Chia seed atau biji chia dikenal sebagai salah satu makanan tersehat di dunia karena mengandung tinggi nutrisi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh sekaligus mencegah berbagai jenis penyakit.
Biji chia dihasilkan dari bunga tanaman Salvia hispanica yang juga berasal dari keluarga tanaman mint.
Tumbuhan ini banyak ditemukan dan bahkan telah dikomersilkan di beberapa negara seperti Meksiko, Guatemala, Peru, Argentina, Amerika Serikat, hingga Australia.
Biji chia berukuran kecil seukuran padi dengan warna hitam, hitam bercak putih, dan abu-abu.
Baca juga: Manfaat dan Dampak Berbahaya Buah Strawberry untuk Kesehatan
Kandungan Gizi Chia Seed (Biji Chia)
Kendati berukuran kecil, biji chia mempunyai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan berkat kandungannya, seperti:
- Vitamin B1 (Tiamin).
- Vitamin B2 (Riboflavin).
- Vitamin B3 (Niasin).
- Vitamin B6.
- Vitamin C (Asam askorbat).
- Serat.
- Protein.
- Kalsium.
- Kalium.
- Magnesium.
- Natrium.
- Selenium.
- Fosfor.
- Folat.
- Seng.
- Zat besi.
Dalam 100 gram chia seed juga mengandung lemak, di mana 5 di antaranya termasuk lemak omega-3.
Lebih dari itu, chia seed juga mempunyai senyawa antioksidan seperti asam caffeic, asam klorogenat, kaempferol, dan kuersetin.
7 Manfaat Chia Seed (Biji Chia) untuk Kesehatan
Makanan super (super food) ini dapat dibeli di berbagai supermarket maupun marketplace di Indonesia dengan harga yang bervariatif, mulai dari Rp19.500 per 200 gram saja.
Berikut manfaat chia seed untuk kesehatan yang sebaiknya dikonsumsi secara rutin baik sebelum tidur, bangun tidur, siang hari, maupun di sore hari. Informasi lebih pasti, konsultasikan dengan ahli gizi Anda.
1. Melawan Radikal Bebas
Kandungan senyawa antioksidan yang ada pada biji chia dapat membantu tubuh dalam melawan radikal bebas.
Bahaya radikal bebas untuk tubuh adalah menyebabkan stres oksidatif, kerusakan saraf, kerusakan sel, hingga mempercepat proses penuaan.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penurunan kognitif, hingga kanker dapat disebabkan oleh radikal bebas.
2. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Kandungan serat yang ada pada biji chia ditaksir mencapai 40 persen, yang mana ini merupakan makanan dengan kandungan serat terbaik di dunia.
Serat berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di dalam usus, sehingga mengonsumsi biji chia dapat secara langsung membantu menyehatkan sistem penceranaan.
3. Menurunkan Berat Badan
Ingin diet untuk menurunkan berat badan? Mengonsumsi chia seed dapat menjadi pilihan wajib dalam menu makanan harian.
Kandungan tinggi protein yang ada pada chia seed bisa mencapai 14 persen dan ditambah dengan asam amino esensial.
Kedua kandungan tersebut merupakan perpaduan yang pas untuk membantu kenyang lebih cepat dan lebih lama.
Dengan begitu maka keinginan untuk makan berat maupun ngemil khususnya di malam hari dapat diredam.
4. Menyehatkan Jantung
Biji chia mengandung tinggi serat, protein, dan omega-3 yang secara langsung dapat membantu memelihara kesehatan jantung.
Mengonsumsi biji chia secara rutin terbukti mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan sehingga risiko hipertensi sebagai salah satu penyebab penyakit jantung dapat diminimalisir.
5. Memperkuat Tulang
Selain susu yang dikenal sebagai makanan untuk memperkuat tulang, ternyata biji chia juga mempunyai manfaat serupa dengan susu.
Sebanyak 28 gram biji chia setidaknya menyediakan sebanyak 18 persen kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya.
Selain kalsium, biji chia juga mengandung fosfor, magnesium, dan protein yang juga dapat menyehatkan tulang.
6. Mengurangi Kadar Gula Darah
Salah satu gejala paling umum dari penyakit diabetes tipe 2 adalah tingginya kadar gula darah puasa.
Tidak hanya itu saja, tingginya kadar gula puasa juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung.
Mengonsumsi biji chia dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kesetabilan kadar gula darah.
Penelitian pada manusia yang mengonsumsi roti mengandung biji chia mendapatkan penurunan kadar gula darah ketimbang mengonsumsi roti tanpa mengandung biji chia.
7. Menurunkan Peradangan
Tubuh dapat meradang apabila mengalami infeksi atau cedera yang ditandai dengan perubahan warna kulit kemerahan dan terjadi pembengkakan.
Pada dasarnya, peradangan merupakan salah satu upaya tubuh untuk melawan infeksi virus, bakteri, maupun agen infeksi lainnya.
Namun, pada kondisi tertentu peradangan kronis dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung hingga kanker.
Peradangan kronis umumnya tidak menimbulkan tanda yang dapat dilihat, namun melalui pengukuran inflamasi dalam darah, hal ini dapat diketahui.
Mengonsumsi setidaknya 37 gram biji chia setiap hari terbukti menurunkan penanda inflamasi hs-CRP hingga 40 persen.
Baca juga:
- 7 Manfaat Daun Binahong Hijau untuk Kesehatan Tubuh
- 7 Manfaat Merica atau Lada untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
- 10 Manfaat Luar Biasa Jika Rutin Minum Air Ketumbar Setiap Hari
Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-health-benefits-of-chia-seeds (Diakses 20 Oktober 2021)
https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chia-seeds (Diakses 20 Oktober 2021)