Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang menyakitkan dan melemahkan yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang berkaitan erat.
DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue.
Nyamuk menjadi terinfeksi ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya. Itu tidak dapat disebarkan langsung dari satu orang ke orang lain.
Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi.
Suatu bentuk DBD yang parah, juga disebut demam berdarah dengue, dapat menyebabkan pendarahan hebat, penurunan tekanan darah (syok) dan kematian secara tiba-tiba.
Demam Berdarah Dengue dapat mempengaruhi siapa saja tetapi cenderung lebih parah pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Karena satu dari lima serotipe virus dengue menyebabkan DBD, ada kemungkinan terkena demam berdarah beberapa kali.
Namun, serangan DBD menghasilkan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe virus dengue tertentu yang terpapar pada pasien.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Gejala demam berdarah biasanya dimulai dari empat sampai enam hari setelah infeksi dan berlangsung hingga 10 hari, gejala tersebut ialah:
- Tiba-tiba demam tinggi
- Sakit kepala parah
- Rasa sakit di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot yang parah
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
- Pendarahan ringan (seperti hidung berdarah, gusi berdarah, atau mudah memar)
Kadang-kadang, gejala demam berdarah ringan dan dapat disalah artikan sebagai flu atau infeksi virus lainnya.
Namun, masalah serius dapat berkembang. Ini termasuk demam berdarah dengue, komplikasi langka yang ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada getah bening dan pembuluh darah, pendarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah.
Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut sindrom syok dengue (DSS).
Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah serta orang-orang dengan infeksi kedua atau selanjutnya diyakini berisiko lebih besar untuk terkena DBD.
Baca juga : 5 Obat DBD Yang Efektif Dan Ampuh
Faktor Penyebab Demam Berdarah Dengue
Faktor penyebab demam berdarah, disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue, yang disebarkan oleh nyamuk yang tumbuh subur di dalam tempat tinggal manusia.
Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut memasuki nyamuk. Ketika nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang tersebut.
Setelah pulih dari DBD, Anda memiliki kekebalan terhadap jenis virus yang menginfeksi Anda – tetapi tidak terhadap tiga jenis virus DBDlainnya.
Risiko terkena demam berdarah berat, juga dikenal sebagai demam berdarah dengue, sebenarnya meningkat jika Anda terinfeksi untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.
Demam berdarah dengue adalah bentuk yang lebih parah dari penyakit virus. Gejalanya meliputi sakit kepala, demam, ruam, dan bukti perdarahan (perdarahan) dalam tubuh.
Petechiae (bintik-bintik merah kecil atau bercak ungu atau lecet di bawah kulit), pendarahan di hidung atau gusi, tinja hitam, atau mudah memar adalah tanda-tanda kemungkinan pendarahan. Bentuk DBD ini dapat mengancam jiwa dan dapat berkembang menjadi bentuk penyakit yang paling parah, sindrom syok dengue.
Baca juga : Gejala Tipes Yang Tidak Boleh Dianggap Remeh
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078
