Cumi-cumi merupakan salah satu jenis seafood yang banyak digemari karena rasanya yang lezat dan mudah untuk diolah. Selain punya rasa yang enak cumi-cumi juga banyak mengandung bermacam gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Lantas apa sajakah manfaat cumi-cumi untuk kesehatan?
Kandungan Nutrisi Dalam Cumi-Cumi
Berikut kandungan gizi yang terdapat dalam cumi-cumi:
- Kolesterol
- Protein
- Lemak tak jenuh
- Vitamin A, B (B3, B6, B12), C, dan E
- Fosfor
- Magnesium
- Zinc
- Kalsium
- Zat besi
Manfaat Cumi-Cumi Untuk Kesehatan
Inilah lima manfaat cumi-cumi untuk kesehatan yang bisa kamu peroleh:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengonsumsi cumi-cumi sangat baik untuk kesehatan jantung. Ini dikarenakan kandungan kalium dalam cumi-cumi dapat membantu menjaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Vitamin E dalam cum-cumi juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang secara tidak langsung ikut berperan dalam penyakit jantung.
2. Menurunkan Kolesterol
Cumi-cumi memiliki kandungan lemak yang sangat rendah sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sebagian besar lemak tersebut adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan tersebut dapat mengurangi kolesterol tinggi, meningkatkan kolesterol baik, dan juga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Menguatkan Tulang
Kandungan kalsium pada cumi-cumi merupakan senyawa penting yang berperan dalam membantu tulang agar tetap kuat dan sehat hingga lanjut usia.
Kalsium juga berguna untuk menjaga supaya saraf bisa tetap berfungsi dengan baik.
4. Menjaga Kesehatan Otot
Cumi-cumi kaya akan protein. Protein merupakan nutrisi yang paling penting dalam membangun dan menjaga otot agar tetap sehat.
Bagi orang yang sedang dalam diet, protein dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu lebih lama dalam mencerna protein.
5. Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Cumi-cumi mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E. Selain itu terdapat juga kandungan kalsium, zat besi, dan sodium.
Vitamin dan mineral tersebut sangan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan tubuh.
Cara Sehat Mengolah Cumi-Cumi
Perhatikan tips berikut supaya manfaat cumi-cumi bisa Anda dapatkan secara optimal:
- Masaklah cumi-cumi dengan api besar dan jangan terlalu lama.
- Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi terlalu banyak cumi yang digoreng tepung alias calamari.
- Jika ingin mengolahnya sendiri, Anda lebih baik memanggang atau memasaknya dengan teknik searing (dimasak dengan suhu yang tinggi).
- Anda bisa membuat hidangan cumi renyah goreng digoreng. Gunakan tepung roti untuk melumuri cumi, lalu panggang. Tepung roti akan memberikan tekstur renyah pada cumi-cumi.
Efek Samping
Calamari adalah olahan cumi yang menjadi favorit banyak orang. Tapi hati-hati saat mengonsumsinya, apalagi jika terlalu banyak. Pasalnya, hidangan ini sering dimasak dengan cara digoreng.
Meski kandungan lemak jenuh dalam cumi-cumi tergolong rendah. Kandungan ini akan meroket hingga dua kali lipat saat cumi-cumi digoreng.
Anda tentu sudah tahu bahwa menyantap terlalu banyak makanan yang digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol. Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kolesterol maksimal sebanyak 300 miligram per hari. Kenapa?
Dalam tiap 100 gram calamari, terdapat 263 miligram kolesterol. Angka ini bahkan sudah memenuhi hampir 90 persen dari asupan harian kolesterol yang dianjurkan. Coba bayangkan peningkatannya bisa Anda melahap calamari dalam jumlah banyak. Mencemaskan, bukan?
Menurut studi tertentu yang dimuat di jurnal Nutrients, sering mengonsumsi seafood yang digoreng berisiko meningkatkan risiko kematian pada wanita. Termasuk risiko penyakit jantung.
Sementara sejumlah studi lainnya menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dapat menaikkan risiko diabetes tipe 2, baik pada wanita maupun pria.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, pertimbangkan lagi ketika Anda ingin mengonsumsi cumi yang digoreng. Usahakan agar tidak terlalu banyak atau sering. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi.
Bagi Anda pemilik alergi seafood, sebaiknya hindari juga cumi-cumi karena kemungkinan besar juga akan mendapatkan reaksi alergi jika Anda mengonsumsinya, gejala alergi yang muncul akan berupa gatal, kemerahan pada wajah, bengkak, diare dan pada kasus yang parah dapat terjadi syok hingga kematian.

Baca juga:
- 10 Makanan Penyebab Kolesterol Yang Wajib Dihindari
- Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Lansia
- Berikut Ini Obat Herbal Kolesterol Yang Ampuh
Referensi:
- http://www.timotis.com/news-1/calamari