Bisul dapat terjadi pada siapa saja termasuk bayi, pada kasus yang ringan seperti bisul berukuran kecil maka dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bisul yang disertai dengan gejala wajib untuk diwaspadai.
Mengobati bisul pada bayi harus berhati-hati apalagi ketika menggunakan obat salep bisul yang umum digunakan seperti Gentamicin, Benzocaine, dan lain sebagainya.
Penggunaan obat atau salep bisul wajib atas resep dari dokter untuk mendapatkan dosis dan saran penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan bayi.
Baca juga: Cara Mengobati Bisul pada Anak secara Alami dan Obat Dokter
Penyebab Bisul pada Bayi
Bisul pada bayi atau orang dewasa umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus yang terjadi pada lapisan kulit.
Bakteri penyebab bisul ini mula-mula masuk melalui celah yang ada pada kulit seperti folikel rambut, goresan, atau luka.
Kondisi tersebut menyebabkan bisul dapat muncul di mana saja, mulai dari kepala, wajah, mata, lengan, paha, kaki, bokong, dan bahkan kelamin.
Saat bakteri berhasil menyusup di balik kulit maka tubuh akan bereaksi melawan bakteri tersebut menggunakan sel darah putih yang dintandai dengan adanya nanah.
Faktor Risiko Bayi Mengalami Bisulan
- Kulit tergores.
- Kulit iritasi.
- Kulit terluka.
- Eksim.
- Kebersihan tubuh bayi tidak terjaga.
- Kebersihan lingkungan tidak baik.
- Kekebalan tubuh bayi lemah.
- Kondisi medis tertentu seperti diabetes.
Gejala Bisul pada Bayi
Kenali beberapa tanda dan gejala bisul pada bayi seperti berikut ini:
- Muncul benjolan keras, berwarna merah, dan terasa sakit apabila ditekan.
- Benjolan berangsung semakin membesar.
- Muncul warna putih atau kuning pada ujung benjolan. Ini berisi nanah dan kapan saja bisa pecah.
- Muncul rasa nyeri yang juga semakin sakit, ditandai dengan bayi menangis atau rewel.
- Pada kasus tertentu, suhu badan bayi tinggi yang menandakan bayi mengalami demam.
Cara Menyembuhkan Bisul pada Bayi Secara Alami
Alih-alih menggunakan obat bisul di apotek, Bunda dapat melakukan perawatan bisul pada bayi secara alami di rumah tanpa harus khawatir terhadap efek samping.
Langkah-Langkah Melakukan Perawatan Bisul pada Bayi
1. Kompres Bisul dengan Air Hangat
Gunakan kain bersih lalu basahi menggunakan air hangat dan tempelkan ke bagian bisul selama 15 hingga 20 menit.
Mengompres air hangat pada bisul akan membantu meredakan peradangan atau pembengkakan dan rasa nyeri.
Setelah menggunakan perlengkapan untuk mengompres bisul ini, pastikan untuk mencuci semuanya dengan baik.
Pasalnya, bisul dapat menular. Mencuci perlatan dan perlengkapan mengompres dapat mencegah penularan bisul.
2. Bersihkan Nanah dan Darah Saat Bisul Pecah
Bisul yang telah matang biasanya dapat pecah lalu mengeluarkan nanah dan darah.
Segera bersihkan nanah dan darah menggunakan kapas yang telah dibasahi larutan antiseptik.
Tutup bisul yang telah pecah tersebut menggunakan plaster agar steril dan tidak tersentuh benda lain.
3. Jangan Memencet atau Melukai Bisul
Bunda harus bisa memastikan bayi tidak memencet, menggaruk, atau melukai bisul.
Melakukan tindakan berbahaya tersebut dapat berisiko menyebabkan infeksi bisul semakin buruk.
Potonglah kuku bayi sependek mungkin agar tidak melukai kulit atau membahayakan bisul.
Selama perawatan bisul pada bayi di rumah, pastikan untuk menjaga kebersihan kulit bayi, pakaian, peralatan, dan lingkungan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter apabila bisul pada bayi tidak kunjung sembuh dan berlangsung lebih dari dua minggu.
Selain itu, Bunda juga wajib peka terhadap rasa sakit yang dialami oleh bayi akibat bisul.
Gejala bisul pada bayi wajib diwaspadai ketika rasa nyeri dan demam yang menyebabkan bayi menjadi rewel atau tidak tenang.
Apa bila bayi sering mengalami bisul secara berulang meski telah diobati namun muncul kembali, periksakan kembali bayi ke dokter.
Pada kasus tertentu, bisul membutuhkan perawatan khusus dengan tindakan operasi.
Dokter akan melakukan sayatan kecil pada bisul untuk mengeluarkan nanah atau darah lalu lukanya dikeringkan.
Apabila diperlukan, dokter juga akan memberikan resep obat bisul untuk bayi berupa antibiotik oral.
Baca juga:
- Cara Mengobati Bisul Menggunakan Bawang Putih
- 5 Bahan Ini Ampuh Obati Bisul Secara Alami Tanpa Efek Samping
- Benarkah 5 Makanan Ini Menjadi Penyebab Bisul? Berikut Faktanya
Referensi:
https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=792&language=english (Diakses 8 Mei 2021)
https://www.kidshealth.org.nz/how-treat-when-seek-help-boils (Diakses 8 Mei 2021)
https://parenting.firstcry.com/articles/boils-on-babies-causes-signs-and-treatmen (Diakses 8 Mei 2021)