Semua orang berisiko menderita penyakit cacar setidaknya sekali seumur hidup, risiko akan semakin besar jika melakukan kontak dengan penderita cacar.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster ini sangat menular. Orang yang telah mendapatkan vaksin varicella pun tetap bisa mengalami cacar.
Secara medis, penyakit cacar tidaklah berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.
Kendati begitu, penderita kerap tidak tahan terhadap gejala yang dirasakan. Adapun beberapa gejala cacar air yang sangat mengganggu seperti muncul ruam bintik-bintik merah berisi cairan diserta rasa gatal.
Selain itu, penderita cacar air juga bisa mengalami demam, pusing, kelelahan, dan tidak nafsu makan.
Komplikasi sangat rentan terjadi pada penderita dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Cara Cepat Mengobati Cacar Air Tanpa Meninggalkan Bekas
Cara Mengobati Cacar Air
Perawatan cacar air dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan cacatan orang tersebut telah mendapatkan vaksin cacar air atau vaksin varicella di masa lalu.
Vaksin cacar dapat berfungsi untuk mengurangi keparahan serta melindungi dari infeksi virus atau menurunkan tingkat keparahan penyakit.
Umumnya pengobatan cacar hanya bersifat suportif seperti meringankan gejala, merawat luka yang terjadi dan mencegah risiko komplikasi.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Perawatan yang tepat dapat mempercepat proses pemulihan dari sakit.
Cara Menghilangkan Bekas Luka Cacar Air
Timbulnya ruam bintik-bintik berisi cairan dan rasa gatal di sekujur tubuh kerap mendorong penderita untuk menggaruknya sehingga berisiko terjadi luka.
Bekas luka cacar umumnya dapat hilang dengan sendirinya, namun pada luka yang parah seperti berlubang atau cekung maka bekas luka bisa bertahan lebih lama.
Cara mudah menghilangkan bekas cacar yang berlubang maupun tidak bisa dengan melakukan perawatan kulit menggunakan:
- Lidah buaya.
- Madu.
- Gandum.
- MInyak Kelapa.
- Minyak Zaitun.
- Minyak Argan.
- Minyak Jojoba.
- Jus Lemon.
- Soda Kue.
Bahan-bahan di atas berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, meski begitu butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya.
Selain menggunakan bahan-bahan alami di atas, perawatan dapat menggunakan krim penghilang bekas luka cacar yang dapat dibeli di apotek.
Jika luka muncul di wajah dan meninggalkan bekas maka bisa dengan menggunakan produk kecantikan perawatan kulit wajah.
Cara Mencegah Bekas Luka Cacar Air
Lebih baik mencegah daripada mengobati, itulah petuah yang bijak untuk dilakukan oleh para penderita penyakit cacar. Lakukan hal-hal berikut untuk menghindari terjadinya luka cacar:
- Jangan pernah menggaruk cacar.
- Jika tidak tahan dengan rasa gatal, gunakan kompres air hangat dan tempelkan pada bagian yang gatal.
- Oleskan lotion khusus untuk menenangkan kulit yang gatal.
- Mandi dengan air dingin yang telah dicampur dengan oatmel.
Selain itu, penderita cacar air juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk membantu meringankan gejala.
Selain menghindari terjadinya luka pada kulit akibat cacar air, penting juga untuk mencegah risiko infeksi bakteri sekunder.
Baca juga:
- Kenali Gangguan Kulit Cacar Air
- Gejala Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa
- 5 Obat Kudis Alami Paling Ampuh dan Mudah Didapatkan
Referensi:
https://www.healthline.com/health/chickenpox-scars#prevention-tips (Diakses 22 Januari 2021)
https://doctor.ndtv.com/faq/how-can-i-get-rid-of-small-pox-scars-6516 (Diakses 22 Januari 2021)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323651 (Diakses 22 Januari 2021)
https://en.wikipedia.org/wiki/Smallpox#Treatment (Diakses 22 Januari 2021)