Bunda jangan panik jika si kecil mengalami demam, beberapa cara sederhana menurunkan panas pada anak dapat dilakukan hanya di rumah lho.
Normalnya suhu tubuh berkisar antara 36,5-37,5°C, jika lebih dari itu atau setidaknya 38°C maka dapat dikategorikan sebagai demam.
Demam adalah kondisi suhu tubuh lebih dari 38°C yang diakibatkan oleh berbagai faktor penyebab seperti penyakit atau infeksi atau efek imunisasi.
Baca juga: 4 Obat Pilek Untuk Anak Yang Aman Dan Efektif
Gejala Demam
Ketika tubuh sedang melawan infeksi baik dari kuman atau bakteri maka secara otomatis suhu tubuh anak meningkat.
Selain itu, beberapa gejala demam lainnya juga dapat dirasakan, seperti:
- Lemas.
- Nyeri otot.
- Berkeringat.
- Menggigil.
- Sakit kepala atau pusing.
- Tidak nafsu makan.
Bunda tidak perlu khawatir, sebab sebagian besar demam yang terjadi pada anak-anak tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga hari.
Cara Menurunkan Demam pada Anak
Bunda dapat melakukan perawatan secara mandiri untuk menurunkan demam pada anak di rumah dengan cara sebagai berikut:
1. Berikan Air Putih
Saat demam, cairan tubuh anak akan berkurang, hal ini dapat ditandai dengan keluarnya keringat secara berlebihan.
Agar tidak mengalami dehidrasi, pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan lebih banyak air putih.
2. Buatkan Makanan Sehat
Meski nafsu makan anak akan berkurang atau bahkan hilang saat sakit demam, Bunda tetap harus memberikan makan.
Pastikan makanan sehat dan begizi seimbang serta mengandung banyak air seperti sup.
Baca juga: 8 Cara Mudah Menambah Nafsu Makan Pada Anak
3. Lakukan Kompres
Setelah anak telah cukup minum dan makan, Bunda dapat melanjutkan perawatan dengan melakukan kompres air dingin atau air biasa.
Kompres dapat dilakukan pada bagian tubuh seperti dahi, perut, atau dada secara bergantian. Jika dirasa cukup, letakkan kompres di satu bagian tubuh, misalnya dahi selama 20-30 menit.
Basihi kembali kompres dengan air dingin atau air biasa jika kompres telah kering. Pantau suhu tubuh anak secara berkala untuk memastikan suhu tubuh tidak naik signifikan.
4. Berikan Pakaian Nyaman
Pakaian sangat penting dalam perawatan ini, berikan pakaian yang tidak terlalu tebal agar anak tidak kepanasan.
Bunda dapat memberikan pakaian tipis namun tetap nyaman. Bila hendak tidur, gunakan selimut yang lebih tipis pula.
Terakhir, jika memungkinkan untuk mengatur suhu ruangan, pastikan suhu tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
5. Jangan Memberikan Obat Jika Tidak Tahu Penggunaan dan Dosisnya
Anak-anak membutuhkan dosis obat yang disesuaikan dengan usianya, Bunda tidak boleh asal memberikan obat jika tidak tahu penggunaan dan dosisnya.
Jangan pernah memberikan kombinasi obat flu dan batu pada anak-anak. Kedua obat tersebut kadang tidak diperuntukan untuk anak di bawah usia 4 tahun.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat demam anak yang bagus sesuai dengan usia dan kondisinya.
Kapan Harus Ke Dokter?
Pada kasus tertentu, demam yang terjadi pada anak harus benar-benar mendapatkan perawatan medis. Segera temui dokter apa bila anak mengalami gejala seperti:
- Suhu tubuh lebih dari 40°C.
- Suhu tubuh lebih dari 38°C pada bayi di bawah usia tiga bulan.
- Demam lebih dari 72 jam atau 3 hari.
- Demam lebih dari 24 jam pada anak di bawah usia dua tahun.
- Bayi atau anak mengalami kejang.
- Anak tampak tidak berdaya.
Selain itu, gejala lain seperti sakit tenggorokan, sakit telinga, sakit kepala, muncul ruam, dan leher terasa kaku juga membutuhkan penanganan medis.
Baca juga:
- Penyebab Step Pada Anak Dan Pahami Cara Menanganinya
- 7 Macam Snack atau Camilan Sehat untuk Balita, Bunda Wajib Tahu!
- Ketahui Cara Penanganan Cacar Air Pada Anak Yang Tepat
Referensi:
https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=fever-in-children-90-P02512 (Diakses 14 Januari 2021)
https://www.webmd.com/children/guide/treat-fever-young-children#1 (Diakses 14 Januari 2021)
https://www.webmd.com/first-aid/fever-in-children-treatment#1 (Diakses 14 Januari 2021)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997 (Diakses 14 Januari 2021)