Brother Complex adalah istilah untuk menggambarkan ketertarikan secara emosional maupun sexual pada saudara perempuan terhadap saudara laki-lakinya. Secara medis, brother complex atau disebut juga Brocon bukanlah penyakit atau gangguan jiwa.
Pada awalnya istilah Brother Complex merujuk pada fetisisme, namun kemudian istilah ini digeneralisasikan, sebab fetisisme dan komplek merupakan konsep yang ada pada psikologi analitik.
Selain Brohter complex, ada pula istilah sister complex yang mana kedua istilah merupakan hal sama namun berbeda subjek.
Secara sederhana, brother complex adalah persaaan cinta atau ketertarikan secara sexual dari saudara perempuan kepada saudara laki-lakinya.
Sedangkan sister complex adalah kondisi sebaliknya dari brohter complex yakni adanya perasaan cinta atau ketertarikan sexual dari suadara laki-laki kepada saudara perempuan.
Baca juga: Apa itu Sister Complex? Begini Penjelasannya
Jenis Brother Complex
Terdapat beberapa jenis brohter coplex yang kerap dialami oleh saudara perempuan terhadap suadara laki-lakinya, yaitu:
- Ketertarikan secara sexual antara saudara perempuan kepada saudara laki-lakinya.
- Ketertarikan secara emosional antara saudara perempuan kepada suadara laki-lakinya.
- Kerinduan dari saudara perempuan terhadap sosok saudara laki-laki karena tidak bisa lagi bertemu karena berpisah, hilang, atau meninggal.
Adanya kedekatan antara saudara perempuan dan saudara laki-laki ini kadang melebihi kedekatan antara anak dan orang tua. Hal ini bisa berdampak positif namun juga negatif.
Menurut Takashi Okada seorang psikiater menerangkan adanya risiko depresi terhadap saudara perempuan ketika saudara laki-lakinya mempunyai pasangan kekasih.
Hal tersebut juga menyebabkan saudara perempuan dengan brohter complex akan mempunyai perasaan cemburu.
Sejarah Awal Mula Penggunaan Istilah Brother Complex
Istilah brother complex pertama kali cetuskan oleh Yoshihide Kubo tahun 1914 pada karyanya Psikoanalisis yang menyebutkan jika Ophelia dan Laertes mempunyai hubungan “Brother-sister complex“.
Kemudian tahun 1932, Yoshihide Kubo kembali menuliskan mengenai Psychological Analysis yang mana ada hubungan secara sexual antara ayah dan anak atau disebut “Father-daughter complex”.
Selain itu, ada pula istilah “Mother-son complex” yang menggambarkan hubungan secara sexual antara ibu dan anak laki-lakinya.
Istilah Brother Complex juga digunakan untuk menggambarkan saudara laki-laki dan saudara perempuan untuk menjadi pemain biola dalam karya manga Launghing Clown.
Karya manga tersebut juga termasuk dalam buku yang dirilis pada tahun 1988, yakni Labyrinthine Castle Akemi Matsuzaki.
Penyebab Brother Complex
Tidak ada penelitian khusus untuk menjelaskan penyebab pasti dari brohter complex, namun biasanya hal ini dipengaruhi oleh orang tua dan sosial.
Jean Piaget dalam psikolog anak berpendapat jika saudara perempuan mempunyai ketidakpuasan terhadap orang tua akibat adanya adik laki-laki di dalam keluarga.
Oleh karena itu, sudara perempuan berhasrat untuk mengendalikan adik laki-lakinya tersebut.

Baca juga:
- Kenali Macam-Macam Penyakit Mental agar Tak Salah Paham
- Pengertian Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya
- Hipnoterapi, Menyelesaikan Masalah Dalam Pikiran
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Brother_complex (Diakses 27 Februari 2021)