Semua orang pasti tahu banyak mengenai macam-macam vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan sebagainya. Semua vitamin tersebut dapat diperoleh dari buah-buahan atau sayur-sayuran.
Namun pernahkan kamu mendengar atau mengetahui mengenai vitamin U? Memang jenis vitamin ini tidak sepopuler vitamin-vitamin yang dituliskan di atas. Padahal vitamin U sudah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950-an.
Meski namanya vitamin U, jenis nutrisi ini bukanlah vitamin sesungguhnya. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan di NCBI, Vitamin U adalah turunan dari asam amino metionin (amino acid methionine).
Ada beberapa turunan dari metionin yang disebut juga dengan vitamin U, yaitu S-methylmethionine, methylmethionine sulfonium, dan 3-amino-3carboxypropyl dimethylsulfonium.
Vitamin U dapat ditemukan pada berbagai jenis sayuran, seperti kubis, kol, tomat dan kangkung, bayam, kale, dan kubis brussel. Meski begitu, Vitamin U juga tersedia dalam bentuk suplemen hingga kosmetik kecantikan.
Baca juga: Penyakit-penyakit Akibat Kekurangan Vitamin D
5 Manfaat Vitamin U untuk Kesehatan
1. Menyembuhkan Tukak Usus
Sejak pertama kali diteliti pada tahun 1950-an, vitamin U dapat membantu menyembuhkan penyakit tukak usus 4-5 kali lebih efektif daripada menggunakan terapi anti-tukak standar.
Penelitian tersebut menggunakan jus kubis sebanyak 1 liter (945 mL) yang dikonsumsi setiap hari. Sayangnya, para peneliti tidak dapat menyimpulkan, apakah tukak usus disembuhkan oleh vitamin U atau karena nutrisi lain yang ada pada kubis.
2. Melindungi Organ Paru-paru, Hati, dan Ginjal
Penelitian mengenai manfaat vitamin U untuk melindungi organ penting dari kerusakan paru-paru, hati, dan ginjal telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Hasilnya sangat menjanjikan.
Penelitian terhadap hewan tikus yang mempunyai kerusakan pada paru-paru, hati, dan ginjal setelah diberi vitamin U menunjukkan adanya perbaikan terhadap organ-organ tersebut.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, namun jenis kolesterol jahat tentu dapat menyebabkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.
Dalam penelitian yang masih lemah, suplemen vitamin U mampu mengurangi kadar kolesterol sekaligus trigliserida. Hal ini karena vitamin U dapat berfungsi mencegah pembentukan sel lemak dan mengurangi kadar trigliserida.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka Sekaligus Melindungi Kulit
Beberapa penelitan mengungkapkan bahwa mengoleskan vitamin U pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan dan penutupan luka. Tidak hanya itu saja, vitamin U juga dapat melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari.
Tak heran jika ada beberapa produk kecantikan seperti kosmetik yang menggunakan campuran vitamin U sebagai pemikat utamanya.
5. Suplemen Terbaik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ingin mempunyai kesehatan yang optimal saat hamil atau saat menyusui? Konsumsilah sayuran yang banyak mengandung vitamin U seperti kubis atau kol, kale, tomat, atau brokoli.
Efek Samping Vitamin U
Meski vitamin U mempunyai manfaat untuk tubuh dan kesehatan, bukan berarti tidak mempunyai efek samping. Berdasarkan keterangan dari European Chemicals Agency, Vitamin U mempunyai efek buruk seperti iritasi pada mata, kulit, dan paru-paru.
Konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi jika Anda mempunyai kondisi medis tertentu khususnya yang berhubungan dengan organ-organ tersebut sebelum mengonsumsi vitamin U.
Agar lebih aman, sebaiknya mengonsumsi vitamin U secara alami yang diperoleh dari sayuran seperti kubis, brokoli, kale, kangung, atau tomat.
Baca juga:
- Ini Dia Manfaat Vitamin E Untuk Tubuh
- Sumber Vitamin C Selain Dari Buah Dan Sayur
- 5 Vitamin Untuk Mencegah Demensia dan Alzheimer
Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-u