MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Yuk Mengenal Proses Program Bayi Tabung

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Mom & Baby
bayi tabung
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Bayi tabung kini menjadi salah satu metode, yang dapat ditempuh untuk pasangan suami istri yang kesulitan memiliki keturunan. Jadi untuk pasangan suami istri tersebut tidak perlu berkecil hati. Begini proses bayi tabung.

Bayi tabung ialah suatu metode pembuahan dengan mengambil sel telur dan sel sperma untuk  dipertemukan di luar tubuh wanita, yaitu di tabung laboratorium. Kemudian setelah embrio hasil pembuahan sel telur tersebut hasilnya akan dipindahkan ke dalam rahim ibu. Dalam istilah medis proses ini disebut dengan in vitro ferliztion.

Dalam proses ini butuh proses yang panjang untuk bisa menghasilkan kehamilan. Namun untuk menempuh proses ini juga diperlukan persiapan yang matang, baik secara mental maupun fisik. Saat ini peluang keberhasilan sudah semakin tinggi, sehingga cara ini layak sekali untuk dicoba oleh pasangan yang memiliki gangguan kesuburan.

Namun, pasalnya proses ini tidak menjamin dapat berhasil 100 persen berhasil alisan bisa saja gagal. Semua ini tergantung pada kondisi masing-masing pasangan, salah satu faktor utamanya adalah usia.

Proses Bayi Tabung

  1. Stimulasi Ovarium

Dari stimulasi ini untuk meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi oleh ovarium. Karena semakin banyak sel telur yang bisa diambil dan dibuahi selama proses bayi tabung, maka akan semakin besar juga kesempatan terjadinya kehamilan.

Lalu pada tahap awal ini, ibu akan melakukan penyuntikan obat kesuburan  guna untuk meningkatkan produksi sel telur yang matang di ovarium. Selama pada stimulasi ini dokter akan memantau perkembangan sel telur dalam beberapa hari dengan menggunakan USG dan memeriksa kadar estradiol melalui tes darah.

Pemantauan ini guna untuk memastikan apakah dosis obat kesuburan tersebut harus dikurangi atau ditambah.

  1. Pematangan sel telur

Nah sebelum sel telur itu diambil dan dipindahkan, sel telur tersebut harus menyelesaikan perkembangan dan pertumbuhannya. Untuk memicu pematangan oosit tersebut diperlukan suntikan human chorionic gonadotropin (hCG).

Suntikan ini biasanya diberikan ketika empat atau lebih folikel telah berukuran sekitar 18-20 mm dan kadar estradiol anda sudah lebih dari 2000 pg/ml

Suntikan hormon ini dilakukan sebanyak satu kali dan dilakukan pada waktu yang tepat. Karena jika terlalu dini, telur ini bisa menjadi tidak cukup matang. Dan jika terlalu lama maka telur akan terlalu tua juga tidak berbuah dengan baik.

  1. Pengambilan sel telur

Tahap selanjutnya dalam proses bayi tabung yaitu sel telur akan diambil tetapi jika sel telur tersebut telah matang, setelah itu ibu akan disuntik hCG. Kemudian dalam pengambilan sel telur akan dilakukan sekitar 34-36 jam setelah suntikan hCG dilakukan.

Lalu sebelum dilakukan pengamilan telur, ibu juga akan melakukan suntikan bius agar tidak merasakan sakit saat pengambilan telur tersebut. Nah, selanjutnya USG transvaginal yang dilakukan dengan menggunakan jarum khusus dimasukan ke dalam indung telur, yang akan menghisap folikel dari ovarium ibu.

Kemudian akan diambil satu oosit dalam setiap folikel, lalu oosit ini akan dibawa ke dalam laboratorium embriologi untuk dilakukan pembuahan.

  1. Pembuahan sel telur

Pada tahap ini sel telur yang telah diambil akan diseleksi guna memilih sel telur yang paling baik.

Nah setelah sel telur yang paling baik sudah dipilih maka akan dipertemukan dengan sel sperma. Sebaliknya sebelum pemberian sel sperma, juga akan dilakukan pemilihan yang kualitasnya paling bagus untuk membuahi sel telur.

Biasanya proses ini memiliki waktu 12-24 jam, yang diharapkan sudah terjadi pembuahan antara sperma dengan telur. Dan setelah sel sperma dan sel telur sudah terpilih, maka akan dipertemukan disebuah tempat seperti cawan. Proses ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikrosop.

  1. Penanaman embrio kedalam rahim

Setelah terjadi pembuahan, tahap selanjutnya ialah menyimpan sel telur selama 3-5 hari. Beberapa hari sebelum pemindahan embrio, ibu akan diberik obat yang berisi hormone progesterone berguna untuk membantu mempersiapkan dinding rahim ibu untuk menerima embrio. Agar embrio mudah menempel dan dapat bertumbuh dengan baik.

Selanjutnya proses pemindahan embrio biasanya dilakukan pada hari kelima setelah pembuahan dimana embrio sudah berada pada fase blastosit. 

Dilakukan dengan cara memasukan tabung tipis berisi cairan embrio ke dalam leher rahim ibu. Jika banyak embrio yang berhasil dibuahi maka sisa embrio dapat dibekukan untuk kembali di gunakan dimasa depan.

Kehamilan akan terjadi pada kurun waktu sekitar 2 minggu, apabila embrio tidak berkembang dan tidak terjadi kehamilan maka pemindahan embrio akan diulang. Lalu dokter akan memeriksa apakah penyebab kegagalan pembuahan embrio tidak berhasil tumbuh. Alangkah baiknya selama waktu menunggu, ibu tidak stress memikirkan mengenai kehamilan. Karena faktor ini bisa menghambat keberhasilan.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share115Tweet72Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.4k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.3k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
438
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.5k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.8k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.3k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106515 shares
    Share 42606 Tweet 26629
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68579 shares
    Share 27432 Tweet 17145
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67211 shares
    Share 26884 Tweet 16803
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64854 shares
    Share 25942 Tweet 16214
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63847 shares
    Share 25539 Tweet 15962
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55214 shares
    Share 22086 Tweet 13804
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53449 shares
    Share 21380 Tweet 13362
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43545 shares
    Share 17418 Tweet 10886
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.