MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Lansia

Malnutrisi Pada Lansia: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
3 January 2022
in Lansia
Malnutrisi Pada Lansia

Malnutrisi Pada Lansia (Img: dakotadietitians.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Malnutrisi pada lansia dapat meningkatkan resiko terjadi infeksi,  penurunan kekebalan tubuh, menurunkan kemampuan tubuh untuk penyembuhan luka, sarkopenia dan frailty syndrome.

Malnutrisi itu adalah ketidakseimbangan antara suplai nutrisi dengan kebutuhan energi tubuh untuk mendukung pertumbuhan, pemeliharaan dan kerja fungsi spesifik tubuh yang sehat.

Di Indonesia, masih banyak lansia yang mengalami ketidakcukupan gizi (malnutrisi), padahal asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para lansia agar tetap sehat.

Resiko malnutrisi pada lansia, dapat mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi, kehilangan massa dan kekuatan otot, daya ingat melemah, kerentanan, mudah sakit, dan perlu waktu lama untuk sembuh.

Malnutrisi merupakan kondisi yang umum dialami lansia. Perubahan fisik yang terjadi akibat penuaan, membuat lansia lebih sulit menyerap nutrisi dari makanan. Malnutrisi bisa menyebabkan berbagai penyakit pada lansia,salah satunya anemia defisiensi vitamin B12 dan folat.

Resiko Malnutrisi Pada Lansia

Resiko Malnutrisi Pada Lansia
Resiko Malnutrisi Pada Lansia (Img: oncologynurseadvisor.com)

Berikut  resiko malnutrusi pada lansia yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Geriatri, Purwita Wijaya Laksmi.

  • Meningkatkan risiko ulkus dekubitus (luka tekan)
  • Penyembuhan luka yang lama
  • Masa otot menurun
  • Meningkatkan risiko fraktur atau patah tulang
  • Meningkatkan risiko komplikasi dan infeksi
  • Meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas
  • Meningkatkan lama tinggal di rumah sakit
  • Meningkatkan risiko kerentanan
  • Jumlah kunjungan tenaga kesehatan tinggi
  • Meningkatnya biaya perawatan akibat komplikasi
  • Menurunkan kualitas hidup
  • Meningkatkan ketergantungan pada orang lain untuk beraktivitas

Penyebab

Secara umum, ada dua faktor penyebab malnutrisi pada lansia, yaiut faktor fisiologis dan faktor sosioekonomi.

Faktor Fisiologis

Penurunan nafsu makan karena adanya penurunan sensitivitas pada indra pengecup dan indra penghirup

  • Kesulitan mengunyah karena berkurangnya gigi
  • Indra penglihatan dan pendengaran yang berkurang
  • Terserang penyakit, misalnya kanker, sakit jantung, diabetes, dan depresi
  • Obat-obatan yang menurunkan nafsu makan lansia

Faktor Sosioekonomi

  • Umumnya lansia sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, sehingga berdampak pada ekonomi dan harus menghemat biaya makan.
  • Jauh dari keluarga dan kurangnya sosialisasi dapat mengurangi nafsu makan

Waspadalah bila anda menemukan tanda-tanda dan gejala resiko malnutrisi pada lansia yaitu hilangnya massa otot (sarkopenia), berkurangnya lemak di bawah kulit, penurunan berat badan (5% berat awal tubuh), tulang yang terlihat menonjol, bibir pecah-pecah & cekung di bawah mata, rambut kusam dan mudah rontok, memar di kulit, kulit kering dan bersisik dan ada penumpukan cairan di bawah cairan di bawah kulit.

Gejala Malnutrisi Pada Lansia

Gejala Malnutrisi Pada Lansia
Gejala Malnutrisi Pada Lansia (Img: agedcareguide.com.au)

Tanda dan gejala malnutrisi pada lansia meliputi:

  • Penurunan nafsu makan dan asupan makanan
  • Sering kelelahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sering merasa kedinginan
  • Mengecilnya diameter lengan atau paha
  • Sulit bernapas
  • Kulit menjadi tipis, kering, tidak elastis, pucat, dan dingin
  • Rambut kering, jarang, dan mudah rontok
  • Depresi

Pencegahan

Malnutrisi bisa terjadi pada siapapun dari segala usia, namun risikonya meningkat pada lansia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah malnutrisi pada lansia, yaitu:

  • Berikan makanan bernutrisi tinggi dengan kalori yang cukup
  • Berikan camilan yang sehat seperti buah, jus, atau roti gandum
  • Berikan suplemen tambahan

Keluarga memiliki peran penting untuk membantu menjaga keseimbangan kondisi mental, fisik, dan sosial para lansia. Dari sekarang pedulikanlah para lansia agar mereka bisa tetap sehat, aktif, produktif.

Banner layanan home care dari mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Tips Cara Perawatan Luka yang Benar dan Aman
  • 5 Cara Tepat Merawat Penderita Diabetes di Rumah
  • Cara Menambah Nafsu Makan Lansia
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

  • https://familydoctor.org/preventing-malnutrition-in-older-adults/

Share311Tweet194Send

Related Posts

Penyebab dan Cara Mengatasi Batuk pada Lansia

Penyebab dan Cara Mengatasi Batuk pada Lansia

3 January 2022
4.3k
Gejala stroke pada lansia

10 Gejala Stroke pada Lansia yang Dapat Diamati Secara Langsung

14 December 2021
2.6k
14 Rahasia Agar Lansia Selalu Sehat dan Bahagia

14 Rahasia Agar Lansia Selalu Sehat dan Bahagia

20 December 2021
16k
Tekanan darah normal pada lansia dan cara menjaganya

Ini Tekanan Darah yang Normal pada Lansia, Terbaru!

21 November 2021
9.2k
10 Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan Lansia

10 Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan Lansia

21 November 2021
17.5k
Buah untuk lansia

7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Lansia

21 October 2021
14.1k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106520 shares
    Share 42608 Tweet 26630
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68583 shares
    Share 27433 Tweet 17146
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67232 shares
    Share 26893 Tweet 16808
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64857 shares
    Share 25943 Tweet 16214
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63849 shares
    Share 25540 Tweet 15962
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55219 shares
    Share 22088 Tweet 13805
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53467 shares
    Share 21387 Tweet 13367
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43550 shares
    Share 17420 Tweet 10888
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.