MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Waspadai Penyakit Akibat Banjir

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Kesehatan Umum
penyakit akibat banjir
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Banjir yang melanda Jakarta dan Bekasi kemarin lalu, mengakibatkan korbannya menderita penyakit yang diakibatkan oleh banjir. Berikut beberapa penyakit akibat banjir.

Kondisi lingkungan yang kotor dan genangan air yang tercampur sampah, tanah dan lumpur akibat banjir menjadi tempat berkembangnya nyamuk dan bakteri yang membawa penyakit. Oleh karena itu terdapat beberapa penyakit akibat banjir yang harus diwaspadai.

  1. Hipotermia

Hipotermia ini bisa menimpa korban banjir. Hal ini disebabkan karena terlalu lama di dalam air, mengenakan pakaian yang basah, hingga cuaca dingin yang dihadapi ketika hujan turus dengan deras.

Tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi tubuh dari udara dingin dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun, saat suhu tubuh sudah di bawah 35 derajat celcius, fungsi syaraf dan organ tubuh lainnya akan terganggu.

Gejala hiportemia ditandai dengan pusing, menggigil, kulit tangan hingga bibir yang berubah menjadi pucat, hingga kesadaran yang mulai menurun. Suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga fungsi jantung dan pernafasan dapat terganggu.

Pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada penderita hiportemia adalah menggunakan selimut pada tubuh dan pakaian kering. Pindahkan ke tempat yang kering dan hangat seperti di rumah atau di dalam tenda. Berikan minuman yang hangat. Selain itu, berikan makanan yang mengandung gula untuk memberikan energi pada korban

  1. Diare dan tipes

Diare dan tipes kerap menyertai korban banjir. Penyebabnya adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi kurang higienis karena pascabanjir terdapat banyak kotoran yang tertingal di rumah atau lingkungan yang dilanda banjir.

Gejalanya antara lain demam hingga mencapai 40,5 derajat celcius, lemah dan lesu, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare, ruam, dan bengkak di perut.

Sebaiknya jika hal ini terjadi segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat terjadi komplikasi yang berujung kematian.

  1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD juga merupakan salah satu penyakit akibat banjir yang rentan terjadi, karena genangan air menjadi tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.

Gejala DBD ditandai dengan demam tinggi yang tuk kunjung reda, muncul bintik-bintik merah di kulit karena pecahnya pembuluh darah, mengalami pendarahan di hidung, gusi, ataupun pendarahan di dalam.

Untuk mengetahui DBD dibutuhkan tes darah. Dari hasil tes bisa diketahui penurunan jumlah trombosit darah yang biasanya terjadi penderita DBD. Oleh karena itu, penderita harus segeran dibawa ke rumah sakit terdekat jika demam yang dialami tidak kunjung reda selama tiga hari.

  1. Infeksi Kulit

Infeksi kulit terjadi pada para korban banjir. Air yang tercampur dengan berbagai kotoran dari sampah, tanah, dan lumpur yang terbawa banjir bisa membawa bakteri, kuman ataupun jamur.

Infeksi kulit dapat terjadi karena para korban banjir tidak memiliki pasokan air bersih yang cukup. Alhasil, para korban kesulitan mandi. Dalam kondisi lembab dan kotor, kuman dan jamur dapat berkembang biak dengan cepat.

Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan tubuh dan basuh dengan sabun untuk menghindari penyebaran kuman, bakteri dan jamur. Jika infeksi kulit makin memburuk, segera periksakan ke dokter.

  1. Leptospirosis

Leptospirosis biasanya juga sering terjadi akibat banjir. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang masuk ke dalam tubuh ketika kita bersentuhan dengan air atau tanah yang mengandung urine atau darah hewan yang terinfeksi leptospira.

Hewan yang dapat menularkannya adalah tikus, anjing, dan hewan ternak seperti hewan dan babi. Penularan juga dapat terjadi melalu air minum yang terkontaminasi air banjir, makanan yang terkontaminasi, atau mandi dan berendam di dalam banjir.

Gejala leptospirosis adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, diare, nyeri perut, kulit dan mata menguning, ruam kulit dan batuk.

Untuk pencegahannya, pastikan air yang diminum sudah direbus matang. Jika terdapat luka di kulit, tutup dengan plester yang anti air. Hindari berenang di air banjir. Saat berada di area banjir, pakailah sepatu bot untuk melindungi kaki dari kemungkinan terkontaminasi bakteri leptospirosis.

Itulah beberapa penyakit akibat banjir. Jika mengalami gejala dari salah satu penyakit tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter, dan disarankan tetap menjaga kondisi tubuh seperti menggunakan sepatu bot ketika melintasi banjir.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share275Tweet172Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.4k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
4.3k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
4.1k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    107056 shares
    Share 42822 Tweet 26764
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68644 shares
    Share 27458 Tweet 17161
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67761 shares
    Share 27104 Tweet 16940
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65150 shares
    Share 26060 Tweet 16288
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    64023 shares
    Share 25609 Tweet 16006
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55385 shares
    Share 22154 Tweet 13846
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    54418 shares
    Share 21767 Tweet 13605
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43657 shares
    Share 17463 Tweet 10914
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.