Meningitis (Radang Selaput Otak): Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Meningitis

Meningitis - Radang Selaput Otak (Img: www.medicalnewstoday.com)

Meningitis ialah salah satu penyakit yang berpotensi fatal dan harus selalu dianggap sebagai darurat medis. Lantaran, penyakit tersebut tergolong berbahaya dan cukup mematikan.

Pengertian Meningitis

Radang selaput otak atau dikenal dengan Meningitis adalah peradangan atau pembengkakan pada selaput di sekitar otak atau sumsum tulang belakang.

Hal tersebut diakibatkan karena infeksi bakteri atau virus, namun paling sering disebabkan oleh virus.

Radang selaput otak akibat virus cenderung tidak terlalu parah dan kebanyakan orang sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan. Meski begitu, beberapa kasus lainnya bisa saja mengancam jiwa.

Penyakit radang selaput otak tersebut dapat terjadi pada siapapun tidak kenal usia.

Namun, paling rentan atau sering terjangkit penyakit tersebut ialah orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, orang tua atau lansia, dan orang yang memiliki riyawat penyakit keras seperti orang dengan riwayat penyakit HIV/AIDS.

Gejala Meningitis

Gejala awal meningitis menyerupai infeksi virus biasa, seperti demam. Selain itu pasien sering mengeluh sakit kepala, leher kaku, muntah, dan kejang.

Salah satu gejala paling umu meningitis adalah kaku duduk yang dapat menunjukan peradangan pada meninges.

Penyebab & Cara Mengobati Meningitis

Berbeda penyebab meningitis, maka berbeda juga cara mengobatinya. Penyakit radang selaput otak ini memiliki beberapa penyebab infeksi, seperti virus atau bakteri. Pengobatan untuk radang selaput otak ini tergantung pada penyebabnya.

Jika disebabkan karena infeksi virus, maka lebih ditujukan untuk menghilangkan gejala. Artinya dokter akan mengobati gejala dan menunggu untuk infeksi sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan, jika disebabkan oleh bakteri, pasien harus menjalani perawatan seperti terapi yang tepat. Artinya pasien memerlukan perawatan di rumah sakit agar dapat dipantau oleh dokter dan perawat.

Menurut WHO, cara mengobati radang selaput otak dapat dilakukan dengan perawatan antibiotik. Sebab, pengobatan pada umumnya dengan antibiotik intravena. Selain itu juga bisa dengan mengonsumsi banyak cairan serta istirahat.

Antibiotik digunakan untuk mengobati bakteri radang selaput otak. Nah, antibiotik tidak dapat mengobati meningitis yang disebabkan oleh virus. Obat antivirus dapat diberikan pada orang-orang dengan herpes meningitis.

Untuk diketahui, hasil radang selaput orak tergantung penyebab infeksi. Seberapa cepat pengobatan dimulai dan bagaimana kesehatan masing-masing pasien.

Pencegahan Radang Selaput Otak (Meningitis)

Nah, sebelum terjadi penyakit tersebut alangkah baiknya kita melakukan langkah untuk mencegah meningitis, supaya peluang terjadinya penyakit tersebut kecil. Dengan melakukan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut upaya yang dapat mencegah meningitis :

Tidak hanya itu ya, WHO menyarankan untuk pencegahan radang selaput otak bisa juga dilakukan dengan memberikan vaksin meningitis atau imunisasi. Pemberian vaksin bertujuan untuk melindungi pasie dari penyebab seperti bakteri dan virus. Berikut macam-macam vaksin yang dapat mencegah meningitis :

Itulah pengobatan dan pencegahan untuk penyakit radangs selaput otak atau meningitis. Nah, untuk penggunaan dosis pada vaksin harus disesuaikan dengan usia pasien. alangkah baiknya, konsultasikan dengan dokter terkait vaksin yang tepat dengan kondisi anda.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

Exit mobile version