5 Cara Mudah Memotong Kuku Bayi Secara Aman

Cara mudah memotong kuku bayi secara aman

5 Cara mudah memotong kuku bayi secara aman. (Img: thesun.co.uk)

Kuku bayi cenderung tumbuh dengan cepat dan dapat berisiko menyebabkan masalah seperti luka yang terjadi di bagian kulit wajah akibat garukan si kecil. Orang tua harus memotong kuku bayi secara teratur khususnya di minggu-minggu pertama kelahirannya.

Bayi telah mempunyai kuku sejak dalam kandungan dan akan terus tumbuh dengan cepat. Ini akan memaksa orang tua untuk memotong kuku bayi setiap dua atau tiga hari sekali hingga pertumbuhan kuku sang bayi melambat.

Bagi sebagian orang tua mungkin bingung dan takut memotong kuku bayi, padahal mau tidak mau, kuku bayi harus dipotong agar tidak terlalu panjang dan berisiko melukai diri.

Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Memotong kuku jari tangan dan jari kaki bayi tidak semenakutkan yang dibayangkan.

Pasalnya, ada tata cara memotong kuku bayi yang aman dan mudah untuk dilakukan. Sebelum mulai memotong kuku bayi, persiapkan terlebih dahulu alat untuk memotong kuku, yakni gunting kuku khusus untuk bayi.

Jangan menggunakan gunting kuku untuk orang dewasa karena ukurannya terlalu besar dan justru berbahaya.

Selain gunting kuku khusus untuk bayi, Bunda juga dapat menyiapkan kikir kuku elektrik atau baby nail trimmer guna menghaluskan kuku pasca pemotongan.

Jika peralatan sudah siap, saatnya untuk memotong kuku bayi. Berikut langkah mudah dan aman untuk memotong kuku bayi:

Baca juga: 10 Rekomendasi Gunting Kuku Bayi Berkualitas Dan Aman

5 Langkah Mudah Memotong Kuku Bayi Secara Aman

Harap berhati-hati saat memotong kuku bayi agar tidak melukai kulit. Lakukan langkah-langkah berikut untuk memotong kuku bayi:

1. Memotong Kuku Bayi saat Bayi Tidur

Bayi mempunyai gerakan yang sulit untuk diprediksi, oleh karena itu lakukan pemotongan kuku saat bayi sedang tidur pulas.

Utamakan memotong kuku bayi saat bayi tidur di siang hari agar mendapatkan pencahayaan maksimal.

2. Meminta Bantuan Orang Lain

Mintalah orang lain seperti suami, kakek atau nenek untuk ikut terlibat dalam pemotongan kuku bayi.

Mereka dapat membantu memegang tangan bayi agar tidak bergerak secara tiba-tiba ketika kukunya sedang dipotong.

3. Potong Kuku Bayi Secara Hati-Hati

Jangan pernah tergesa-gesa atau gugup saat memotong kuku bayi. Tenangkan diri terlebih dahulu dan konsentrasilah saat memotong kuku bayi.

Potong kuku bayi secara hati-hati, perhatikan ujung gunting apakah sudah pas atau belum. Jangan terlalu dalam untuk memotong kuku bayi karena berisiko melukai kulit, cukup ikuti lengkungan kuku.

4. Potong Lurus Kuku Jari Kaki Bayi

Khusus untuk kuku kaki bayi, potonglah secara lurus dan jangan mengikuti lengkungan kuku karena berisiko tumbuh ke dalam.

Sebagai informasi, pertumbuhan kuku jari kaki lebih lambat daripada kuku jari tangan sehingga membutuhkan perawatan atau pemotongan lebih jarang.

5. Kikir Kuku Bayi

Jangan berhenti melakukan perawatan kuku bayi setelah pomotongan kuku selesai. Lakukan langkah tambahan dengan mengikikir kuku bayi menggunakan kikir elektrik agar kuku menjadi tumpul atau tidak tajam.

Sering kali kuku yang telah selesai dipotong akan mempunyai ujungyang tajam, ini sangat berbahaya karena dapat melukai kulit bayi.

Kikir kuku bayi atau baby nail trimmer dirancang secara khusus untuk menghaluskan ujung kuku bayi sehabis dipotong.

Simpan Peralatan Potong Kuku Bayi dalam Satu Tempat

Pemotongan kuku bayi akan sering dilakukan bahkan setiap dua atau tiga hari hingga empat minggu setelah kelahirannya.

Agar alat pemotong kuku bayi mudah untuk ditemukan dan digunakan, simpanlah peralatan potong kuku bayi dalam satu tempat.

Jangan Panik jika Kulit Bayi Terluka

Ada kalanya kecelakaan saat memotong kuku bayi terjadi secara tidak sengaja, yakni melukai kulit bayi hingga berdarah. Dalam kondisi ini, bayi akan bangun dan menangis.

Bunda jangan panik, tenangkan bayi sambil mencari tisu untuk menghentikan darah yang keluar. Tekan secara lembut pada jari yang terluka sampai darah berhenti.

Bunda dapat menghentikan sementara waktu proses pemotongan kuku, tunggu bayi kembali tertidur dan lakukan pemotongan kuku bayi kembali.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://raisingchildren.net.au/babies/health-daily-care/hygiene-keeping-clean/trimming-nails (Diakses 21 Mei 2021)
https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-care/baby-care-101/trim-nails.aspx (Diakses 21 Mei 2021)
Exit mobile version