Microlax untuk bayi – Susah buang air besar (BAB) merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh anak-anak terutama pada bayi. Ketika menyaksikan bayi susah BAB, sebagai orang tentu saja akan merasa khawatir jangan-jangan itu menjadi kondisi yang membahayakan sang buah hati.
Namun, Anda bisa mengenali kondisi ini lewat kebiasaan buang air besarnya yang jadi berkurang, terlihat kesusahan saat BAB, atau bahkan tidak BAB seharian. Gangguan sistem pencernaan pada bayi kerap kali sulit untuk dikenali.
Dengan mengetahui tanda-tanda dan penyebab bayi terkena konstipasi atau sembelit akan membantu bayi mendapat penanganan tepat yang dibutuhkannya.
Tiap bayi pasti memiliki siklus dengan pola tertentu, termasuk siklus BAB. Pola ini penting ditelaah agar ketika terjadi kondisi di luar kebiasaan, Anda bisa mendeteksi sesegera mungkin.
Namun harus Anda ingat bahwa kebiasaan BAB pada bayi dipengaruhi oleh banyak hal.
Pola makan dan minum, aktivitas, dan seberapa cepat kemampuan tubuh bayi mencerna makanan yang masuk, merupakan sederet hal yang menentukan seberapa sering bayi BAB.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Bayi Sembelit atau Susah BAB di Rumah
Tanda-tanda bayi susah BAB
- Buang air besar kurang dari dua kali dalam seminggu
- Bentuk kotoran lebih keras dari biasa walaupun frekuensinya tidak berubah
- Atau bayi terlihat kesakitan saat buang air besar
Namun pada bayi usia 0-5 bulan dan mengonsumsi ASI, buang air besar seminggu sekali masih dianggap normal.
Perlu diketahui terlebih dahulu apakah makanan yang dikonsumsi bayi Anda, apakah hanya ASI saja (ASI ekslusif) atau dengan susu formula?. Karena pada usia 6 bulan, bayi mungkin masih dalam periode masa ASI ekslusif.
Bayi yang mengonsumsi susu formula lebih rentan untuk mengalami konstipasi jika dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi ASI. Hal ini berkaitan dengan kandungan protein yang terdapat pada susu formula.
Penyebab Bayi susah BAB
Jika bayi Anda mengalami susah buang air besar, cobalah konsultasikan ke dokter terkait susu formula yang dikonsumsi, karena bisa saja konstipasi yang dialami Si Kecil disebabkan oleh
- Jenis susu formula
- Baru saja beralih dari ASI ke susu formula
- Baru berganti merek susu formula
Amankah Microlax untuk Bayi?
Lunak tinja pada BAB yang keras pada bayi seperti dengan Microlax suppositoria aman digunakan, namun sebaiknya atas anjuran dari dokter dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mencari penyebab pasti dari sulit BAB tersebut.
Microlax adalah obat untuk mengatasi sembelit. Obat ini memiliki sifat pencahar untuk membantu melunakkan feses yang keras supaya BAB lebih lancar dan mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.
Obat ini juga diklaim dapat digunakan dalam pemeriksaan rektoskopi atau sigmoidoskopi.
Tiga bahan utama yang terkandung dalam Microlax adalah matrium lauril sulfoasetat, sorbitol, dan sodium sitra. Ketiganya berfungsi untuk melunakkan feses yang keras.
Baca juga:
- Microlax: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
- Pandunan Menggunakan Microlax untuk Mengatasi Sembelit
- Home Care: Jasa Perawat Bayi Baru Lahir Dari Bidan Berlisensi di Rumah
Referensi:
https://www.jnjconsumer.co.za/using-microlax-babies-and-children
https://www.microlax.ca/treatment/babies