MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kenali Tanda dan Gejala Obesitas Berikut Ini

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
4 September 2020
in Kesehatan
Kenali Tanda dan Gejala Obesitas Berikut Ini

Kenali Tanda dan Gejala Obesitas Berikut Ini. (Img: newsweek.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Obesitas adalah kondisi lemak terlalu banyak atau tidak normal pada tubuh. Obesitas atau kegemukan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan secara serius seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, batu empedu hingga kanker.

Tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan secara fisik, obesitas dapat menyebabkan gangguan psikologi seperti stres dan depresi.

Setiap orang berisiko mengalami obesitas, baik anak-anak, orang dewasa, orang tua atau lansia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan.

Penyebab Obesitas

Secara sederhana kegemukan disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan tidak sehat seperti terlalu sering atau banyak mengkonsumsi makanan penyebab obesitas seperti berminyak, berlemak, manis dan mengandung tinggi kalori.

Lebih lanjut, obesitas juga disebabkan oleh berbagai faktor risiko lainnya seperti:

  • Genetik atau keturunan. Orang tua yang mempunyai berat badan berlebih (obesitas) lebih tinggi risikonya mempunyai anak obesitas dibandingkan orang tua dengan berat badan ideal.
  • Pengaruh obat-obatan. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan kenaikan berat badan, contohnya obat antidepresan, obat diabetes dan sejenisnya.
  • Makanan. Sudah jelas bahwa makanan menjadi faktor utama dari setiap kenaikan berat badan, khususnya makanan yang berkalori, berlemak dan mengandung tinggi gula.
  • Kurang aktif bergerak. Masyarakat modern yang ditopang oleh infrastruktur dan fasilitas serba canggih menyebabkan harus berlama-lama di depan layar tanpa banyak melakukan aktivitas. Kondisi ini menyebabkan kenaikan berat badan karena kalori tidak banyak dibakar dalam setiap harinya.
  • Kurang tidur. Orang yang tidak mempunyai jam tidur cukup dan berkualitas lebih berisiko dua kali mengalami diabetes karena perubahan hormon yang bertanggung jawab terhadap peningkatan nafsu makan.
  • Stres. Kondisi psikologi satu ini memainkan peran penting dalam risiko obesitas. Pasalnya stres pada sebagian orang akan menyebabkan penderitanya melampiaskan kepada makanan dan kemalasan dalam bergerak.
  • Kehamilan. Wanita hamil membutuhkan lebih banyak asupan makanan untuk mendapatkan nutrisi serta energi. Masalahnya baru muncul ketika pasca melahirkan, yang mana sebagian wanita sulit untuk kembali mendapatkan berat badan ideal.
  • Sosial ekonomi. Orang-orang yang tinggal di negara maju atau kota dengan penghasilan tinggi lebih banyak mengalami obesitas daripada masyarakat di negara berkembang atau pedesaan. Namun tidak menutup kemungkinan masyarakat di negara berkembang atau pedesaan juga mengalami obesitas.

Setiap orang yang mempunyai faktor risiko obesitas bukan berarti tidak bisa terbebas dari kegemukan. Banyak cara untuk mencegah dan mengatasi obesitas, paling sederhana adalah gaya hidup dan pola makan sehat.

Tanda dan Gejala Obesitas

Mencegah obesitas dapat dilakukan sedini mungkin, khususnya bagi mereka yang mempunyai faktor risiko. Kenali tanda atau gejala obesitas berikut ini untuk melakukan pencegahan obesitas sedini mungkin.

Metode untuk menentukan seseorang mengalami obesitas atau tidak adalah dengan mengetahui Indeks Massa Tubuh atau Body mass Indeks (BMI). Seseorang dapat dikatakan obesitas jika nilai BMI sama atau lebih dari 30.

Hitung Indeks Massa Tubuh Kamu

Rumus menghitung BMI adalah dengan cara mengetahui berat badan dan tinggi badan, kemudian berat badan dibagi dengan tinggi badan kali tinggi badan.

Rumus BMI= Berat badan / (tinggi badan x tinggi badan). Berat badan dalam satuan Kg dan Tinggi badan dalam satuan meter. Contoh:

Berat badan 70 Kg dan tinggi badan 165 Cm (1,65 M). Maka perhitungannya adalah:

BMI= 70 / (1,65 x 1,65)
70 / 2,7225= 25,7

Lebih mudah, masukkan tinggi badan dan berat badan kamu di aplikasi penghitung BMI di bawah ini:

Your BMI is

BMIStatus
Kurang dari 18.5Kurus
18.5-24.9Normal
25.0-29.9Gemuk
Lebih dari 30.0Obesitas
Tabel Status Indikator Indeks Massa Tubuh (BMI)

Gejala Obesitas

Tidak semua orang dengan BMI sama atau lebih dari 30 bisa dikatakan obesitas, khususnya bagi mereka yang mempunyai massa otot besar seperti binaragawan.

Selain berat badan atau Indeks Massa Tubuh (BMI) sama atau lebih dari 30, penderita obesitas juga akan mengalami beberapa gejala berikut ini:

  1. Gangguan pernapasan khususnya ketika tidur (Sleep apnea).
  2. Gangguan tidur.
  3. Sering mendengkur.
  4. Mudah berkeringat.
  5. Mudah lelah.
  6. Nyeri sendi atau nyeri punggung.
  7. Stres atau depresi.
  8. Kualitas hidup menurun.
  9. Murung atau malu.

Cara mengatasi obesitas dapat dengan merubah gaya hidup lebih aktif dan positif serta menjaga pola makan sehat.

Jika perlu lakukan konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan makanan yang tepat khusus penderita obesitas.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share332Tweet208Send

Related Posts

Lanugo, rambut halus pada bayi

Lanugo, Bulu Halus pada Bayi: Manfaat, Penyebab, dan Cara Mengatasi

28 December 2021
2.4k
Manfaat bawang dayak untuk kesehatan

Obat Kanker Hingga Jantung, Berikut 7 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

19 October 2021
1.1k
Cara mengatasi kaki pecah-pecah dengan lidah buaya

Cara Menghilangkan Kaki Pecah-Pecah Menggunakan Lidah Buaya

19 October 2021
6.2k
Gejala aritmia

Waspadai Gejala Aritmia yang Kerap Tidak Disadari oleh Penderitanya

25 October 2021
805
10 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Coba!

7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!

19 May 2021
2.1k
Minuman penurun darah tinggi

7 Jenis Minuman Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

19 October 2021
4.7k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106505 shares
    Share 42602 Tweet 26626
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68575 shares
    Share 27430 Tweet 17144
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67208 shares
    Share 26883 Tweet 16802
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64853 shares
    Share 25941 Tweet 16213
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63844 shares
    Share 25538 Tweet 15961
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55202 shares
    Share 22081 Tweet 13801
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53413 shares
    Share 21365 Tweet 13353
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43538 shares
    Share 17415 Tweet 10885
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.