Vitamin, nutrisi atau gizi dibutuhkan oleh semua orang khususnya anak-anak atau remaja. Golongan usia anak-anak atau remaja membutuhkan asupan vitamin, nutrisi atau gizi yang berbeda dengan orang dewasa atau lansia. Apa saja itu?
Masa terbaik untuk mengoptimalkan pertumbuhan atau perkembangan adalah di usia anak-anak. Penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi mereka secara seimbang dari makanan setiap hari.
Selain berfungsi untuk mendukung proses pertumbuhan, vitamin juga dapat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga mereka tidak mudah jatuh sakit.
Baca juga: 6 Vitamin untuk Meningkatkan Barat Badan dan Tinggi pada Anak
5 Vitamin Yang Dibutuhkan oleh Anak-Anak
Beberapa jenis sayuran, buah-buahan, ikan, daging dan lain sebagainya sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak, kandungan apa saja yang dibutuhkan anak di masa pertumbuhan? Berikut 5 di antaranya:
1. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak. Kecukupan akan kalsium dapat mencegah risiko stunting.
Selain itu, mengkonsumsi secara cukup makanan atau minuman yang mengandung kalsium dapat mencegah pengeroposan tulang di masa depan.
Berapa banyak kalsium harus dikonsumsi oleh anak berdasarkan usia?
- 700 mg kalsium setiap hari untuk usia 1-3 tahun.
- 1.000 mg kalsium setiap hari untuk usia 4-8 tahun.
- 1.300 mg kalsium setiap hari untuk usisa 9-18 tahun.
Makanan atau minuman apa saja yang mengandung kalsium?
- Susu sapi.
- Ikan salmon.
- Sayuran hijau.
2. Serat
Meski serat bukanlah termasuk vitamin atau mineral, namun pada makanan yang mengandung serat pasti terdapat nutrisi, vitamin, magnesium, dan kalium.
Makanan berserat tinggi tidak hanya bermanfaat karena mempunyai nutrisi dan vitamin namun juga dapat dapat menyehatkan saluran pencernaan, sehingga meminimalisir risiko sembelit pada anak.
Berapa banyak serat harus dikonsumsi oleh anak berdasarkan usia?
Kebutuhan akan serat tergantung pada sebarapa banyak kalori dalam setiap hari yang dikonsumsi. Jika seseorang mengkonsumsi sebanyak 1.000 kalori, maka membutuhkan sebanyak 14 gram serat.
Pada anak-anak usia 4-8 tahun membutuhkan asupan serat yang sama banyaknya dengan orang dewasa. Yaitu 25 gram serat setiap hari jika mengkonsumsi sebanyak 1.500 kalori dalam sehari.
Sedangkan pada balita, membutuhkan sebanyak 18 gram serat setiap hari. Angka ini juah lebih sedikit daripada anak-anak.
Makanan apa saja yang mempunyai sumber serat?
- Buah-buahan seperti strawberry, alpukat, pisang, apel, pepaya, dan buah bit.
- Sayuran hijau seperti brokoli.
- Kacang-kacangan seperti kacang edamame, kacang merah, kacang almond dan buncis.
- Oatmeal.
3. Vitamin B12 dan Vitamin B Lainnya
Metabolisme tubuh akan lebih optimal jika mendapatkan asupan vitamin B12 dan vitamin B lainnya. Tubuh juga akan mendapatkan energi yang cukup serta kerja jantung akan jauh lebih optimal.
Berapa banyak Vitamin B harus dikonsumsi oleh anak berdasarkan usia?
- 0,5 mikrogram vitamin B setiap hari untuk bayi.
- 0,9 mikrogram vitamin B setiap hari untuk balita.
- 1,2 mikrogram vitamin B setiap hari untuk usia 4-8 tahun.
- 1,8 mikrogram vitamin B setiap hari untuk usia 9-13 tahun.
- 2,4 mikrogram vitamin B setiap hari untuk usia remaja. Khusus untuk remaja yang hamil membutuhkan sebanyak 2,6 gram vitamin B setiap hari.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin B12 dan vitamin B lainnya?
- Daging.
- Daging unggas.
- Ikan.
- Telur.
4. Vitamin D
Vitamin D sama pentingnya seperti kalsium, yang mana kedua kandungan ini mempunyai peran dalam pembentukan tulang.
Selain itu, vitamin D juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit berbahaya di masa depan.
Berapa banyak Vitamin D harus dikonsumsi oleh anak berdasarkan usia?
Bayi dan anak rata-rata membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 400 IU setiap hari. Khusus untuk bayi yang masih menyusu, membutuhkan suplemen vitamin D sebanyak 32 ons setiap hari.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin D?
- Ikan salmon, mackerel, dan sarden.
- Telur ayam khususnya kuning telur.
- Susu yang diperkaya dengan vitamin D.
5. Vitamin E
Vitamin E mempunyai manfaat untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga anak-anak tidak mudah jatuh sakit. Vitamin ini juga membantu sirkulasi darah menjadi lebih optimal.
Berapa banyak Vitamin E harus dikonsumsi oleh anak berdasarkan usia?
- 9 IU vitamin E setiap hari untuk usia 1-3 tahun.
- 10,4 IU vitamin E setiap hari untuk usia 4-8 tahun.
- 16,4 IU vitamin E setiap hari untuk usia 9-13 tahun.
- 22 IU vitamin E setiap hari untuk usia remaja.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin D?
- Minyak nabati.
- Kacang-kacangan.
- Biji-bijian seperti almond, hazelnut, dan biji bunga matahari.
Kebutuhan akan vitamin untuk anak dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan dosis atau takaran yang tepat pada anak.
Baca juga:
- Keratomalacia, Penyakit Mata Karena Kekurangan Vitamin A
- 8 Cara Mudah Menambah Nafsu Makan Pada Anak
- 15 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak
Referensi:
- https://www.parents.com/kids/nutrition/healthy-eating/must-eat-nutrients/