Beberapa daerah di Indonesia sering terkena bencana banjir berulang setiap musim hujan tiba. Lantas apa dampak banjir bagi kesehatan pada daerah tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?
Dampak Banjir bagi Kesehatan dan Lingkungan
Banjir tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga sosial ekonomi hingga pencemaran lingkungan.
Dampak banjir yang mungkint terjadi pada lingkungan dan kesehatan bervariasi tergantung dari beberapa faktor, yaitu lokasi, topografi, dan kesiapan atau kelengkapan medis pada daerah tersebut.
Berapa dampak banjir terhadap kesehatan yang sering terjadi antara lain:
- Tenggelam atau terluka
- Gigitan hewan
- Infeksi kuman dan bakteri
- Penyakit hipotermia
- Penyakit tetanus
- Keracunan dan terjangkit penyakit bawaan air banjir
Menjaga Kesehatan di tengah Bencana Banjir
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir dampak banjir, antara lain:
1. Hindari Kontak dengan Air Banjir
Air banjir sangat banyak mengandung kuman dan mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh. Lalu ada juga kemungkinan tersengat listrik dan hewan-hewan berbahaya yang ikut hanyut dengan air banjir.
Jika terpaksa untuk bersentuhan dengan air banjir usahakan menggunakan sepatu boots tinggi untuk melindungi diri dan hindari sumber-sumber listrik.
2. Jangan Menggunakan Air Banjir
Jangan pernah menggunakan air banjir untuk mencuci piring, mandi, atau campuran makanan sekalipun Anda dalam kondisi darurat. Pastikan untuk menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi air banjir.
Buang makanan dan minuman yang telah terkontaminasi air banjir.
3. Sering Cuci Tangan
Pada lingkungan banjir sangat mungkin tangan Anda terkontaminasi air banjir yang kotor. Biasakan untuk selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah ke toilet.
4. Menutup Luka pada Kulit
Salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh korban dampak banjir adalah penyakit tetanus. Bakteri penyebab tetanus pada air banjir dapat masuk kedalam tubuh melalui luka pada kulit yang terbuka.
Pastikan Anda menutup semua luka pada kulit jika Anda menjadi korban banjir. Selain itu secara rutin periksa luka apakah mengalami infeksi. Luka infeksi biasanya ditandai dengan rasa sakit, bengkak, dan berair atau bernanah hingga mengakibatkan demam.
Segera cari bantuan tenaga medis jika terjadi gejala diatas.
5. Gunakan Lotion Anti Nyamuk
Saat banjir nyamuk banyak berkeliaran, ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk, atau selimuti seluruh tubuh dengan kain.
Baca juga:
- Waspadai Penyakit Akibat Banjir
- Ketahui Pentingnya Menjaga Kesehatan Lingkungan Kerja
- Tips Cara Perawatan Luka yang Benar dan Aman
Referensi:
- https://www.health.com/condition/skin-conditions/flood-water-dangers
- https://www.who.int/hac/techguidance/ems/flood_cds/en/