Apendisitis atau peradangan usus buntu merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan operasi yang cepat untuk mengangkat apendiks.
Pengertian Apendisitis
Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang bisa meledak dan mengeluarkan isinya ke rongga perut, atau dalam bahasa medis disebut juga perforasi.
Hal ini dapat menyebabkan peritonitis, yaiut peradangan rongga lapisan perut yang bisa berakibat fatal dengan cepat.
Radang usus buntu berisi nanah abses yang dapat keluar dari usus buntu yang meradang dan jika abses pecah akan membentuk jaringan parut.
Jaringan parut dan abses inilah yang membuat usus buntu menjadi bengkak dan tersumbat. Maka, meskipun apendiks belum perforasi, semua kasus apendisitis diperlakukan darurat, dan harus melalui proses pembedahan untuk penanganannya.
Penyebab Apendisitis
Penyebab utama apendisitis adalah adanya penyumbatan yang terjadi di lapisan usus buntu yang menyebabkan infeksi.
Infeksi ini membuat bakteri dapat berkembang biak dengan cepat yang akhirnya menyebabkan apendiks menjadi meradang, bengkak, dan penuh nanah. Bila tidak segera diobati usus buntu bisa pecah.
Gejala
Ada beberapa gejala apendisitis klasik yang muncul, meliputi:
- Nyeri dekat pusar atau perut bagian atas
- Kehilangan selera makan
- Mual atau muntah segera setelah sakit perut dimulai
- Pembengkakan perut
- Demam
- Ketidakmampuan untuk kentut (flatus)
Selain itu, gejala apendisitis lainnya dari usus buntu muncul, meliputi:
- Nyeri tajam terasa di berbagai tempat di tubuh, diantaranya di perut bagian atas atau bawah, punggung, atau rektum
- Nyeri ketika buang air kecil
- Muntah yang mendahului nyeri perut
- Kram parah
- Sembelit atau bahkan diare
Pengobatan
Pengobatan usus buntu biasanya adalah operasi untuk mengangkat usus buntu yang meradang. Sebelum dioperasi, pasien akan diberikan antibiotik untuk mengobati infeksi yang terjadi.
Penyakit usus buntu harus segera ditangani untuk mencegah peradangan pecah dan menyebabkan infeksi di seluruh rongga perut.
Jika memiliki salah satu gejala apendisitis yang telah disebutkan di atas, segera cari bantuan medis, karena diagnosis dan pengobatan sangat penting.
Jangan mengonsumsi obat nyeri, antasida, atau obat pencahar karena justru dapat menyebabkan apendiks meradang dan pecah.
Baca juga:
- Kenali Gejala Kanker Usus Sedari Dini
- Daging Olahan Penyebab Kanker Usus Besar, Ketahui Gejalanya
- Kenali Cara Mengatasi Sembelit Dengan Mudah
Referensi:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc-20369543