MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Tenaga Kesehatan

Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Tenaga Kesehatan
Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Komunikasi Terapeutik merupakan pendekatan secara psikologis yang dilakukan untuk tujuan terapi. Meskipun kesembuhan fisik menjadi tujuan utama, namun tenaga kesehatan tetap harus memperhatikan perawatan dari aspek psikologis. Salah satu caranya melalui komunikasi terapeutik.

Pengertian Komunikasi Terapeutik

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk tujuan terapi, dalam rangka membina hubungan antara perawat dengan pasien agar dapat beradaptasi dengan stress, mengatasi gangguan psikologis, sehingga dapat melegakan serta membuat pasien merasa nyaman, yang pada akhirnya mempercepat proses kesembuhan pasien.

Fungsi Komunikasi Terapeutik

Fungsi komunikasi terapeutik adalah sebagai berikut: 

  1. Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri. 
  2. Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi.
  3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling tergantung dan mencintai. 
  4. Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistik.

4 Tahap Komunikasi Terapeutik

Dalam membina hubungan terapeutik (berinteraksi) dengan klien, perawat mempunyai empat tahapan yang pada setiap tahapnya mempunyai tugas yang berbeda-beda dan harus diselesaikan oleh perawat (Stuart dan Sundeen, dalam Christina, dkk, 2003) :

1. Tahap Persiapan (Prainteraksi)

Tugas perawat pada tahap ini Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan. Sebelum berinteraksi dengan klien, perawat perlu mengkaji perasaannya sendiri. Perasaan apa yang muncul sehubungan dengan interaksi yang akan dilakukan. Apakah ada perasaan cemas? Apa yang dicemaskan?

2. Tahap Perkenalan (Orientasi)

Tugas perawat pada tahap ini Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan, dan komunikasi terbuka. Hubungan saling percaya merupakan kunci dari keberhasilan hubungan terapeutik, karena tanpa adanya rasa saling percaya tidak mungkin akan terjadi keterbukaan antara kedua belah pihak.

3. Tahap Kerja

Pada tahap ini perawat perlu melakukan active listening karena tugas perawat pada tahap kerja ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien. Melalui active listening, perawat membantu klien untuk mendefinisikan masalah yang dihadapi, bagaimana cara mengatasi masalahnya, dan mengevaluasi cara atau alternatif pemecahan masalah yang telah dipilih.

4. Tahap Terminasi

Tugas perawat pada tahap ini Mengevaluasi, dilakukan dengan menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi dengan perawat. Perawat perlu mengetahui bagaimana perasaan klien setelah berinteraksi dengan perawat. Apakah klien merasa bahwa interaksi itu dapat menurunkan kecemasannya?

Apakah klien merasa bahwa interaksi itu ada gunanya? Atau apakah interaksi itu justru menimbulkan masalah baru bagi klien.

Proses terminasi perawat-klien merupakan aspek penting dalam pelayanan keperawatan, sehingga jika hal tersebut tidak dilakukan dengan baik oleh perawat, maka kecemasan dapat terjadi lagi pada klien. Timbulnya respon tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan perawat untuk terbuka, empati dan responsif terhadap kebutuhan klien.

Teknik Komunikasi Terapeutik 

Teknik yang dilakukan dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik, adalah sebagai berikut: 

  1. Mendengar dengan penuh perhatian. Hal ini perawat harus mendengarkan masalah yang disampaikan oleh klien untuk mengetahui perasaan, pikiran dan persepsi klien itu sendiri. Sikap yang dibutuhkan untuk menjadi pendengar yang baik adalah menatap matanya saat berbicara, tidak menyilangkan kaki dan tangan, hindari gerakan yang tidak perlu dan condongkan tubuh kearah lawan bicara.
  2. Menunjukkan penerimaan. Mendukung dan menerima dengan tingkah laku yang menunjukkan ketertarikan dan tidak menilai. Menerima bukan berarti menyetujui. Menerima berarti mendengarkan orang lain tanpa menunjukkan keraguan atau ketidaksetujuan. 
  3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan. Tujuan perawat bertanya adalah untuk mendapatkan informasi yang spesifik mengenai masalah yang telah disampaikan oleh klien. Oleh sebab itu, sebaiknya pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi oleh klien. 
  4. Mengulang ucapan klien dengan kata-kata sendiri. Melalui pengulangan kembali kata-kata klien, seorang perawat memberikan umpan balik bahwa perawat mengerti pesan klien dan berharap komunikasi dilanjutkan. 
  5. Mengklarifikasi. Klarifikasi terjadi pada saat perawat menjelaskan dalam kata-kata mengenai ide atau pikiran yang tidak jelas dikatakan oleh klien. Tujuan dari teknik ini untuk menyamakan pengertian. 
  6. Memfokuskan. Tujuan dari memfokuskan untuk membatasi pembicaraan sehingga pembicaraan menjadi lebih spesifik dan dimengerti. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak memutuskan pembicaraan ketika klien menyampaikan masalah yang sedang dihadapi.
Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Berikut Daftar Peran Perawat Dalam Dunia Kesehatan
  • Intervensi Keperawatan, Salah Satu Tindakan Asuhan Penting
  • Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

  • https://www.scielo.br/pdf/rlae/v20n4/08.pdf
Share1994Tweet1247Send

Related Posts

Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas

Rangkuman Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas

17 May 2023
7k
3 Aliran dalam Etika Keperawatan

3 Aliran dalam Etika Keperawatan

23 December 2021
2.2k
Daftar Pelanggaran Kode Etik Keperawatan dan Sanksinya-min

Daftar Pelanggaran Kode Etik Keperawatan dan Sanksinya

15 December 2021
26.9k
Pengertian kode etik keperawatan menurut PPNI dan ICN

Pengertian Kode Etik Keperawatan Menurut PPNI dan ICN

15 December 2021
11.3k
14 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson

14 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson

21 November 2021
32.8k
Peran Tenaga Kesehatan Masyarkat

Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Promosi PHBS

21 November 2021
2.9k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106556 shares
    Share 42622 Tweet 26639
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68588 shares
    Share 27435 Tweet 17147
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67280 shares
    Share 26912 Tweet 16820
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64962 shares
    Share 25985 Tweet 16241
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63867 shares
    Share 25547 Tweet 15967
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55231 shares
    Share 22092 Tweet 13808
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53547 shares
    Share 21419 Tweet 13387
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43565 shares
    Share 17426 Tweet 10891
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.