Pengobatan kanker hati disesuaikan dengan stadium kanker, tingkat keparahan, usia pasien, dan kondisi kesehatan lainnya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Kanker hati adalah perkembangan sel abnormal berupa kanker yang terjadi di organ hati dtan dapat menyebar ke organ atau jaringan lain.
Terdapat dua jenis kanker hati, yaitu kanker yang berkembang di organ hati atau disebut dengan hepatocellular carcinoma dan kanker pada organ lain yang menyebar hingga ke hati atau kanker sekunder.
Kanker sekunder tergantung dari mana asal kanker tersebut menyebar, beberapa kanker seperti kanker usus, kanker paru-paru, atau kanker payudara dapat menyebar hingga ke hati.
Kanker hati terkadang tidak disadari oleh penderita, hal ini karena kanker hati tidak menimbulkan gejala. Adapun gejala kanker hati baru dirasakan ketika telah parah.
Beberapa gejala kanker hati berikut ini wajib diwaspadai dan segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Berat badan turun drastis tanpa sebab.
- Sakit perut khususnya pada bagian atas.
- Perut bengkak.
- Sering mual dan muntah.
- Tidak nafsu makan.
- Fases disertai warna putih seperti kapur.
Pada kondisi tertentu, penderita kanker hati juga akan mengalami gejala perubahan warna kulit dan warna putih mata menjadi kekuningan. Kondisi ini disebut dengan penyakit kuning.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Hati yang Wajib Dihindari
Pengobatan Kanker Hati
Dokter dapat menentukan metode pengobatan kanker hati yang disesuaikan dengan stadium kanker, kesehatan pasien, dan usia pasien. Berikut beberapa metode pengobatan kanker hati:
1. Operasi Kanker Hati
Terdapat dua jenis operasi kanker hati, yaitu:
Operasi Pengangkatan Tumor
Operasi ini dilakukan dengan tujuan mengangkat kanker hati dan beberapa bagian yang ada pada jaringan hati di sekitar tempat berkembangnya tumor.
Pertimbangan yang kerap muncul dalam operasi pengangkatan tumor ini adalah lokasi kanker , fungsi hati, dan kesehatan pasien secara keseluruhan.
Operasi Transplantasi Hati
Sesuai dengan namanya, operasi ini akan mengangkat hati pasien lalu menggantinya dengan hati pendonor.
Operasi transplantasi hati ini merupakan pilihan kecil untuk pasien yang menderita kanker hati stadium awal.
2. Ablasi Kanker Hati
Ablasi kanker hati atau dikenal juga dengan ablasi tumor dilakukan dengan beberapa perawatan tanpa tindakan operasi. Terdapat tiga metode ablasi kanker hati, yaitu:
Ablasi Radiofrekuensi (RFA)
Metode ini dilakukan dengan melibatkan tegangan arus listrik rendah yang bertujuan untuk menghancurkan sel kanker.
Dokter akan melakukan sayatan kecil di perut lalu memasukkan jarum bertegangan listrik rendah hingga mencapai tumor.
Tegangan arus listrik rendah dapat menciptakan panas sehingga berpotensi menghancurkan sel-sel kanker.
Cyroablation atau Membekukan Sel Kanker
Metode pengobatan kanker cryablasi ini menggunakan nitrogen cair bersuhu dingin yang ekstrem. Tujuannya adalah membekukan sel kanker dan menghancurkannya.
Ablasi Etanol
Ablasi etanol dikenal juga dengan percutaneous thanol injection (PEI), di mana alkohol diinjeksikan langsung ke tumor dengan tujuan sel tumor akan mati. Terdapat dua cara untuk menyuntikkan alkohol murni ke tumor, yaitu melalui kulit atau operasi.
Kemoembolisasi
Kemoembolisasi adalah metode menyuntikkan obat kemoterapi ke dalam hati. Metode ini dapat secara langsung mengirimkan obat anti kanker ke hati.
Radiasi
Metode ini akan bertujuan untuk memberikan radiasi pada tumor dengan tujuan sel-sel kanker akan mati. Bola-bola kecil mengandung radiasi akan ditempatkan langsung di hati tepat di mana tumor berkembang.
3. Radioterapi
Pengobatan kanker hati menggunakan metode radioterapi ini akan melibatkan radiasi berkekuatan tinggi seperti sinar-X dan dan proton yang akan langsung diarahkan ke sel kanker.
Akibatnya, volume sel kanker atau tumor akan menyusut menjadi lebih kecil. Tidak hanya itu saja, radioterapi juga akan membantu meredakan gejala seperti rasa nyeri.
4. Pengobatan Tertarget
Pengobatan kanker hati ini biasanya dipilih jika metode lainnya tidak dapat dilakukan atau kanker telah berada dalam stadium akhir.
Beberapa jenis obat seperti sorafenib dan regorafenib akan menghalangi terjadinya kelainan sekaligus mematikan sel kanker.
Dibutuhkan pengujian terhadap sel kanker pasien di laboratorium untuk mengetahui kecocokan obat yang digunakan.
5. Imunoterapi
Metode pengobatan kanker hati ini akan menggunakan sistem imun atau kekebalan tubuh pasien untuk melawan kanker.
Kemampuan sel kanker dalam menghasilkan protein guna menganggu sel imun kerap menyulitkan sel imun untuk melawan sel kanker.
Kendati begitu, pengobatan kanker hati menggunakan metode imunoterapi ini dapat menganggu proses perkembangan sel kanker.
6. Kemoterapi
Kemoterapi akan melibatkan banyak obat untuk melawan dan membunuh sel kanker dengan cepat. Metode ini biasanya dipilih ketika kanker hati telah stadium lanjut.
Pasien dapat mengonsumsi obat kemoterapi dengan cara diminum atau disuntik agar obat dapat masuk melalui pembuluh darah.
7. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif pada pasien kanker hati akan melibatkan seluruh anggota keluarga dan juga tenaga medis seperti dokter, perawat, dan ahli khusus.
Berkat dari dukungan dari semua pihak, diharapkan kualitas hidup pasien akan lebih baik.
Dalam perawatan ini juga, pasien akan menerima perawatan seperti kuratif dan perawatan lainnya.
Baca juga:
- 10 Faktor Risiko Penyebab Kanker Hati yang Wajib Diwaspadai
- Kenali Penyebab Dan Gejala Kanker Payudara Sebelum Terlambat
- Cara Mencegah Penyakit Kanker dengan Rutin Melakukan 3 Olahraga Ini
Referensi:
(Diakses 5 Maret 2021)