Puasa bukan hanya mendapatkan pahala, namun ternyata juga dapat bermanfaat pula bagi kesehatan tubuh. Bahkan manfaat puasa bukan cuma untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh adalah dapat mempengaruhi faktor risiko penyakit jantung. Orang yang mengikuti puasa dengan pola makan yang sehat memiliki kondisi kesehatan jantung yang lebih baik daripada orang yang tidak berpuasa.
Hal ini diduga karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Berbagai faktor risiko seperti kadar lemak darah, tekanan darah, hingga insulin dapat membaik saat menjalankan ibadah puasa.
Manfaat puasa untuk kesehatan jantung harus disertai dengan pola makan yang sehat. Pemilihan makanan yang tepat selama bulan puasa dapat berpengaruh terhadap jantung. Sehingga kesehatan jantung tetap terjaga dengan konsumsi makanan sehat bernutrisi.
Manfaat puasa untuk kesehatan jantung yang pertama ini dapat menurukan kadar kolesterol darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan.
Memiliki tubuh yang selalu sehat adalah keinginan banyak orang. Berbagai macam cara ditempuh mulai dari menjaga pola makan hingga mengonsumsi suplemen-suplemen tambahan. Akan tetapi, kesehatan juga bisa Anda dapatkan dari puasa!
Berikut ini sejumlah manfaat puasa yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh:
- Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Ini adalah salah satu manfaat puasa yang utama, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait sindrom metabolik, yang memiliki banyak manfaat terhadap kardiovaskular secara langsung.
- Membantu memperbaiki kondisi medis
Berpuasa, diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya, dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
- Mengurangi Peradangan
Manfaat puasa bagi kesehatan selanjutnya adalah kemampuannya mengurangi peradangan. Peradangan banyak penyebabnya, tetapi pola makan yang tidak sehat adalah sumber radikal bebas yang konsisten dan makanan yang menyebabkan peradangan, misalnya gula rafinasi (gula yang dimurnikan), karbohidrat olahan, alkohol, susu, daging, dan makanan yang digoreng.
- Menurunkan Gula Darah
Hanya dalam beberapa hari pertama menahan lapar dan haus, manfaat puasa dapat menurunkan kadar gula darah lebih dari 30%, ini merupakan hasil yang signifikan bagi siapa pun yang menderita hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi.
Ketika menjalankan ibadah puasa, tidak sedikit orang yang mengalami penurunan tekanan darah, terutama selama minggu pertama puasa Ramadan. Tapi, bukan hanya puasa yang dapat menurunkan tekanan darah, juga asupan garam secara signifikan lebih rendah dan peningkatan kehilangan garam melalui urine.
Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan waktu delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu. Sehingga, penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari.