Bisul atau furunkel adalah infeksi pada kulit berbentuk benjolan berisi nanah dan dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh, namun umumnya bisul muncul di daerah seperti punggung, bokong, ketiak, leher, wajah, paha hingga kelamin.
Selain itu, bisul juga dapat terjadi di kelopak mata yang kerap disebut dengan bintitan. Kondisi ini menyebabkan kulit meradang, rasa nyeri dan sakit.
Penyebab Bisul
Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus Aureus yang kerap masuk ke dalam kulit melalui folikel rambut dan luka seperti gesekan atau goresan. Semua orang berisiko menderita bisul, setidaknya terdapat beberapa faktor risiko penyebab bisul yang harus diwaspadai, yaitu:
- Kontak langsung atau menggunakan barang pribadi milik penderita bisul.
- Mempunyai penyakit kulit lainnya seperti eksim atau jerawat.
- Mempunyai kondisi medis tertentu seperti diabetes, HIV atau gangguan kekebalan tubuh.
- Tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
Pada dasarnya bisul dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada kondisi tertentu bisul dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Segera kunjungi dokter jika bisul berukuran besar setidaknya 5 cm dan muncul lebih dari satu bisul di satu tempat yang sama.
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Bisul Agar Cepat Kempes
Makanan Penyebab Bisul
Meski penyebab bisul sudah jelas yaitu karena infeksi bakteri Staphylococcus Aureus namun beberapa orang beranggapan bahwa mengkonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan bisulan. Apakah hal tersebut benar? Berikut 5 makanan penyebab bisul beserta faktanya.
1. Telur
Salah satu makanan yang banyak mengandung protein ini mudah untuk didapatkan, selain itu telur juga mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, kalsium, seng, selenium serta manfaat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun apakah benar mengkonsumsi telur dapat menyebabkan bisul?
Mengkonsumsi telur tidak menyebabkan bisul.
Dalam beberapa kasus, terlalu banyak mengkonsumsi telur dapat menyebabkan jerawat. Sehingga penting untuk mengatur menu makanan agar tidak merugikan kesehatan kulit.
2. Susu
Minuman yang menyehatkan ini mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh serta menunjang tumbuh kembang anak hingga mempertahankan kekuatan tulang dan gigi pada lansia. Dibalik manfaatnya tersebut, apakah benar mengkonsumsi susu dapat menyebabkan bisul?
Mengkonsumsi susu tidak menyebabkan bisul.
Meski tidak menyebabkan bisul, mengkonsumsi susu wajib memperhatikan kebersihan dan peruntukannya. Beberapa jenis susu justru dapat menyebabkan alergi. Jadi, pastikan memilih produk susu sesuai dengan yang dianjurkan.
3. Gula
Menu makanan dewasa ini tidak bisa terlepas dari kandungan gula, baik gula alami atau pun gula buatan seperti yang kerap ditemukan pada kebanyakan makanan dan minuman kemasan di pasaran. Apakah benar mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula dapat menyebabkan bisul?
Mengkonsumsi gula berlebih tidak menyebabkan bisul.
Hanya saja harap diperhatikan jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis dapat menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya seperti diabetes dan obesitas.
4. Makanan Berlemak
Lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh namun mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan justru dapat merugikan tubuh. Apakah benar mengkonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan bisul?
Mengkonsumsi makanan berlemak tidak menyebabkan bisul.
Namun mengkonsumsi lemak berlebih dapat mendorong lebih banyak hormon yang menyebabkan folikel kulit menjadi lebih rentan mengalami infeksi.
5. Makanan Berminyak
Bagi orang Indonesia pasti sangat familiar dengan makanan yang digoreng atau diolah yang melibatkan minyak goreng. Beberapa makanan yang banyak mengandung gula di antaranya adalah gorengan, makanan cepat saji, ayam goreng dan martabak. Apakah benar mengkonsumsi makanan berminyak dapat menyebabkan bisulan?
Mengkonsumsi makanan berminyak tidak menyebabkan bisul.
Bukan berarti mengkonsumsi makanan berminyak tidak menyebabkan masalah kesehatan lain, justru terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak dapat menyebabkan kulit berjerawat hingga risiko penyakit jantung, diabetes dan obesitas.