Pikun adalah kondisi penurunan daya ingat yang kerap dialami oleh orang tua atau lansia. Gejala utama dari pikun adalah mudah lupa terhadap semua hal, baik yang baru saja terjadi atau yang sudah lama terjadi. Keadaan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpengaruh terhadap kualitas hidup.
Tidak hanya orang tua atau lansia, pikun juga dapat dialami oleh orang yang lebih muda. Hati-hati terhadap kondisi “mudah lupa”, jika sudah sangat menganggu, segera konsultasikan kepada dokter. Beberapa penyebab “mudah lupa” bisa diakibatkan oleh kondisi medis tertentu seperti cidera, trauma psikologis atau adanya tumor atau kanker otak.
Sedangkan kebanyakan kasus pikun pada lansia erat kaitannya dengan penyakit degeneratif seperti Demensia atau Alzheimer. Kedua penyakit tersebut memengaruhi fungsi otak, seseorang yang menderita penyakit tersebut akan mengalami penurunan daya ingat, gangguan kognitif jangka panjang hingga mengubah perilaku penderitanya.
Makanan Penyebab Pikun
Sebuah penelitian menunjukkan fakta bahwa makanan tertentu dan pola makan yang tidak sehat dapat menurunkan fungsi otak bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Otak membutuhkan nutrisi penting seperti protein tanpa lemak, vitamin dan meneral yang diperoleh dari sayuran atau buah-buahan.
Makanan penyebab pikun ternyata banyak ditemukan di setiap menu hidangan kuliner dewasa ini, sebaiknya hindari atau kurangi dalam mengkonsumsi makanan berikut ini:
1. Keju dan Olahannya
Tidak sedikit kuliner yang mencampurkan keju atau olahannya dalam menu makanan, ternyata mengkonsumsi terlalu banyak keju atau olahannya dapat memperburuk kesehatan otak.
Kandungan yang terdapat pada keju, khususnya keju yang dicampurkan ke dalam makanan mempunyai risiko penyebab Alzheimer atau demensia.
2. Daging dan Olahannya
Daging yang diolah dengan cara tidak sehat seperti dipanggang atau diasapi dan beberapa jenis produk olahan dari daging seperti kornet, ham, sosis dan sejenisnya mengandung nitrosamin, kandungan ini dapat menyebabkan hati memproduksi lemak beracun bagi otak.
3. Minuman Beralkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol tidak hanya menyebabkan pikun namun juga meningkatkan berbagai jenis penyakit lainnya. Salah satu minuman beralkohol seperti bir mengandung nitrit yang cukup tinggi, kandungan tersebut sering dikaitkan dengan penyakit alzheimer.
4. Makanan atau Minuman Manis
Tidak hanya menyebabkan diabetes dan penyakit jantung, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine bahwa mengkonsumsi makanan atau minuman mengandung tinggi gula dapat menjadi penyebab utama dari penyakit diabetes tipe 2 dan Alzheimer atau Demensia.
Selain itu, makanan dan minuman manis yang mengandung gula seperti nasi putih, kue, pasta, roti tawar, tepung terigu, minuman soda dan lainnya dapat meningkatkan produksi insulin secara berlebihan. Jika produksi insulin berlebih maka dapat menyebabkan racun yang dikirim ke otak.
5. Popcorn
Siapa yang tidak mengenal satu makanan favorit yang kerap ditawarkan di bioskop ini? Popcorn yang diolah menggunakan microwave dapat mengandung diacetyl atau bahan kimia yang dapat meningkatkan plak amiloid di otak. Peningkatan plak amiloid dapat menjadi penyebab dari penyakit alzheimer.
6. Karbohidrat
Karbohidrat dari bahan olahan seperti gula, biji-bijian dan tepung mempunyai indeks glikemik (GI) yang cukup tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat akan memaksa pencernaan mengolah makanan lebih cepat yang mengakibatkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.
Penelitian yang dilakukan oleh Jessica E. Beilharz, Jayanthi Maniam and Margaret J. Morris pada 2015 mengungkapkan jika mengkonsumsi makanan tinggi kadar glikemik dapat merusak fungsi memori pada anak-anak dan orang dewasa.
7. Makanan Berlemak
Banyak makanan mengandung lemak, salah satu jenis lemak yang merugikan kesehatan otak adalah lemak trans atau lemak jenuh. Beberapa jenis produk yang diproduksi menggunakan campuran minyak nabati terhidrogenasi seperti margarin, makanan ringan, biskuit dan sejenisnya menjadi masalah utama bagi kesehatan.
Mengkonsumsi terlalu banyak lemak trans berisiko meningkatkan penyakit Alzheimer, penurunan kognitif, menganggu perkembangan otak dan menganggu fungsi memori.
Baca juga:
- Pikun: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan
- Sering Melakukan Ini? Hati-Hati Penyebab Pikun Di Usia Dini
- 5 Vitamin Untuk Mencegah Demensia dan Alzheimer
Referensi:
- https://www.healthline.com/nutrition/worst-foods-for-your-brain