Konstipasi atau lebih dikenal dengan sembelit adalah kondisi di mana sistem pencernaan tidak berfunsi secara normal sehingga mengakibatkan rutinitas Buang Air Besar (BAB) menjadi terganggu.
Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit apa bila dalam seminggu hanya BAB kurang dari tiga kali. Kondisi yang lebih buruk, kadang penderita hanya BAB seminggu sekali.
Anak-anak, orang dewasa atau bahkan lansia dapat mengalami sembelit. Beberapa kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan tidak mengandung serat, tidak menjaga kebutuhan cairan tubuh dan mempunyai gaya hidup tidak sehat.
Baca juga: 5 Jenis Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi oleh Lansia
Penyebab Sembelit pada Lansia
Bagi lansia, konstipasi atau sembelit dapat disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh hingga kondisi medis tertentu, seperti:
- Pelemahan pada sistem pencernaan.
- Dinding usus mengecil karena kurangnya suplai darah.
- Efek samping obat-obatan.
- Tumor, parkinson, atau tiroid.
Jangan pernah menganggap remeh sembelit khususnya bagi lansia, segera periksakan ke dokter agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
5 Cara Mengatasi Sembelit atau Susah BAB pada Lansia
Disadur dari dailycaring.com, berikut cara paling manjur untuk mengatasi BAB keras yang menyebabkan susah BAB atau sembelit pada orang tua khususnya lansia:
1. Mengonsumsi Makanan Berserat Tinggi
Jika selama ini sering mengonsumsi makanan tanpa serat, maka mulai dari sekarang wajib untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.
Tujuannya agar sistem pencernaan mudah untuk memproses sekaligus mengeluarkan sisa makanan sehingga dapat mencegah fases menjadi keras.
Beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi serat adalah:
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan sejenisnya.
- Buah-buahan seperti pepaya, pisang, apel, atau salak.
- Biji-bijian seperti oats.
2. Mengonsumsi Air Lebih Banyak
Selain mengonsumsi makanan berserat, wajib juga untuk memenuhi kebutuhan carian. Air minum dapat membantu mencegah fases keras dan memperkuat kerja usus besar.
Orang dewasa atau lansia wajib minum sebanyak delapan gelas atau sekitar dua liter air dalam sehari.
Hindari mengonsumsi minuman yang dapat membuat dehidrasi seperti kopi, teh, dan minuman berakohol.
Sediakan air putih dalam gelas atau botol agar mudah untuk langsung diminum oleh lansia.
3. Rutin Olahraga Setiap Hari
Meski tidak lagi muda, orang tua atau lansia tetap diwajibkan untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga. Olahraga secara rutin membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh sekaligus menyehatkan sistem penceranaan.
Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia antara lain:
- Jalan santai.
- Senam.
- Yoga.
- Berenang.
- Bersepeda.
Sebelum memulai olahraga, sebaiknya harus didampingi oleh orang lain atau perawat lansia untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang berbahaya seperti terjatuh atau cidera.
4. Latihan BAB Setiap Hari
Meski terdengar aneh, kegiatan ini ternyata sangat penting untuk dilakukan oleh orang yang menderita sembelit.
Dengan melakukan latihan BAB setiap hari meski tidak ada rasa ingin buang hajat dapat membantu tubuh mengaktifkan refleks BAB.
Waktu yang paling tepat untuk latihan BAB adalah pagi hari setelah bangun tidur atau setelah makan.
Caranya, ciptakan kebiasaan untuk langsung ke toilet setelah bangun tidur dan mulai memposisikan diri seperti orang BAB.
Konsentrasi dan fokuskan untuk BAB, jika tidak bisa maka jangan dipaksakan. Lakukan secara rutin khususnya ketika bangun tidur di pagi hari.
5. Konsumsi Obat Pencahar
Langkah ini dapat dilakukan ketika semua cara telah dilakukan namun tidak juga membuahkan hasil.
Beberapa jenis obat susah BAB dapat dibeli secara bebas di apotek, sehingga dapat dikonsumsi tanpa harus mendapatkan resep dari dokter terlebih dahulu.
Meski demikian, wajib untuk membaca aturan pakai dan peringatan pada kemasan. Jika tidak yakin, temui dokter untuk mendapatkan obat pencahar yang sesuai dengan kondisi lansia.
Hati-hati, beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping dan ketergantungan apa bila dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang.
Baca juga:
- Kenali Konstipasi Pada Ibu Hamil
- Kenali Cara Mengatasi Sembelit Dengan Mudah
- Konstipasi Pada Balita: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Referensi:
https://dailycaring.com/constipation-in-seniors-6-effective-home-remedies/ (Diakses 24 November 2020)