Kanker otak belum dapat diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, kanker otak dapat tumbuh secara agresif dan dengan cepat menyebar ke bagian otak lainnya untuk membentuk jaringan baru.
Kanker otak atau disebut juga dengan tumor otak memiliki sel kanker yang berbeda dari sel tubuh lainnya.
Karena, tidak bisa mati dan rusak dengan sendirinya. Tumor otak terjadi ketika sel ganas kanker muncul dalam jaringan otak.
Sel kanker tumbuh membentuk massa jaringan tumor yang menganggu fungsi otak seperti daya ingat.
Tumor otak berkembang dengan cepat karena memiliki akses ke sejumlah besar pembuluh darah, untuk membantu sel kanker tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat.
Ada beberapa faktor risiko sudah dapat teridentifikasi. Peneliti menemukan beberapa perubahan yang terjadi pada sel-sel otak normal yang dapat menyebabkan terbentukya tumor otak.
Tumor otak sekunder biasanya disebabkan oleh penyebaran dari kanker lain, dan sering terjadi pada orang dewasa.
Penyakit jenis ini bisa menyerang siapa saja tapi lebih sering untuk anak usia dibawah 15 tahun dan orang usia paruh baya.
Dalam beberapa kasus, mungkin mengira gejala tumor otak yang dialami adalah kondisi stroke, padahal bukan.
Ada pasien yang memiliki gejala mungkin lebih jelas, terutama jika tumor terletak di lobus otak tertentu, biasanya pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi tubuh.
Sebagian besar penyebab yang melatarbelakangi terjadinya kanker adalah paparan karsinogenik yang merusak DNA.
Tumor otak salah satu silent killer. Saat ini belum diketahui penyebab utama kanker otak. Pencegahan kanker otak sangat penting dilakukan.
Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Kanker dengan Rutin Melakukan 3 Olahraga Ini
5 Cara Mencegah Penyakit Kanker Otak
1. Membatasi radiasi
Radiasi diklaim menjadi salah satu faktor utama pemicu kanker otak. Untuk itu, kita bisa membatasi radiasi langsung yang berlebihan pada tubuh.
2. Mencukupi istirahat dan hindari stress
Stress berat menyerang secara terus menerus merupakan salah satu penyebab kanker otak.
3. Jaga pola makan sehat
Perlu membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi lemak. Dan juga mengurangi makanan yang diasap, dibakar, dan diawetkan dengan nitrit, maupun zat kimiawi buatan, termasuk menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur
Bagi yang memiliki riwayat keluarga tumor otak, ada baiknya untuk menjaga kondisi kesehatan secara teratur dan melakukan pemeriksaan ke dokter, karena kondisi seperti ini tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat rujukan dari dokte.
5. Mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
Dengan menjaga pola makan yang sehat dapat mengurangi terkena serangan tumor otak.
Pertumbuhan dan gejala tumor otak bervariasi, tergantung stadium perkembangan sel ganasnya.
Sel-sel dalam tumor yang bertumbuh dengan cepat dan agresif biasanya terlihat abnormal.
Untuk itu kita harus melakukan pencegahan supaya tidak terserang oleh tumor otak.
Baca juga:
