Menjaga kesehatan telinga dapat dilakukan dengan sangat mudah, namun tidak banyak orang tahu bagaimana cara merawat telinga yang baik dan benar.
Membersihkan telinga dengan cara yang tidak benar dapat memicu terjadinya gangguan pendengaran seperti infeksi, peradangan, pendarahan, dan risiko tuli.
Indera pendengaran ini cukup rentan, sekalinya mengalami gangguan atau kerusakan maka risikonya dapat terjadi secara permanen.
Oleh karena hal tersebut, penting untuk mengetahui cara merawat kesehatan telinga dengan baik dan benar.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Menjaga Kesehatan Telinga, Ini Yang Bisa Terjadi
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan terhadap Telinga
Sebelum membahas mengenai cara merawat telinga, ada baiknya untuk mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan terhadap telinga, yaitu:
- Jangan pernah menyodok benda apapun ke dalam telinga. Terdapat lapisan lembut di dalam telinga yang sangat rentan terhadap kerusakan.
- Jangan pernah menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga. Menggunakan cutton bud justru menyebabkan kotoran telinga berpindah ke bagian yang lebih dalam.
- Kotoran telinga yang berada di dalam telinga dapat menumpuk dan berisiko menyebabkan iritasi.
- Jangan pernah merendam telinga di dalam air, kondisi ini dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam saluran telinga dan memicu infeksi.
Selain itu, terdapat anjuran yang sebaiknya dilakukan saat mengalami gangguan pendengaran, yakni segera memeriksakan ke dokter.
Jangan pernah menunda atau malah melakukan pengobatan secara mandiri tanpa pendampingan dari dokter.
Perawatan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir kerusakan telinga serta dapat mempercepat proses pengobatan.
Cara Kerja Telinga
Bagaimana telinga dapat menangkap suara? Indera pendengaran ini bekerja dengan cara yang cukup sederhana, begini caranya:
- Gendang telinga menerima gelombang suara dari lingkungan.
- Gelombang suara tersebut menyebabkan getaran pada gendang telinga, diikuti dengan bergetarnya tiga tulang kecil di telinga bagian tengah.
- Tulang yang bergerak menyebabkan cairan di telinga bagian dalam (koklea) ikut bergerak.
- Cairan telinga bagian dalam yang bergerak memicu sel-sel rambut di koklea mengubah getaran menjadi plus elektrik ke saraf pendengaran yang kemudian diterjemahkan menjadi suara.
3 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Membersihkan telinga merupakan pekerjaan yang sangat berisiko apabila tidak berhati-hati atau bahkan tidak tahu caranya.
Agar indera pendengaran ini tetap sehat dan bersih, berikut cara paling benar untuk merawat kesehatan telinga:
1. Bersihkan Telinga Secara Hati-hati
Membersihkan telinga harus dilakukan secara hati-hati, mulai fokus terhadap kebersihan telinga bagian luar dan daun telinga terlebih dahulu.
Gunakan sabun untuk membersihkan bagian luar telinga seperti daun telinga dan bagian belakang telinga.
Bilas atau basuh dengan air bersih lalu keringkan telinga menggunakan handuk. Usahakan jangan sampai ada air yang masuk ke dalam telinga selama proses pembersihan ini.
2. Membersihkan Kotoran Telinga yang Menumpuk
Telinga mempunyai mekanismenya sendiri untuk membersihkan bagian dalam telinga dengan menghasilkan kotoran.
Cara paling mudah untuk membersihkan kotoran telinga adalah dengan menggunakan obat tetes telinga atau minyak zaitun.
Obat tetes telinga atau minyak zaitun berfungsi untuk melunakkan kotoran telinga, dengan begitu maka kotoran dapat dengan keluar sendiri.
Jangan pernah berusaha mengeluarkan kotoran telinga menggunakan alat apapun termasuk cotton bud.
Apa bila kotoran telinga tidak dapat dikeluarkan menggunakan obat tetes telinga dan minyak zaitun, segera temui dokter.
3. Melindungi Telinga dari Polusi Suara
Polusi udara atau kebisingan yang dihasilakn dari lingkungan seperti suara kendaraan, alat pengeras suara (speaker), alat berat, alat bangunan, aktivitas yang menimbulkan suara dan lain sebagainya ternyata tidak baik untuk telinga.
Pasalnya, suara bising dapat menyebabkan kerusakan indera pendengaran dan risiko yang lebih berbahaya, yaitu tuli.
Di Amerika Serikat, terdapat setidaknya 15 persen penduduknya mengalami masalah terhadap pendengaran akibat kebisingan di tempat kerja atau lingkungan.
Apabila kondisi mengharuskan untuk menerima paparan suara dalam waktu yang lama, sebaiknya gunakan alat penutup telinga untuk meminimalisir risiko rusaknya indera pendengaran.

Baca juga:
- Kenali Penyebab Telinga Mendengung dan Cara Mengatasinya
- Ketahui Segera Penyebab Terjadi Benjolan Di Belakang Telinga
- Gangguan Kesehatan Pada Telinga Yang Berbahaya Jika Diabaikan
Atau cari artikel terkait menarik lainnya di kolom pencarian di bawah
[wpdreams_ajaxsearchlite]
Referensi:
(Diakses 25 April 2021)
https://www.amplifon.com/uk/recognising-hearing-loss/prevention/keep-your-ears-healthy (Diakses 25 April 2021)
https://my.clevelandclinic.org/health/articles/13076-ear-care-tips (Diakses 25 April 2021)
https://www.earq.com/hearing-health/articles/9-ways-to-protect-your-ears (Diakses 25 April 2021)