Jahe sedari dahulu sudah dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tidak jarang tanaman herbal ini juga digunakan untuk ibu hamil. Namun, mengonsumsi jahe untuk ibu hamil sebenarnya memiliki efek samping. Lantas, apa manfaat jahe bagi ibu hamil?
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal yang sangat populer di Asia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai obat tradisional, jahe juga sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman sehat.
Kandungan Gizi Jahe
Kandungan gizi pada jahe diantaranya, yaitu:
- Energi
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Sodium
- Zat Besi
- Potasium
- Vitamin C
Manfaat Jahe Bagi Ibu Hamil
Sejak berabad-abad lamanya, jahe kerap dikenal sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan.
Khasiat jahe diyakini berasal dari senyawa alami bernama gingerol dan shogaol. Berikut manfaat jahe untuk ibu hamil:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Meminum air jahe bisa mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kondisi ini baik bagi ibu hamil karena membantu mencegah penyakit jantung dan stroke selama hamil.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Jahe efektif untuk mengontrol gula darah, sehingga dapat mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes.
3. Memasok Darah Bagi Janin
Mengonsumsi jahe dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan pada ibu hamil bermanfaat melancarkan aliran darah ke janin.
4. Mengurangi Heartburn
Kandungan dalam jahe memungkinkan untuk meringankan gejala asam lambung penyebab perih dan rasa terbakar di perut.
5. Membuat Otot Rileks
Mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan rasa nyeri, kelelahan pada otot, dan membuat otot tegang menjadi rileks.
6. Mengurangi Nyeri Selama Hamil
Ibu hamil sering mengalami kram dan bengkak selama kehamilan. Nyeri yang dialami tersebut bisa diringankan dengan rutin mengonsumsi air jahe.
7. Membantu Menyerap Zat Gizi
Jahe membantu tubuh untuk menyerap zat gizi lebih baik, ini juga membantu penyerapan gizi bagi janin dalam kandungan.
8. Meredakan Peradangan
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan beragam jenis peradangan pada tubuh. Selain itu tubuh akan terasa segar dan daya tahan tubuh meningkat.
9. Menyembuhkan Batuk dan Pilek
Efek hangat dan melegakan tenggorakan dari jahe mampu meredakan batuk dan pilek. Jika batuk dan pilek dinilai belum parah, sebaiknya coba sembuhkan dengan mengonsumsi jahe daripada menggunakan obat-obatan kimiawi.
10. Meningkatkan Hasrat Bercinta
Jahe juga berkhasiat untuk meningkatkan hasrat bercinta. Hal ini dikarenakan karena jahe membantu sirkulasi darah jadi lebih baik dan juga berdampak pada libido.
Kondisi Ibu Hamil yang Sebaiknya Menghindari Jahe
Berikut adalah beberapa kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe. Seperti:
- Bumil yang memiliki riwayat keguguran sebelumnya
- Ibu hamil yang memiliki gangguan pembekuan darah
- Bumil yang memiliki pengalaman pendarahan vagina
- Ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan diabetes gestasional
- Bumil yang mengonsumsi obat-obatan untuk tekanan darah tinggi
Efek Samping Jahe untuk Ibu Hamil
Meski dipercaya memiliki banyak manfaat, jahe memiliki beberapa efek samping. Pada sebagian orang, konsumsi jahe dapat menimbulkan efek samping ringan seperti mulas, nyeri ulu hati, diare, atau iritasi mulut.
Jahe juga diduga memiliki efek samping pada kehamilan. Kejadian berat badan lahir rendah, cacat lahir, atau keguguran pernah dilaporkan pada beberapa ibu hamil yang mengonsumsi jahe.
Walaupun begitu, risiko terjadinya hal ini masih dianggap rendah. Selain itu, konsumsi jahe berlebihan juga diduga dapat memengaruhi hormon seks bayi dan meningkatkan risiko terjadinya bayi meninggal di dalam kandungan.
Beberapa ahli juga mengatakan adanya peningkatan risiko perdarahan dengan konsumsi jahe. Oleh karena itu, jahe tidak disarankan untuk ibu hamil yang sudah mendekati persalinan atau yang mengonsumsi obat antikoagulan.
Jahe memang terbukti efektif untuk mengurangi mual pada ibu hamil. Namun, penggunaannya harus tetap pada dosis yang wajar. Bila Anda sedang hamil dan ingin mengonsumsi jahe, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Flu Tanpa Obat
- Pengertian dan Contoh Tanaman pada Apotek Hidup
- 5 Obat Radang Sendi Alami Yang Terbukti Paling Ampuh
Referensi:
- https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/ginger-uses-and-risks
- https://mothertobaby.org/fact-sheets/ginger-pregnancy/