MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Penderita PCOS Wajib Konsumsi dan Hindari Makanan Berikut Ini

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Kesehatan Umum
Makanan untuk penderita PCOS

Penderita PCOS Wajib Konsumsi dan Hindari Makanan Berikut Ini. (Img: cabothealth.com.au)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya hormon androgen pada wanita. Hormon androgen akan menimbulkan gangguan pada siklus mentruasi sehingga wanita kerap terlambat datang bulan.

Tidak hanya hitungan hari, wanita dengan PCOS dapat mengalami keterlambatan menstruasi hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Kondisi tersebut kadang tidak disadari oleh penderitanya hingga suatu ketika menimbulkan masalah yang serius.

Beberapa gejala yang ditimbulkan penyakit PCOS bervariasi, namun secara umum adalah sebagai berikut:

  • Gangguan siklus haid atau menstruasi.
  • Peningkatan berat badan secara drastis.
  • Gangguan kulit seperti jerawat yang parah.
  • Tumbuh rambut berlebihan khususnya pada area wajah.
  • Terjadi kebotakan mirip seperti pria.
  • Sulit hamil atau mandul.

Sindrom Polikistik Ovarium kerap dialami oleh wanita khususnya bagi mereka yang pertama kali mendapatkan haid, meski begitu wanita dewasa juga berisiko menderita penyakit ini.

Dibutuhkan perawatan secara medis yang dilakukan oleh dokter untuk mengatasi PCOS. Selain menggunakan obat PCOS, perawatan secara mandiri dengan gaya hidup sehat dapat dilakukan.

Baca juga: 3 Pengobatan Penyakit Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

3 Rekomendasi Makanan untuk Penderita PCOS

Melakukan olahraga secara rutin dan diet ketat PCOS dapat membantu mempercepat proses penyembuhan sekaligus mencegah komplikasi PCOS.

Berikut lima jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi penderita sindrom polikistik ovarium.

1. Sayuran Tinggi Serat

Mengonsumsi makanan berserat tinggi khususnya dari sayuran dapat membantu mengurangi risiko tubuh resistensi terhadap insulin. Serat dapat berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan sekaligus mengurangi efek buruk dari gula darah.

Beberapa jenis sayuran yang dapat dipilih untuk program diet ketat PCOS adalah:

  • Sayuran hijau.
  • Paprika hijau atau merah.
  • Kacang almond.
  • Beri-berian.
  • Ubi jalar.
  • Labu.

2. Makanan Tinggi Protein

Meski melakukan diet, penderita PCOS tetap harus memenuhi kebutuhan protein harian. Makanan yang mengandung tinggi protein dapat membuat rasa kenyang lebih lama dan sangat baik untuk wanita dengan PCOS.

Beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi protein berikut ini wajib menjadi menu makan harian.

  • Daging ayam.
  • Telur ayam.
  • Ikan.

Makanan Antiiflamasi

Penderita PCOS dapat mengonsumsi makanan yang dapat membantu mengatasi peradangan atau antiinflamasi, berikut beberapa jenis makanan yang mempunyai efek antiinflamasi.

  • Tomat.
  • Kubis.
  • Bayam.
  • Kacang almond atau kenari.
  • Minyak zaitun.
  • Buah-buahan seperti stroberi atau blueberry.
  • Ikan saldom atau sarden.

Makanan yang Harus Dihindari Pendertia PCOS

10 Pantangan Makanan Untuk Lansia
Makanan yang harus dikurangi atau dihindari untuk dikonsumsi penderita PCOS (Img: beats1/Shutterstock)

Bicarakan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan apa saja yang wajib untuk dihindari. Dikutip dari healthline.com, berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita PCOS.

1. Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan

Makanan yang mengandung karbohidrat olahan dapat menyebabkan resistensi insulin sekaligus berisiko memperburuk peradangan.

Beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi karbohidrat olahan seperti berikut ini harus kurangi atau bahkan dihindari:

  • Roti putih.
  • Muffins.
  • Kue atau biskuit.
  • Makanan penutup yang manis.
  • Makanan yang terbuat dari tepung terigu.

2. Mie atau Pasta

Beberapa jenis mie pasta yang terbuat atau mengandung semolina, tepung durum atau tepung terigu durum wajib untuk dihindari oleh penderita PCOS.

Mie atau pasta yang terbuat dari tepung semolina mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat.

3. Makanan Tinggi Gula

Apa pun, baik makanan atau minuman yang mengandung tinggi gula wajib untuk dihindari. Kenali berbagai jenis gula yang banyak digunakan dalam makanan kemasan, seperti:

  • Sukrosa.
  • Sirup jagung fruktosa tinggi.
  • Dekstrosa.

Minuman seperti soda atau jus kadang mengandung gula, sebaiknya hindari kedua minuman tersebut. Jika harus mengonsumsi terapi jus untuk PCOS, sebaiknya hindari untuk menambahkan gula.

4. Makanan Penyebab Peradangan

Agar program diet ketat PCOS berhasil, maka penting untuk menghindari makanan penyebab peradangan berikut ini:

  • Kentang goreng.
  • Margarin.
  • Daging merah.
  • Makanan olahan.
  • Makanan yang digoreng.
  • Makanan mengandung lemak jahat.
Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Waspada Bagi Kaum Hawa! Tak Haid 10 Bulan, Seorang Wanita Idap Penyakit Ini
  • 5 Gejala Penyakit PCOS yang Kerap Dialami oleh Wanita
  • 5 Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Harus Diketahui
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.healthline.com/health/pcos-diet (Diakses 23 November 2020)

Share448Tweet280Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.3k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.5k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
4k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
3.9k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106515 shares
    Share 42606 Tweet 26629
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68579 shares
    Share 27432 Tweet 17145
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67213 shares
    Share 26885 Tweet 16803
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64854 shares
    Share 25942 Tweet 16214
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63849 shares
    Share 25540 Tweet 15962
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55216 shares
    Share 22086 Tweet 13804
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53453 shares
    Share 21381 Tweet 13363
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43547 shares
    Share 17419 Tweet 10887
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.