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan oleh factor genetic dan hormonal. Tetapi, sebagian besar stunting pada anak disebabkan oleh malnutrisi.
Apabila gizi tidak tercukupi dengan baik, maka akan menimbulkan efek jangka pendek dan efek jangka panjang.
Baca juga : Makanan Bergizi Untuk Anak
Pencegahan Stunting
Cara mencegah stunting pada anak konsumsi protein.
Karena protein berperan dalam pertambahan tinggi dan berat badan si anak di atas 6 bulan.
Balita yang mendapatkan asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori.