Mencukur bulu kemaluan adalah pilihan pribadi. Tidak ada alasan medis atau higienis untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan Anda.
Namun nyatanya, sebagian orang mencukur bulu kemaluan karena menghindari dari adanya kuman yang menumpuk atau hal lainnya untuk melindungi daerah intim.
Sebagian orang juga memilih untuk mencukur bulu tersebut, tetapi sebagian lainnya hanya membiarkannya begitu saja.
Alangkah sebaiknya, menghindari hal-hal yang bahaya lainnya disarankan untuk mencukur dari pada waxing atau menggunakan teknik laser.
Nah, dalam melakukan pencukuran rambut kemaluan ada bahaya dan resikonya tersendiri. Untuk itu, simak ulasan berikut ini.
Bahaya atau Resiko Mencukur Bulu Kemaluan
Cedera
Luka grooming pada kemaluan sangat umum terjadi. Sebuah studi tahun 2017 berdasarkan data dari survei nasional yang sama dengan perwakilan 2013 yang dikutip di atas melaporkan bahwa 25,6 persen penunggu mengalami cedera selama atau setelah pencabutan rambut.
Dalam studi tersebut, luka adalah cedera yang paling sering dilaporkan, dengan luka bakar dan ruam juga sering dilaporkan. Dalam kasus yang sangat jarang, cedera ini membutuhkan perhatian medis.
Infeksi
Seperti disebutkan di atas, rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung dengan menjebak patogen yang bisa masuk ke tubuh Anda.
Menghapus rambut kemaluan karena itu dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi umum, seperti ISK, vaginitis, dan infeksi jamur.
Mencukur bulu kemaluan juga dapat mengiritasi kulit Anda, yang menyebabkan infeksi kulit seperti selulitis dan folikulitis. Dalam kasus lain, cedera yang berhubungan dengan perawatan, seperti luka, dapat terinfeksi.
Perkembangan Bisul
Dalam kasus yang jarang terjadi, hair removal dapat menyebabkan perkembangan bisul di area genital Anda. Bisul dapat timbul dari iritasi kulit dan infeksi, seperti selulitis dan folikulitis.
Bisul biasanya bermula sebagai benjolan merah tepat di bawah permukaan kulit. Mereka mungkin dipenuhi dengan nanah. Bisul tidak seberbahaya abses.
Abses
Seperti bisul, abses cenderung berkembang dari iritasi yang disebabkan oleh metode penghilangan rambut tertentu, seperti mencukur atau waxing. Abses adalah infeksi yang dalam dan di bawah kulit yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan.
Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan
- Dengan membersihkan bulu rambut dengan mencukurnya, karena apabila ada kelenjar yang masih tersisa di bulu tersebut, dapat menimbulkan ruang yang lembab sehingga bakteri akan mudah berkembang biak biasanya akan memberikan rasa gatal.
- Ketika bulu kemaluan tidak dicukur dan semakin menebal maka bisa jadi menjadi tempat bersarangnya kutu kelamin
- Jika bulu kemaluan sangat lebat, maka akan mengganggu pembersihan organ pada intim. Sebab menghambat sampainya air pembasuh ke orga tersebut.
- Dari sisi seksual, rambut kemaluan yang dicukur halus dapat memberi tampilan yang bersih dan rapi sehingga dapat meningkatkan gairah
Baca juga:
- Obat Kuat Yang Alami Dan Aman
- 5 Penyakit Menular Seksual (PMS)
- 6 Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita
Referensi:
https://www.healthline.com/health/healthy-sex/pubic-hair
https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair