Sudah beberapa hari bayi tidak kunjung Buang Air Besar (BAB)? Jangan khawatir, sebagian bayi bahkan hanya BAB seminggu sekali. Namun ada kalanya bayi membutuhkan bantuan agar BAB normal.
Pada masa awal perkembangan bayi, tubuhnya akan menyerap seluruh nutrisi dari Air Susu Ibu (ASI) sehingga hanya sedikit sisa makanan yang akan dikeluarkan melalui saluran pencernaan.
Akibatnya, butuh beberapa hari agar bayi benar-benar mengeluarkan sisa makanan tersebut berupa feses. Merupakan hal yang normal jika bayi hanya BAB sebanyak sekali dalam seminggu.
Selain itu, usus pada bayi juga masih tergolong lambat dalam memproses sebuah makanan. Hal ini sangat normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Seiring berkembangnya bayi, feses akan semakin keras dan intensitas BAB juga akan meningkat.
Baca juga: Microlax Untuk Bayi, Kenali Tanda Susah BAB
Waspada! Jika Bayi Mengalami Kesulitan saat BAB
Perlu diwaspadai jika bayi nampak kesulitan saat BAB seperti kesakitan atau bahkan menangis. Segera konsultasikan dengan dokter!
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, sembelit pada bayi merupakan gejala dari kondisi medis serius.
Otot usus yang tidak berfungsi dengan baik atau adanya penyumbatan pada saluran pencernaan perlu diwaspadai.
Gejala Sembelit pada Bayi
Sembelit atau susah BAB pada bayi bukan hanya mengenai lamanya bayi tidak BAB, melainkan juga masalah yang dialami bayi ketika BAB.
Bayi kerap kesulitan saat BAB merupakan tanda dari sembelit, gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah:
- Feses keras.
- Feses besar.
- BAB disertai darah.
- BAB disertai noda hitam.
- BAB hanya sekali setiap 5-10 hari.
- Bayi susah makan atau enggan makan.
- Perut bayi nampak bengkak atau besar.
Gejala sembeli pada bayi berbeda-beda tergantung dari usia dan makanan yang dikonsumsinya.
Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi di Rumah
Artikel ini bukanlah pengganti saran dari dokter! Segera hubungi dokter jika bayi Anda mengalami sembelit atau susah BAB.
Perawatan pada bayi sembelit di bawah ini disadur dari berbagai sumber. Jangan pernah mencobanya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Lakukan beberapa cara berikut ini untuk membantu bayi terhindar dari sembelit:
1. Olahraga
Gerakkan kaki bayi seperti sedang berjalan atau bersepeda ketika bayi dalam posisi berbaring. Gerakan seperti itu akan membantu merangsang bayi untuk BAB.
2. Mandi Air Hangat
Air hangat dapat merelaksasi otot perut sehingga membantu meredakan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan sembelit.
3. Pola Makan
Mengatasi bayi sembelit dapat dimulai dengan mengubah pola makan. Langkah ini cukup sulit karena membutuhkan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan makanan yang cocok untuk bayi.
Pasalnya, setiap usia bayi mempunyai makanan khusus yang dapat membantu mengatasi sembelit.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi bayi guna mengatasi sembelit.
4. Beri Minum Lebih
Pada dasarnya bayi baru lahir tidak membutuhkan tambahan air minum karena cairan yang dibutuhkan bayi telah ada pada ASI.
Khusus pada bayi yang mengalami sembelit, dapat diberikan minum lebih dari air putih.
5. Pijat
Memijat bayi ternyata dapat membantu mengatasi sembelit. Caranya pun sangat sederhana.
Gunakan ujung jari lalu gerakkan secara melingkar serah jarum pada pada perut bayi.
Cara lainnya, urut perut bayi dari tulang rusuk sampai ke bawah pusat menggunakan ujung jari.
Gerakan tambahan yang juga bermanfaat untuk membantu mengatasi sembelit pada bayi ialah mendorong secara perlahan kaki bari ke arah perut. Lakukan gerakan ini beberapa kali.
6. Jus Buah
Bayi di bawah usia 6 bulan umumnya tidak mengonsumsi makanan apapun selain ASI atau susu formula.
Namun ketika bayi usia 2-4 bulan mengalami sembelit maka pilihan menambahkan jus buah pada makanannya bisa dilakukan.
Berikan hanya sedikit jus buah seperti jus apel atau pir tanpa tambahan bahan apapun.
Jus buah untuk bayi ini sebaiknya hanya dilakukan jika dokter memperbolehkan.
7. Mengukur suhu Rektal
Cara mengatasi bayi sembelit satu ini merupakan pilihan terakhir dan tidak boleh terlalu sering dilakukan.
Sebelum melakukan pengukuran suhu, pastikan termometer telah dibersihkan dengan alkohol dan oleskan pula petrolum jelly pada ujung termometer.
Posisikan bayi secara tengkurap dan masukkan ujung termometer ke dalam dubur bayi sedalam kurang lebih 2 CM dan tunggu sampai alat pengukur suhu tersebut berbunyi.
Cabut termometer dari dubur lalu bersihkan ujung termometer menggunakan alkohol dan lap dengan kapas.
Metode tersebut dapat membantu merangsang bayi untuk buang air besar. Namun dampak buruknya adalah sebaliknya, sembelit justru semakin buruk.
Motode ini hanya bisa dilakukan jika dokter mengizinkan! Jangan pernah mencobanya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga:
- Kenali Penyebab Bayi Susah Makan
- 5 Manfaat Berenang untuk Perkembangan Fisik dan Kognitif Bayi
- 7 Macam Snack atau Camilan Sehat untuk Balita, Bunda Wajib Tahu!
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-constipation/faq-20058519 (Diakses 31 Maret 2021)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324543#signs-that-a-baby-is-constipated (Diakses 31 Maret 2021)
https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-constipation#1 (Diakses 31 Maret 2021)