Pernahkah kamu mendengar gelang kesehatan? Sebagian orang memakai gelang kesehatan yang dipercaya untuk mencegah dan mengobati penyakit. Lantas, fakta atau mitos?
Gelang kesehatan terbuat dari bahan bebatuan alami atau magnet, menggunakan magnet statis yang disisipkan ke berbagai bentuk medium. Dipercaya mampu mengurangi rasa sakit dan masalah kesehatan lainnya.
Banyak penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perangkat magnetik statis tidak menghasilkan manfaat. Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa perangkat gelang kesehatan mungkin tidak berfungsi sama sekali, melainkan hanya memiliki efek plasebo pada mereka yang memakainya.
Cara Kerja Gelang Kesehatan
![Cara Kerja Gelang Kesehatan](https://mhomecare.co.id/blog/wp-content/uploads/2020/07/Cara-Kerja-Gelang-Kesehatan-1024x576.jpg)
Banyak perusahaan yang menjual gelang kesehatan dengan mengklaim bahwa magnet kecil di dalam gelang atau perangkat lainnya membantu meningkatkan aliran darah ke area tubuh tempat perangkat tersebut dipakai.
Aliran darah yang meningkat ini kemudian dikatakan membantu jaringan tubuh menyembuhkan penyakit lebih cepat.
Hal tersebut mungkin terdengar masuk akal karena darah mengandung zat besi, kemudian magnet menarik zat besi.
Namun kenyataannya besi dalam darah yang terikat pada hemoglobin tidak bersifat feromagnetik.
Jika darah bersifat feromagnetik, tentunya akan meledak ketika menjalani scan MRI, di mana magnet yang digunakan ribuan kali lebih kuat dibandingkan yang dimasukkan ke dalam gelang dan produk sejenis.
Terlebih lagi di dalam gelang yang dijual untuk menyembuhkan rasa sakit dan nyeri tersebut hanya memiliki medan magnet yang umumnya terlalu lemah untuk menembus kulit.
Penelitian Gelang Kesehatan
Studi ilmiah dengan manusia sebagai subyek dianggap telah gagal dalam menunjukkan keampuhan penggunaan magnet untuk menyembuhkan rasa sakit atau sendi dan kekuatan otot.
Salah satu penelitian di Canadian Medical Association Journal, yang berjudul Static magnets for reducing pain: systematic review and meta-analysis of randomized trials menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung penggunaan magnet statis untuk menghilangkan rasa sakit, dan karena itu magnet tidak dapat direkomendasikan sebagai pengobatan yang efektif.
Referensi
- https://www.livescience.com/40174-magnetic-therapy.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1976658/