Bisul adalah kondisi kulit yang mengalami peradangan berbentuk bejolan berisi nanah yang disebabkan oleh baktei Staphylococcus Aureus. Bakteri tersebut bisa hidup di balik kulit, hidung dan tenggorokan. Jika bakteri Staphylococcus Aureus tersebut hidup di balik kulit maka dapat menyebabkan masalah infeksi kulit yaitu bisul.
Bisul dapat terjadi di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi oleh bulu seperti ketiak, selangkangan, punggung, leher atau bokong.
Jika terdapat luka sedikit saja pada kulit seperti gesekan atau goresan maka bakteri penyebab bisul ini dapat dengan mudah menyusup di dalam kulit.
Umumnya penyakit bisul tidak membutuhkan perawatan secara medis karena dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika diikuti dengan gejala seperti demam, susah disembuhkan, diameter bisul membesar dan semakin banyak serta sering kambuh maka wajib untuk memeriksakan ke dokter.
Perawatan bisul dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan cara yang cukup sederhana namun ampuh untuk mengobati bisul agar cepat kempes dan tidak menimbulkan bekas bisul yang mengeras.
Baca juga: 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya
Cara Mengobati Bisul Secara Alami dan Cepat Sembuh
Meski tidak berbahaya, bisul dapat mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian tubuh yang mengalami infeksi. Lakukan 5 cara sederhana berikut ini untuk mempercepat penyembuhan bisul:
1. Mengkompres Dengan Air Hangat
Sebelum memulai mengkompres bisul, pastikan telah mencuci tangan menggunakan sabun dan siapkan perlengkapan yang benar-benar bersih dan layak digunakan untuk tindakan ini.
Gunakan kain atau handuk lembut yang telah direndam di dalam air hangat untuk mengkompres bisul. Langkah ini sangat penting dilakukan untuk mempercepat proses bisul terbuka dan nanah bisa mengalir keluar.
Lakukan secara konsisten untuk mengkompres bisul dengan intensitas yang cukup sering, misalnya sehari minimal 3-5 kali.
Penting untuk diperhatikan dalam menggunakan air yang digunakan, jangan pernah menggunakan air terlalu panas karena dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi bisul.
2. Jangan Memencet Bisul
Meski bisul telah cukup besar dan telah terdapat tanda-tanda nanah akan keluar, jangan pernah memencet bisul.
Memencet bisul dapat menyebabkan rasa sakit dan berisiko menimbulkan infeksi serta menciptakan bekas luka yang mengeras. Ada baiknya untuk menunggu bisul benar-benar matang dan pecah dengan sendirinya.
3. Menjaga dan Merawat Kebersihan Tubuh
Tubuh yang bersih dan terawat dengan baik akan meningkatkan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah terkena infeksi dari bakteri atau pun virus.
Karena penyebab utama dari bisul adalah infeksi bakteri pada kulit, maka penting sekali untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari kulit mengalami cidera seperti luka.
4. Menggunakan Obat
Ada kalanya bisul menimbulkan rasa sakit yang mengganggu, salah satu cara untuk mengatasi hal ini dapat dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Perhatikan aturan dan dosis penggunaan paracetamol sebelum mengkonsumsi obat ini.
Gunakan pula salep antibiotik yang dapat diperoleh di apotek untuk mengobati bisul secara cepat dan aman.
Baca aturan pakai pada kemasan sebelum menggunakan obat bisul jenis salep ini agar pengobatan berjalan secara maksimal.
5. Tutup Bisul
Bisul yang telah pecah sering kali meninggalkan luka yang mana hal ini sangat rawat terjadi infeksi, untuk mencegah hal tersebut maka tutuplah luka bisul menggunakan kasa steril.
Sebelum membungkus luka bisul dengan kain kasa, bersihkan terlebih dahulu luka tersebut dengan cairan antiseptik seperti obat merah atau Revanol.
Gantilah perban secara rutin minimal sehari dua kali, bisa di pagi dan sore hari untuk mencegah munculnya infeksi.
Sebelum melakukan tindakan ini pastikan telah mencuci tangan dengan sabun hingga bersih.
Periksakan ke Dokter
Jangan menunggu hal buruk terjadi, segera periksakan ke dokter jika bisul terlalu besar atau kondisi bisul semakin memburuk. Beberapa kondisi bisul yang membutuhkan perawatan dokter adalah:
- Bisul membesar hingga berdiameter lebih dari 5 Cm.
- Mengalami demam.
- Bisul muncul pada muka.
- Tidak kunjung sembuh meski telah diobati.
- Mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening.
- Timbul rasa sakit yang berkepanjangan.
- Mempunyai kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan sistem imun atau mempunyai murmur pada jantung.
Pengobatan Medis
Beberapa pengobatan medis yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mengobati bisul adalah:
1. Memberikan Antibiotik
Antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati bisul bisa berupa obat tablet atau pun salep. Konsumsilah sesuai dengan anjuran atau resep hingga benar-benar habis, jangan pernah menyisakan antibiotik meski kondisi telah membaik kecuali atas anjuran dokter.
2. Operasi
Jika bisul dalam keadaan yang buruk seperti terlalu besar dan telah menjadi abses maka tindakan operasi atau pembedahan bisul dapat dilakukan oleh dokter. Tindakan operasi atau pembedahan bisul dapat dilakukan dengan singkat tanpa harus menjalani rawat inap.
Sayatan kecil pada bisul dapat dilakukan untuk mengeluarkan nanah hingga benar-benar bersih, kemudian dokter akan memberikan antibiotik.
Faktor Risiko Bisul
Pada umumnya semua orang dapat berisiko mengalami infeksi kulit yang berujung munculnya bisul, namun beberapa orang dengan kondisi medis tertentu lebih berisiko mengalami bisul, seperti:
- Memiliki penyakit kulit seperti eksim atua kudis.
- Mempunyai berat badan berlebih atau obesitas.
- Menderita penyakit diabetes.
- Mempunyai gangguan pada sistem imun.
- Tidak menjaga kebersihan tubuh.
Baca juga:
- Benarkah 5 Makanan Ini Menjadi Penyebab Bisul? Berikut Faktanya
- 5 Bahan Ini Ampuh Obati Bisul Secara Alami Tanpa Efek Samping
- Penyakit Kista: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan
Referensi:
- https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-boils