Bisul merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan dapat terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak.
Bisul sebenarnya bukanlah penyakit berbahaya dan dapat diobati secara mandiri menggunakan salep bisul ataupun perawatan rumahan dari bahan-bahan alami.
Kendati demikian, bisul yang terjadi pada anak-anak harus mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, anak-anak belum begitu memahami mengenai apa yang sedang terjadi pada dirinya.
Apa lagi gejala bisul yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti nyeri dan sakit ketika benjolan bisul tertekan.
Tak ayal, anak-anak dapat melakukan tindakan yang membahayakan kondisi infeksi seperti menggaruknya. Akibatnya, infeksi bisa bertambah parah dan menyebabkan masalah baru.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran orang tua untuk mengobati bisul yang terjadi pada anak-anak.
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Bisul Agar Cepat Kempes
Segala Hal yang Wajib Diketahui Mengenai Bisul pada Anak
- Bisul merupakan infeksi akibat bakteri.
- Bisul ditandai dengan benjolan merah pada kulit.
- Bisul bukanlah masalah serius.
- Bisul dapat menyebar atau muncul lebih dari satu.
- Bisul biasanya terjadi pada bagian wajah, leher, ketika, bahu, atau bokong.
- Pada kasus tertentu, infeksi bisul membutuhkan pemeriksana dan pengobatan dari dokter.
- Jangan menunda untuk segera memeriksakan anak ke dokter apabila infeksi bisul tidak kunjung sembuh dan justru semakin buruk.
- Segera bawa anak ke dokter apabila anak mengalami demam disertai peningkatan rasa sakit pada bisul.
Cara Mengobati Bisul pada Anak
Setidaknya ada dua cara untuk mengobati bisul pada anak, yaitu melakukan perawatan secara mandiri di rumah dan menggunakan obat bisul dari dokter.
1. Mengobati Bisul pada Anak secara Alami
Orang tua dapat melakukan perawatan bisul yang terjadi pada anak dengan melakukan hal-hal berikut ini:
Kompres Bisul
Lakukan kompres air hangat pada bisul selama 15-20 menit agar bisul cepat matang lantas mengeluarkan nanah. Pengompresan ini dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam sehari menggunakan kain bersih.
Sebelum melakukan kompres air hangat pada bisul anak, pastikan telah mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu untuk menghindari risiko infeksi yang lebih buruk.
Jaga Kebersihan Kulit Anak
Orang tua harus selalu mengawasi bisul yang terjadi pada anak, jangan sampai anak menggaruk atau melakukan tindakan berbahaya pada bisul.
Apa bila bisul mengeluarkan nanah atau darah, segera bersihkan dengan kapas yang telah dibasahi menggunakan larutan antiseptik.
Jangan lupa untuk mencuci area bisul tersebut lalu keringkan dan tutup dengan plester agar luka tetap steril serta anak tidak bisa menyentuhnya.
Pastikan sebelum dan setelah melakukan tindakan ini, selalu mencuci tangan dengan sabun.
Campurkan Larutan Antiseptik pada Air untuk Mandi Anak
Selama masa perawatan bisul pada anak, tambahkan larutan antiseptik pada air yang digunakan untuk mandi sang anak.
Beberapa larutan antiseptik yang dapat digunakan adalah Dettol atau Savloon. Bacalah aturan pakai antiseptik pada kemasan produk.
Menjaga Kebersihan Handuk dan Pakaian Anak
Berikan handuk khusus untuk anak yang menderita infeksi bisul dan jangan pernah menggunakan handuk secara bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.
Dalam menjaga kebersihan handuk dan pakaian anak, cucilah menggununakan air panas sesering mungkin.
Jangan Pernah Memencet atau Menggaruk Bisul
Memencet atau menggaruk bisul dapat menyebabkan infeksi semakin buruk dan bahkan membahayakan anak.
Awasi anak untuk tidak memencet atau menggaruk bisul. Apabila anak mengalami rasa sakit dan bisul semakin membesar serta muncul lebih dari satu, segera bawa ke dokter.
2. Obat Bisul untuk Anak
Penggunaan obat bisul untuk anak sebaiknya diperoleh dari dokter guna menghindari efek samping yang ditimbulkan.
Dokter biasanya akan memberikan resep obat antibiotik oles atau salep. Pada kasus tertentu, dokter juga dapat memberikan antibiotik untuk diminum.
Habiskan antibiotik minum yang diresepkan oleh dokter meski bisul telah sembuh sekalipun.
Beberapa obat untuk mengobati bisul di apotek:
- Asam Fusidat.
- Cephalexin.
- Gentamicin.
- Mupirocin.
- Salep Ichtyol.
- Benzocaine.
- Paracetamol atau ibuprofen.
Hati-hati obat keras! Jangan pernah menggunakan obat bisul di atas tanpa resep atau saran dari dokter.
Baca juga:
- Cara Mengobati Bisul Menggunakan Bawang Putih
- 5 Bahan Ini Ampuh Obati Bisul Secara Alami Tanpa Efek Samping
- Benarkah 5 Makanan Ini Menjadi Penyebab Bisul? Berikut Faktanya
Referensi:
https://www.kidshealth.org.nz/how-treat-when-seek-help-boils (Diakses 7 Mei 2021)
https://parenting.firstcry.com/articles/boils-on-babies-causes-signs-and-treatment (Diakses 7 Mei 2021)